HL 7 : Birthday to My Brother

5K 490 21
                                    

Hari ini Taeyeon bangun lebih pagi, karena kemarin malam ia mendapat telepon dan harus datang menemui Profesor Hwang. Ia juga sebenarnya tak tahu kenapa, namun hanya bisa berharap bahwa atasannya itu tak akan menyuruhnya untuk merawat idol lagi.

Taeyeon menuju ruang makan dan melihat Taehyung yang tengah sibuk memasak. Hal itu membuat Taeyeon sedikit bingung, karena tak biasanya Taehyung bangun lebih pagi, apalagi memasak sarapan. Saat ia melihat jam tangan di pergelangan tangannya, ia sontak merutukki kesalahannya karena tak menginhat bahwa hari ini adalah tanggal 30 Desemberㅡhari ulangtahun sang adik. Taeyeon sedikit bersyukur karena jam tangannya memiliki tanggal, jika tidak mungkin adiknya akan marah seharian.

Taeyeon melewati Taehyung sambil mengacak-ngacak rambutnya. "Selamat ulang tahun alienku."

Taehyung mencebikan biburnya, ia sebenarnya tak terlalu suka dipanggil alien, tapi mau bagaimana lagi sifatnya benar-benar menggambarkan alien yang suka berubah-ubah dan membingungkan.

"Jangan memanggilku begitu. Artinya noona juga alien dari planet M74." Taehyung menyimpan masakannya dimeja makan dan duduk di samping Taeyeon.

"Kau benar, lain kali bermainlah ke planetku." Taeyeon mulai memakan omelette buatan Taehyung dengan tenang.

"Noona, hari ini ayo rayakan ulang tahunku di sini, aku akan mengundang yang lain," ucap Taehyung tiba-tiba dengan semangat.

"Lakukanlah asal jangan minum minum dan merokok." Taeyeon menyelesaikan makannya lalu meminum air mineral yang sudah disediakan Taehyung.

"Tentu saja, kami anak baik-baik." Taehyung membawa piring kotor miliknya dan milik Taeyeon lalu mulai mencucinya.

"Noona juga ikut yah."

Taeyeon mendekati Taehyung dan ikut membantu mencuci piring, "Bersama bocah bocah itu?"

Taehyung merengut kesal, kakaknya itu selalu saja menyebut mereka bocah "Kami sudah dewasa."

"Ikut yah?" mohon Taehyung sekali lagi, ia sudah memasang wajah sememelas mungkin.

Taeyeon memutar bola matanya malas, "Yayaya, aku ikut." ia menyudahi kegiatan mencuci piringnya dan mengeringkan tangannya.

"YES!! Malam ini jam tujuh, noona harus pulang tepat waktu." Taehyung mencium pipi Taeyeon cepat dan berlari ke kamarnya.

Taeyeon melihat punggung Taehyung yang makin menjauh, ia tersenyum kecil. "Dasar bocah nakal."

🏥🏥🏥

Setelah menempuh waktu kurang lebih tiga puluh menit, Taeyeon melangkahkan kakinya ke dalam rumah sakitㅡtepatnya ke ruangan Profesor Hwang. Ia lalu mengetuk pintu ruangan tersebut sebelumnya.

"Masuk."

Setelah mendengar izin untuk masuk, Taeyeon membuka kenop pintu ruangan bercat putih itu dan mendapati sang atasan berada di dalam sudah menunggunya.

"Duduklah Dokter Kim."

Taeyeon mendudukkan dirinya di hadapan pria paruh baya itu setelah mendapat izin. "Ada apa?"

"Kemarin manajer dari sebuah grup terkenal datang ke sini dan meminta dokter pribadi untuk salah satu anggotanya. Katanya dia memilih kau sebagai dokter pribadinya."

Taeyeon mengeryitkan dahinya heran. Karena ia sebenarnya tak suka menjadi dokter pribadi seperti itu. Apalagi ia memiliki basic ahli bedah bukannya dokter biasa yang hanya untuk mengurus orang demam atau cedera.

"Kau akan tahu siapa orangnya lusa, jadi besok kau akan kuberi libur seharian penuh. Kau bersedia kan dokter Kim?"

Taeyeon menatap pria dihadapannya dengan wajah datar. "Kalaupun aku bilang tidak, kau akan tetap memaksaku kan?"

Hospital Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang