HL 38 : Become a Man

3.1K 366 28
                                    

Taeyeon hari ini datang ke rumah sakit yang sudah beberapa bulan ini tak ia kunjungi. Gadis itu membawa beberapa makanan buatannya sendiri yang nantinya akan ia bagikan kepada para perawat dan dokter-dokter. Berbeda dengan dahulu, kini gadis itu memasuki rumah sakit dengan menyunggingkan senyum tipis yang merekah di wajah cantiknya. Sehingga tak sedikit dokter maupun perawat yang melihat itu menjadi takjub, mereka berpikir ternyata menjadi dokter pribadi artis dapat meningkatkan kebahagiaan.

"KIIDDD!!"

Seperti yang Taeyeon sudah duga, tidak mungkin jika sahabatnya-Joohyun tidak menyambutnya. Gadis itu memeluk Taeyeon dengan erat seakan sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Menyalurkan kerinduan antar dua sahabat yang kemungkinan bertemunya semakin tipis.

"Kid bagaimana kabarmu? Aku rindu sekali," ucap Joohyun sembari mengatupkan kedua pipi Taeyeon.

Taeyeon tersenyum. "Aku sehat dan baik. Kau bagaimana? Sudah adakah keponakan baru untukku?"

Joohyun yang mendengar pertanyaan Taeyeon tersenyum malu, semburat merah terlihat di pipinya. Gadis itu memegang perutnya yang kini sudah sedikit membesar.

"Ini sudah jalan 2 bulan."

Taeyeon menatap Joohyun tak percaya. "Benarkah? Selamat Joohyun-ah! Kenapa tidak memberi tahu aku?"

"Biar kejutan dong."

Taeyeon hanya terkekeh mendengar ucapan Joohyun, mereka berjalan beriringan menuju ruangan Taeyeon. Ruangan yang sudah beberapa bulan ini tidak Taeyeon tempati, gadis itu merasa sangat rindu dengan kegiatannya selama ini di rumah sakit.

"Selama ini ruanganmu tidak ada yang menempati, jadi tenang saja."

Joohyun membuka pintu ruangan Taeyeon, tak ada yang berubah sama sekali, bahkan aura dari Taeyeon tetap melekat di dalamnya. Taeyeon sangat bersyukur karena rumah sakit ini tetap menghargainya dengan tidak menjadikan ruangannya untuk dokter lain. Mereka berdua mendudukkan dirinya di sofa berhadapan, suatu kegiatan yang sudah sangat lama tak mereka lakukan.

"Kau tahu? Selama kau tidak ada, ada seorang pria yang mencarimu."

Satu alis Taeyeon terangkat, "Siapa?"

"Namanya Kim Youngwoon. Dia mengaku sebagai ayahmu, apa itu benar?"

Taeyeon terdiam mendengar ucapan Joohyun, nama itu tentu saja sangat familiar di telinga Taeyeon. Bagaimana bisa gadis itu melupakan nama seseorang yang telah menjadi ayahnya 27 tahun lamanya?

"Itu benar."

Joohyun menutup mulutnya tak percaya, "Wah! Apa beliau tahu hubunganmu dengan Baekhyun?"

"Dia tak menyukai Baekhyun sepertinya," jawab Taeyeon dengan nada tak bersemangat. Hal itu membuat Joohyun menatapnya iba.

"Jangan jadikan itu halangan. Kau malah harus membuktikan pada beliau kalau Baekhyun layak untukmu."

"Kami akan berusaha." Taeyeon mengulas senyumnya, "Ngomong-ngomong kau sekarang jauh lebih bijak ya."

Joohyun tersenyum bangga, "Tentu saja! Aku ini calon ibu yang baik."

Tok tok tok

"Masuk," seru Taeyeon pada seseorang di luar sana yang mengetuk pintu ruangannya.

Pintu yang terbuka menampakkan wajah Bogum yang tersenyum ramah padanya, Taeyeon sontak berdiri dan memeluk pria itu sebentar. Mengingat terakhir mereka bertemu adalah saat pernikahan Bogum dan Joohyun. Di belakangnya tanpa Taeyeon duga, seorang pria bermasker hitam yang sangat Taeyeon kenal ikut masuk dan langsung duduk di sampingnya.

Hospital Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang