HL 10 : Chance

4.5K 484 45
                                    

Pagi-pagi ini Taeyeon sudah bangun. Ia menghela napas kasar, jika bukan karena tuntutan pekerjaan ia benar-benar tak akan mau rela-rela bangun pagi dan merawat pria itu.

Line

Taeyeon meraih ponselnya yang berada di meja makan, ia melihat pesan dari pria itu lagi.

Line

Jiyong

06.37
Jiyong : Sedang bersiap-siap?

Taeyeon : Ya

Jiyong : Jari ini jangan pakai baju doktermu.
Jiyong : Sangat membosankan melihatmu memakai baju itu terus.

Taeyeon : Itu baju kerjaku.

Jiyong : Aku tak peduli
Jiyong : Jika kau masih memakai pakaian dokter itu, aku akan membuatmu merawatku selama sebulan
Read

Taeyeon mencoba menahan dirinya untuk tidak mengumpat. Ia heran sekali kenapa pria itu sungguh keras kepala, rasanya memang tak berubah sejak dulu hingga sekarang. Untuk Taeyeon, Kwon Jiyong tetaplah pria yang menyebalkan dan egois.

Setelah sarapan dan bersiap diri, Taeyeon mengemudikan mobilnya ke tempat tujuannya. Ia disuruh untuk ke gedung YG dulu dan nantinya berangkat bersama Jiyong ke tempat pemotretan.

Sesampai Taeyeon di depan gedung YG setelah menempuh waktu kurang dari satu jam, saat ia akan mengirim pesan pada Jiyong sebuah suara lebih dulu memanggilnya.

Di sisi lain Jiyong melihat Taeyeon telah berdiri di depan gedung, ia begitu kagum karena Taeyeon terlihat begitu cantik. Ah bahkan gadis itu semakin hari terus terlihat cantik.

"Taeyeon-ah!"

Taeyeon membalikkan tubuhnya saat mendengar seruan Jiyong, entah kenapa jantung Jiyong rasanya kembali berdetak cepat seperti beberapa tahun lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyeon membalikkan tubuhnya saat mendengar seruan Jiyong, entah kenapa jantung Jiyong rasanya kembali berdetak cepat seperti beberapa tahun lalu. Kini Jiyong semakin sadar bahwa Taeyeon semakin lama tumbuh dan semakin cantik hanya saja senyumannya yang manis semakin pudar, meskipun ia tak dapat memunhkiri bahwa hilangnya senyuman gadis itu salah satu penyebabnya adalah dirinya sendiri.

Jiyong menghampiri Taeyeon dengan berlari kecil. "Sudah menunggu lama?"

"Belum."

Jiyong diam-diam tersenyum, entah kenapa rasanya seperti ia akan melakukan sebuah kencan bersama Taeyeon.

"Mobilnya sudah datang."

Suara Taeyeon membuyarkan lamunan Jiyong. Ia menyusul Taeyeon yang sudah memasuki mobil terlebih dulu.

"Hari ini mungkin akan sedikit lama, kalau bosan katakan padaku," ucap Jiyong di mobil pada Taeyeon, yang diajak bicara hanya mengangguk malas.

"Di sana jangan jauh-jauh dariku atau menatap model pria yang lain."

Hospital Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang