Play : Taeyeon SNSD - Fine
--------------------------
Taeyeon memasuki ruangannya dan mendapati Joohyun sedang duduk di sofa sambil meminum jus.
"Hai Kid, sudah mendingan?" tanya Joohyun sambil memberikan jus jeruk yang masih penuh. Taeyeon menerima jus itu dengan senang hati dan meminumnya sedikit.
"Lumayan." gadis bersurai hitam itu mendudukkan dirinya di hadapan Joohyun dan menyimpan botol jusnya di meja.
"Tapi wajahmu kusut sekali," ucap Joohyun sambil memerhatikan Taeyeon. "Wajahmu lebih kusut dibanding bajuku."
Taeyeon tak menjawab perkataan Joohyun dan menidurkan kepalanya ke lengan sofa. "Teror itu," ucapnya menggantung, ia sedikit ragu untuk menceritakannya.
Joohyun yang mendengar kata 'teror' menegakkan tubuhnya, menunggu kata selanjutnya yang keluar dari gadis di hadapannya itu.
"Hah ... Tidak jadi," ucap Taeyeon, ia memejamkan matanya. Sedangkan Joohyun berdecak kesal, gadis bermarga Kim itu selalu saja main rahasia dengannya padahal mereka sudah berteman lama.
"Taeyeon-ah cepat beritahu aku kenapa? Kau tak boleh main rahasia begitu padaku." Joohyun mengguncang tubuh Taeyeon.
Merasa tak mendapat respon, Joohyun menarik tubuh Taeyeon hingga gadis itu terpaksa harus bangun. Taeyeon menatap Joohyun kesal.
"Cerita padaku! Jangan menyimpan rahasiamu sendiri! Sebenarnya kau menganggapku teman atau tidak sih?" ucap Joohyun serius.
Taeyeon terdiam tak dapat membalas pertanyaan Joohyun. Ia tak pernah melihat gadis itu seserius ini, entah kenapa hari ini ia banyak menemukan hal yang membuatnya terkejut.
Taeyeon menghela napas pelan. "Baiklah aku akan menceritakannya."
Joohyun menyamankan posisi duduknya untuk mulai mendengar cerita Taeyeon.
"Teror itu, Im Yoona yang melakukannya."
Gadis bermarga Bae itu menutup mulutnya agar tak berteriak, ia tak menyangka seorang model yang dikenal baik dan ramah ternyata bisa melakukan hal seperti itu.
"Tadi pagi ia datang ke rumahku, memintaku menjauhi Baekhyun," lanjut Taeyeon, ia kembali menyandarkan tubuhnya ke sofa. Ia sedikit tak suka membahas ini.
"Lalu bagaimana?" tanya Joohyun, "Apa kau akan menjauhinya?"
Taeyeon menghela napas. "Entahlah, di satu sisi aku tak ingin tapi disisi lain aku takut," jawab Taeyeon jujur. Ia sudah terlalu lelah menyimpan semuanya sendiri, mungkin Joohyun bisa ia percaya untuk menyimpan sebagian bebannya.
Joohyun menatap iba kepada Taeyeon, ia membawa gadis itu kepelukannya. Ia tahu sekuat apapun Taeyeon, pasti dia juga membutuhkan sebuah sandaran. Taeyeon terlalu banyak menyimpan kesedihan yang tak bisa ia keluarkan.
Bukan,
Bukan karena ia tak mau terlihat lemah di mata orang lain.
Tapi karena gadis itu tak tahu ke mana ia harus mengeluh. Ia terlalu bingung untuk mengekspresikan perasaannya, hatinya sudah terlalu beku untuk orang lain.
Joohyun merasakan pundaknya basah. "Tae?" tanyanya memastikan gadis itu baik-baik saja.
"Hiks ... Aku harus bagaimana?"
Joohyun terdiam, ia hanya bisa mengelus punggung gadis itu. Ini pertama kalinya ia melihat Taeyeon menangis. Bahkan saat ia tahu Taeyeon putus dari Jiyong dulu, Irene tak pernah sedikit pun melihat raut sedih di wajah cantik gadis kelahiran Jeonju itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/83995392-288-k553523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital Love ✔
Fanfic[COMPLETE] Karena sebuah masa lalu yang menyakitkan, Kim Taeyeonㅡseorang dokter di sebuah rumah sakit terkenalㅡmemilih menutup diri dari orang-orang di sekelilingnya. Namun semuanya sedikit demi sedikit berubah sejak ia diharuskan merawat seorang id...