HL 41 : Waiting For You

2.8K 348 76
                                    

*Five Years Later

Taeyeon berjalan memasuki area rumah sakit yang kini sudah sepuluh tahun lebih menjadi tempatnya bekerja, ia menyapa beberapa orang yang ia temui selama perjalanan menuju ruangannya. Lima tahun sudah waktu berjalan dan gadis itu merasakan banyak perubahan pada dirinya. Bahkan kini ia sudah diangkat menjadi kepala dokter spesialis, menunjukkan bahwa kerja kerasnya selama ini bukanlah sia-sia belaka.

"Kid!"

Taeyeon berbalik untuk melihat gadis yang sudah hampir dua puluh tahun berteman dekat dengannya. Tak dapat Taeyeon pungkiri semuanya berubah dengan cepat, hingga tak ia sadari bahwa ia sendiri lah yang tetap sama.

Mereka berdua berjalan bersama menuju ruangan Taeyeon, tidak lupa dengan jus jeruk kaleng yang gadis bermarga Bae itu selalu berikan kepada Taeyeon. Kedua gadis itu mendudukkan dirinya di sofa untuk memulai obrolan pagi mereka.

"Aku dan Bogum sedang program untuk anak kedua," ucap Joohyun memulai percakapan di antara mereka.

Taeyeon membuka kaleng jusnya. "Semoga berhasil, Jisung sepertinya sudah siap untuk menjadi kakak."

"Kau baik-baik saja?" tanya Joohyun tiba-tiba yang membuat Taeyeon mengeryitkan dahinya, tak mengerti dengan maksud dari ucapan gadis itu.

"Apa maksudmu?"

"Mau sampai kapan kau menunggu Baekhyun?" tanya Joohyun. "Kau harus segera menikah, umurmu tidak lagi muda."

Taeyeon tertawa pelan. "Aku baik-baik saja, menunggu bukan hal yang asing lagi untukku."

"Tapi meski begitu kau juga harus memikirkan tentang orangtuamu. Mereka pasti ingin segera menimang cucu."

"Lalu kau ingin aku bagaimana?" tanya Taeyeon, ia lalu meminum jusnya sedikit untuk menghilangkan rasa kering di tenggorokannya.

"Aku bisa mengenalkanmu pada seorang pria, namanya Kim Heechul. Dia lebih tua enam tahun darimu, pas kan?"

Taeyeon terkekeh mendengar ucapan Joohyun dan menggeleng pelan. "Tidak perlu, dia sebentar lagi dibebastugaskan. Aku hanya perlu bersabar sebentar."

Joohyun menghela napas. Temannya itu memang begitu keras kepala, kalau ia menjadi Taeyeon mungkin tanpa pikir panjang ia akan menerima tawaran kencan buta itu. Memang apa bagusnya menunggu yang tak pasti?

"Tapi jangan menyesal jika dia tidak akan kembali padamu," sindir Joohyun yang membuat Taeyeon terkekeh pelan.

"Siap Nyonya Park!"

🏥🏥🏥

Seorang pria keluar dari lift dan menuju ke sebuah kamar apartemen yang sudah sangat tak asing untuknya. Ia memasukkan kode nomor bagai kode tersebut sudah berada di luar kepalanya dan tanpa permisi memasuki kamar tersebut secara pelan-pelan. Ketika sampai di ruang tamu, ia dapat melihat beberapa pria lainnya sedang menonton tv dengan wajah sedikit mengantuk. Dengan senyuman yang mengembang, pria itu melangkah ke ruang tamu untuk mengejutkan teman-temannya.

"Aku pulang!"

Suara khas dan nyaring dari pria itu membuat teman-temannya langsung tersadar dan menatapnya kaget sekaligus senang. Bagai melupakan rasa kantuk tadi, mereka menghampiri pria itu dan memeluknya dengan erat bersama-sama.

"Baekhyun-ah, kenapa tidak bilang sudah dibebastugaskan? Kami kan bisa menjemputmu," tanya Suho yang masih memeluk Baekhyun.

"Aku kan ingin memberikan kejutan," ucap Baekhyun dengan senyum mengembang.

Mereka mempersilahkan Baekhyun duduk dan saling bercerita untuk melepas rindu satu sama lain. Hampir dua tahun tak bertemu tentu saja banyak yang berubah di antara mereka. Namun untungnya pertemanan mereka tetap baik-baik saja, masih sama dan tidak banyak yang berubah.

Hospital Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang