Part 6

6.3K 392 12
                                    

Terkadang, senyuman bisa menipu banyak orang. Tapi senyuman juga bisa menyakiti diri sendiri.
•Stefany•

Kring.

Alarm Stefany berbunyi. Stefany mengerang dan mengucek matanya.

"Arrghh, cepet banget sih udah pagi aja," ujar Stefany.

Dia segera menuju kamar mandi. 15 menit kemudian Stefany sudah siap dengan seragamnya. Dia bercermin lagi untuk memastikan mata sembabnya tidak terlalu keliatan.

"Mata gue keliatan sembab banget ya," ujarnya lalu mengambil kacamata untuk menutupi mata sembabnya.

Dia pun turun untuk sarapan bersama Nathan. Setiap pagi, Nathan yang selalu membuat sarapan untuk mereka berdua. Stefany terlalu malas untuk bangun pagi.

"PAGI KAK!!" teriak Stefany di ujung tangga.

"Bisa ga sih ga pake teriak!" gerutu Nathan kesal.

"Sayangnya engga kakakku tercintah," ucap Stefany sambil memeluk Nathan dari belakang.

"Ayo sarapan. Lo berangkat bareng gue," ujar Nathan.

"Kalo gue ga mau?" tantang Stefany.

"Ga ada penolakan," ucap Nathan penuh penekanan.

Stefany mengerucutkan bibirnya dan duduk di depan Nathan.

"Tumben lo pake kacamata?" tanya Nathan.

"Eh, ya. Pingin aja kak," jawab Stefany terbata-bata.

"Yakin? lo ga nangis semalaman kan?" introgasi Nathan.

"Haha, engga lah kak," jawab Stefany.

"Terus kenapa mata lo sembab?" ujar Nathan to the point.

"Iya nih, semalem habis di tonjok kungfu panda," balas Stefany sambil memegang matanya.

"Ah udahlah, repot ngomong sama lo dek," pasrah Nathan karena tak mau jujur.

"Yaudah. Ayo berangkatt!" ujar Nathan dan berjalan keluar rumah.

"Tungguin elah," kesal Stefany dan segera menyusul Nathan.

☀☀☀

Selama di perjalanan mereka hanya diam, hanya alunan musik memecah keheningan.

20 menit kemudian mereka sampai. Stefany keluar lalu menghampiri Nathan.

"Stefany ke kelas dulu ya," ujar Stefany yang di imut-imut kan. Seluruh murid yang lewat menatap kakak beradik itu.

"Iya, yaudah sana. Nanti pulang tunggu gue ya," balas Nathan sambil mengacak rambut Stefany gemas.

"Sip dah," jawab Stefany dan berlalu pergi menuju kelasnya.

☀☀☀

Sampai di kelas mereka menatap Stefany. "Kok pada liatin gue kek gitu sih," kata Stefany keras sambil menautkan alisnya.

"Ahahahahaha," semua temannya tertawa.

"Apa yang lucu?" tanya Stefany polos.

"Lo pake kacamata gitu keliatan imut banget," jawab Maya salah satu temannya.

"Tumben lo pake kacamata? dan kenapa mata lo sembab?" tanya Jessy. Argh pertanyaan ini lagi, segitu keliatan nya mata sembab gue, batin stefany.

"Haha iya. Semalem gue diajak berantem sama kungfu panda, alhasil gue kena tonjokannya," jawab Stefany dan tertawa garing. Dia menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

You Are The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang