Part 4

7.5K 452 39
                                    

Mungkin ngegoda lo sekarang
adalah hobi baru gue.
•Kevin•

AUTHOR POV

Waktu menunjukan pukul 12 malam dan Stefany baru saja pulang. Stefany berjalan mengendap ngendap. Tiba tiba suara Nathan membuatnya terhenti.

"Kok baru pulang dek?" tanya Nathan sambil berkacak pinggang.

Stefany segera menoleh ke kakaknya sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal. Dia berfikir keras harus alasan apa kali ini.

"Eh iya.. Kak.. Tadi itu.. Jessy ngalangin aku pulang.. P-Padahal tugasnya udah kelar," jawab Stefany gagap. Njir deg deg an banget sumvah, takut ketauan. Bodoh lo Stef, umpat stefany.

"Tapi ga mungkin semalem ini kan?" tanya Nathan ga percaya sambil menaikkan sebelah alisnya.

Stef, fix lo bodoh, rutuk Stefany.

"Tapi, tadi beneran kak. Gue malah disuruh nginep," ujar Stefany meyakinkan.

"Oh yaudah kalo gitu, cepat tidur udah malem," kata Nathan seraya mengelus lembut kepala Stefany.

Stefany mengangguk dan segera menaiki tangga menuju kamarnya.

Tanpa ganti pakaian terlebih dahulu, Stefany merebahkan tubuhnya di kasur ukuran king size nya.

Stefany kembali teringat kejadian di danau tadi. Dia ga nyangka kalo Kevin bisa seromantis itu, ga romantis amat sih. Entah secara reflek atau memang sadar, Stefany tersenyum mengingat kejadian saat dia dipeluk Kevin.

Lo mikir apa sih, Stef, batin Stefany sambil menggeleng-gelengkan kepalanya saat ia tersadar apa yang barusan ia pikirkan.

Ga perlu nunggu lama, Stefany pun tenggelam dalam mimpinya.

☀☀☀

Pukul 07.00 Stefany sudah siap dengan seragamnya. Rambut nya di gerai membuatnya tampak manis. Tidak lupa dia memakai headphone. Setelah bercermin, dan dirasa sudah rapi, Stefany turun untuk sarapan bersama Nathan.

"PAGI KAK NATHAN," suara lantang Stefany menggema di seluruh ruangan. Dia menuruni tangga dengan senyuman terpampang di wajahnya.

"Ga pake teriak bisa kan dek. Oh ya, lo kok keliatan seneng banget gitu?" tanya Nathan.

"Emang ga boleh kalo gue senyum?" jawab Stefany tetap dengan senyum lebar.

"Lo habis kejedot ya!?" tanya Nathan heran sambil memicingkan mata.

"Engga dong kak. Yaudah deh gue berangkat dulu," ujar Stefany dan berlalu pergi meninggalkan Nathan yang cengo melihat dia yang berubah.

☀☀☀

Stefany berjalan di koridor dengan santainya. Koridor masih agak sepi karena masih sedikit yang baru datang.

Setelah meletakkan tas di bangku, Stefany pergi ke taman belakang.
Jarang sekali ada yang ke taman belakang, murid SHS memilih ke kantin daripada taman.

Stefany duduk di bawah pohon rindang yang menghadap kolam. Karena terlalu sibuk melihat kolam, dia tak tau ada seseorang duduk di sebelahnya.

Saat ia menoleh, "ANJIRR.." teriaknya kaget.

"Bwahahaha," Kevin tertawa terpingkal-pingkal sampai air matanya keluar.

Stefany menatapnya dengan tatapam membunuh. Yang ditatap malah terus tertawa.

"Haha... Lucu.. Haha tampang lo kaget haha," ucap Kevin sambil memegangi perutnya yang lumayan sakit karena tertawa.

"Kenapa tampang gue?!" tanya Stefany dengan tatapan tajam elangnya.

You Are The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang