Acara acara pun sudah dilewati para tamu juga sekali banyak dari siang tadi tampaknya tak ada kata kelelahan bagi mereka karena ruangan ini ber AC dan tempat duduk yang nyaman serta makanan yang lezat, saat ini lian dkk serta pelayan ganteng mereka sedang ada di belakang panggung aula untuk bersiap diri, mereka yang awalnya gerah mengganti baju mereka lagi jadi yang agak lebih terbuka karena mereka tak mau kepanasan, rambut mereka di hias secantik mungkin, dan riasan wajah mereka membuat mereka terlihat sangat menggoda iman, dan ditatap tatapan lapar pelayan mereka yang melihat mereka dari tadi dihias.
"Lo semua kenapa liat gue sama sahabat gue gitu gitu?"tanya lian kepada pelayan mereja yang sedang sibuk memakai kan high heels di kakinya
"Ng--nggak"jawab mereka kompak dan membuat lian mengeryit bingung
Tiba tiba lian berteriak dan mengumpat.
"Ah anjing!!! Nyerah gue nyerah kalau makek nih sepatu!"umpat lian saat dia berdiri dan mencoba berjalan dengan sepatu ber hak 7 centi tersebut
"Lo enak 7 senti, Gue!??! 15 senti li, 15 senti!!"desyira dramatis sambil menunjuk nunjuk sepatu nya
"Kenapa gue tercipta jadi cewek yawloh!!"lian meratapi nasib nya
"HUSH lo nggak boleh ngemeng gitu!!"eriany menasehati lian
"Huh!!"lian mendengus sebal lalu dia menatap darian yang sedang berdiri di sampingnya dan menatapnya tanpa berkedip.
"Bantuin gue diri"perintah lian sambil menyodorkan tangannya, dan langsung saja darian menarik tangan lian untuk berdiri, setelah berdiri lian menghempaskan tangan nya dari darian lalu mencoba berjalan, malang nasibnya saat dia baru 2 langkah berjalan, kaki nya terseleo dan ingin jatuh.
Jangan jatoh yaoloh#batin lian meminta
Lian merasakan kalau dia tak menyentuh lantai, dia pun membuka mata dan melihat darian dibelakang tubuhnya sedang menopang dirinya supaya tak jatuh, dan sigap lian kembali berdiri walau masih sempoyongan.
"Li lo nggak papa!!!"teriak sahabatnya khawatir
"Ya gak papa, keseleo dikit"ujar lian sambil meringis saat melihat kakinya membiru karena terseleo
"Gak papa gigi lo tongos!! Kaki lo biru bego!!"kesal finika saat melihat kaki lian membiru
"Ya gimana lagi, terpaksa pertunjukan piano sama kita nggak jadi, jadi gue bebas!!! YEAY!!!"lian mengangkat tangannya senang karena dia tak jadi pertunjukannya.
PLETAKKK
"Isss sakit!!"teriak lian lalu mencebik lucu sehingga membuat darian dan sahabatnya gemas ingin mencubit pipi tembem lian.
"Sini gue urutin!! Nyusahin lo!"finika kesal dengan kasar menggeser darian dari posisinya dan duduk di bawah lian.
"Rezka, ambil tas gue!"perintah nya kepada rezka yang sedari tadi diam
"Baik"ujar nya ogah ogahan dan memberikan tas finika yang sedari tadi ada didekatnya, finika pun mengambil tas itu tak sengaja tangan rezka dan finika bersentuhan, sehingga menimbulkan kejutan listrik yang menggelitik keduanya, dengan cepat finika mengambilnya dan tidak memikirkannya.
Finika mengeluarkan minyak urut lalu dia mengoleskan minyak urut itu ketangannya sendiri bukan di kaki lian
"Bukannya yang diolesi itu kaki nya lian kok malah ditangan lo sendiri?"tanya agil yang bingung
"Mending diem deh, lo mau gue masuk in kepanci!!"ancam desyira dan membuat agil langsung kicep.
Lian sedari tadi hanya diam dan memperhatikan finika yang ingin ngurut kakinya supaya agak enakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd
Fiksi Remaja[REVISI SETELAH TAMAT] [Wattys2017] [ON GOING] Beliandra ariella vidison, seorang cewek cantik no 1 dan merupakan CEO dari perusahan vidison company yang merupakan perusahaan terbesar di asia menjadi seorang nerd hanya untuk senang senang, sudah di...