FN~34

28K 1.3K 31
                                    

Kaget. Itulah satu kata yang dapat mendeskripsikan ekspresi lian sekarang, bagaimana tidak ale itu masih mahasiswa di universitas london sana dan masih 5 semester lagi ingin lulus, dan sudah jadi guru? Wat de fak!

Yang ada nanti ale akan diajak main capsa sama sakti atau poker sama agil, benar benar mana lagi ini kelas udah kayak salon dadakan, iya sih bagi lian ale memang cukup ganteng, perlu kalian garis bawahi cukup ganteng  nggak lebih nggak kurang, tapi nggak selebay itu juga kali.

Bedak 5 cm, lipstik entah berapa lapis dan berapa warna itu, roll rambut selalu siap di kotak pensil entah ada atau tidak pena didalamnya dan yang paling lian tak habis pikir cewek dikelasnya ini membawa maskara, mungkin lain kali lian akan mengadakan penyitaan dadakan untuk seluruh kelas, dan dia sendiri yang akan melihat berapa banyak barang tersebut.

Kembali ke ale, sekarang dia berada didepan kelas disambut pujiannya.

Ganteng banget!!!

Guru nya masih muda?? Ganteng banget sih!!

Badan nya tinggi, muka ganteng, mata indah ehhhh idaman banget!!

mukannya!!!

Alay. Satu kata dibenak lian sekarang dia mendengus sebal dan terlihat sangat bosan, pasti ale akan hanya bermain main bukan mengajar.

"Perkenalkan nama saya bastian ardanel kalian bisa panggil saya pak danel dan saya disini akan mengisi kekosongan jam pelajaran kalian"ale memperkenalkan dirinya, dan mengundang teriakan histeris cewek cewek disini, upps hanya aku, desyira dan loli yang tak peduli dengan ale.

"Kalau mengisi kekosongan hati saya bisa kan pak?"goda angel yang disambut sorakan cewek lain dan ditatap malas para cowok.

Ale tersenyum tipis"oke. Hm..pasti dari kalian ada yang bosan, jadi bapak putuskan kita akan bermain game aja oke?"

"Asal mainnya sama bapak kita sih oke, iya nggak guys!?"seru jennifer dan dibalas kata 'iya'

"Oke, kita akan bermain TOD. Pertama tama buat meja kalian melingkar satu sama lain, dan sisakan satu meja ditengah tengah, mengerti? Ayo kerjakan!"perintah ale.

Lian berdecak, lalu mengarahkan meja nya untuk bergabung agar berbentuk lingkaran, lian yang kebetulan berdekatan dengan talia.

"Eh nerd sana aja lo!!! Jangan deket deket gue, jijik tau nggak gue!!"usir talia sambil memasang wajah jijiknya.

Ale yang melihat itu lansung menginterupsi"yang disana, sini duduk dikursi bapak"tunjuk ale kearah lian.

Saat mendengar itu para cewek protes, bahkan angel yang berada didekat ale protes.

"Pak nggak adil ini!!"protes angel

"Apa yang tidak adil? Bukannya kalian yang tak mau berdekatan dengannya? Jadi apa masalahnya?"

"Ayo sini"sambung ale lagi

Lian mendekat ke arah ale sambil menenteng tas nya, ale tersenyum lalu berdiri dari duduknya dan mempersilahkan lian duduk, ale berdiri dibelakang lian.

"Yang ada disebelahnya, maju ke tengah untuk memutar botol tersebut"tunjuk ale ke arah desyira, desyira pun mengangguk, dan maju untuk memutar botol.

Agil menyeletuk"irna! Arahin ke gue yak? Gue mau ngungkapin isi hati gue"

"Tergantung"

"Baiklah bapak cuma mau kasih tau gini, di TOD hanya ada tantangan dan kejujuran iya kan? Tapi sekarang agak beda karena ada dua tambahan pilihan lagi, yaitu double truth dan jawab tebak tebakan bapak, oke?"

Fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang