Seorang Gadis kecil bermain riang di taman komplek dekat rumahnya, dengan ditemani kedua kakaknya. Mereka bertiga bermain kejar-kejaran, membuat gadis kecil itu kelelahan dan mengajak kakak-kakaknya istirahat sebentar.
Mereka istirahat dibawah pohon yang rindang dan teduh, Gadis kecil itu memandangi sekitarnya, mata indahnya melihat figur anak kecil lain yang sedang duduk termenung dengan sebuah kotak makanan di pangkuannya. Gadis kecil itu pun menghampirinya, meninggalkan kakak-kakaknya yang sedang lengah.
Kemudian, duduk disamping bocah lelaki yang seumuran dengannya itu."Hai! Aku Ella, nama kamu siapa?"Tanya Ella ramah sambil menyodorkan tangan mungilnya kehadapan bocah lelaki itu.
Bocah lelaki itu hanya diam menatap tangan Ella, kemudian kembali menatap kotak makanan yang ia pegang. Mengetahui itu Ella cemberut karena tak ditanggapi, namun perhatiannya teralih kekotak makanan yang sedari tadi dipangku lelaki itu.
"Itu apa? Kue?"Tanya Ella kecil.
Bocah itu menggeleng pelan. "Bukan."
Ella mengernyit,"Lalu, apa?"
Bocah itu terlihat ragu untuk menjawabnya, tapi Ella terus mendesaknya untuk menjawab. Akhirnya bocah lelaki itu pun berkata,"Ini isinya makanan yang dibuatkan oleh ibuku."Jawabnya, namun dengan wajah murung.
Ella berbinar mendengarnya,"Benarkah? Itu pasti lezat sekali! Masakan Mama Ella juga enak!"
Bocah itu menggeleng lagi,"Sama sekali nggak enak, kalau yang membuatkan sudah hilang."Tukasnya dengan nada murung.
Ella yang masih berumur 7 tahun bingung dengan perkataan Lelaki dihadapannya ini, "Hilang? Mainan nya Hilang? Iya sih, Ella juga suka sedih kalau Mainannya Ella hilang."Raut Ella berubah sedih, ketika mengingat mainan kesayangannya Hilang entah dimana.
"Bukan itu, Hilang dalam artian tak ada lagi dibumi ini, hilang dalam artian diambil oleh yang maha kuasa."Ucap Lelaki itu menjelaskan.
Ella yang masih tak mengerti hanya menggendikan bahu, kemudian mengambil alih kotak makanan itu ke pangkuannya. Bocah lelaki itu hanya melihatnya tanpa minat.
"Wahhh.....Nasi goreng sosis!! Kesukaan Ella!"Mata Ella berbinar saat membuka kotak makanan itu dan isinya adalah Nasi Goreng Sosis yang sedikit dingin.
"Yah, tapi udah nggak hangat."Desah Ella kecewa, tapi tangannya tetap bergerak mengambil sendok yang disediakan di dalam kotak itu.
Bocah lelaki itu hanya diam, mengizinkan tidak, tidak terima juga tidak. Hanya diam menatap Ella yang dengan semangatnya memakan Nasi goreng itu, tapi dengan cara makan yang belepotan dan berantakan. Nasinya berhamburan kemana-mana, bahkan nasinya banyak menempel di pipi dan sekitar mulut.
"Nyam..Enyak!"Serunya, Ella menatap Bocah lelaki yang juga sedang menatapnya. Lebih tepatnya, cara makan Ella yang berantakan.
"Kamu mau? Enak loh! Masakan mama nya kamu enak!"Serunya lagi, sambil menggigiti sosis.
Bocah itu kembali menggeleng pelan."Nanti teringat sama yang hilang."
Ella menghela nafasnya pelan, kemudian menyendokan nasi goreng itu kekotak makan, Ella mengangkatnya dan memasukan Nasi goreng itu kedalam Mulut bocah lelaki itu tanpa aba-aba. Membuat Bocah itu kaget dan tersedak.
"Abang!! Minum Ella mana!?"Teriak Ella, membuat kakak-kakaknya dengan sigap memberikan botol minuman berwarna kuning cerah. Kakaknya pun kembali di posisi semula, tapi sambil memperhatikan Ella dan anak Laki-laki itu.
"Nih, Minum."Ella menyodorkan Botol minumannya, dan dengan cepat diterima bocah itu.
Setelah mereda, bocah itu dengan raut kesalnya memarahi Ella."Kamu mau buat aku celaka!? Kalau saja aku tadi celaka bagaimana? Apa kamu mau tanggung jawab?"Sentak Bocah itu, membuat Ella terkejut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd
Roman pour Adolescents[REVISI SETELAH TAMAT] [Wattys2017] [ON GOING] Beliandra ariella vidison, seorang cewek cantik no 1 dan merupakan CEO dari perusahan vidison company yang merupakan perusahaan terbesar di asia menjadi seorang nerd hanya untuk senang senang, sudah di...