"JASON!!!!!"
"Li lo nggak papa?"tanya Panji yang panik membangunkan lian
Lian mengatur nafasnya yang tersengal sengal, keringat dingin terus bercucuran di wajahnya dan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.
"Lo nggak papa?"tanya panji lagi sambil duduk di kasur tempat lian tidur
GREBB
Lian memeluk panji erat dan menangis sejadi jadinya, hatinya sakit, pertahanan nya hancur...seorang lian yang tak pernah menangis kini menjadi seorang yang cengeng dan menyedihkan.
"Stt...dah dah jangan nangis, nanti jeleknya elo ilang lagi, sini cerita sama gue"panji menenangkan sambil mengusap punggung lian yang bergetar
"Ja...son, di..a hiks..dia..."ucapnya terbatas bata karena tangisannya
Panji tersenyum,"kalau belum siap dan terlalu nyakitin hati mending gak usah diceritain deh, daripada lo nangis lebih baik siap siap sekolah"ujarnya
Lian mengangguk lalu menghapus air matanya menggunakan punggung tangannya dan tersenyum seperti biasa
"Yaudah lo keluar sana, oh ya anak G's yang tadi nginep nggak sekolah?"tanya lian
"Sekolah kok, kemarin gue suruh mereka bawa baju sekolah terus buku yang mereka bawa supaya besoknya mereka nggak susah buat bolak balik dari sini ke rumahnya"jelas panji seraya bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu
"Yang rapet! Awas kalau ada cela"peringat lian saat panji ingin menutup pintu dan membuat panji terkekeh
"Iya buketu"dan pintu pun tertutup, lian tersenyum melihatnya dan seketika mengingat apa yang dikatakan jason di mimpinya.
"Kata siapa nggak ada jason disana? Banyak kok jason disana, yang sayang ella, yang ngelindungin ella, yang peduli sama ella....."
Air matanya kembali turun, lalu ia berkata,"kalau bener banyak yang sayang gue, gue bakal buat yang sayang gue bangga"tekad nya lalu masuk kedalam kamar mandi tak lupa dengan seragam yang sudah disiapkan
Dibalik pintu ternyata panji masih ada disana dan merenung, "siapa yang mencoba menyakiti lian? Gue akan cari tau siapa itu, gue dan yang lain nggak akan biarin lian kenapa napa"batin nya
******
"Mbok lia! Lian berangkat ya, makanannya lian bawa kesekolah aja!"teriaknya saat diambang pintu untuk kepala pembantu di rumah pribadinya
"Iya non!!"mbok lia membalas dengan teriakannya yang sebelas dua belas dengan lian dari dapur
Lian tersenyum lalu memasuki garasi untuk membawa mobilnya, hari ini adalah hari yang paling dihindarinya..
Hari ini dare itu...yang menyeramkan itu...Saat melajukan mobilnya, lian tersadar kalau waktu itu dia minta izin ke darian untuk menciumnya padahal yang menjadi dare adalah damian. Dia harus memberi tahu darian!!
Namun lian tidak jadi memberi tahu karena kejadian waktu itu? Mereka berdua tidak berbicara lagi semenjak kejadian itu, lian sebenarnya ingin sekali menelpon atau memberikannya pesan tapi, mungkin saja darian tak ingin diganggu dan tak menghiraukan pesan pesannya, dan nanti dia dianggap cewek yang labil.
NO!! Jangan sampai itu!Lian mendengus tidak jadi menelpon seorang darian karena gengsi.
Mobilnya pun sampai ditempat parkiran khusus dan rahasia, ia keluar dari mobilnya dan menuju kekelasnya yang berada di lantai 3.
Saat berada di tangga, theresa and the genk berpapasan dengannya. Lian menunduk tak mau mencari masalah lebih baik mencari uang iya nggak?

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd
Novela Juvenil[REVISI SETELAH TAMAT] [Wattys2017] [ON GOING] Beliandra ariella vidison, seorang cewek cantik no 1 dan merupakan CEO dari perusahan vidison company yang merupakan perusahaan terbesar di asia menjadi seorang nerd hanya untuk senang senang, sudah di...