"Jadi kemaren ada ap--sshh AAWW pelan pelan ra!!"teriak lian saat desyira menekan lukanya terlalu kuat.
"Sabar elah, lo mau sembuh kan?"desyira kembali memberikan obat merah kedirinya dan satu lagi alkohol, bagaimana tak pedih coba.
"Jadi ji? Kemaren ada apa? Kok didepan berantakan banget dan disini kok anak anaknya cuma sedikit, apa lo ngasih mereka libur ya?"cerocos lian panjang lebar sambil menatap panji yang ada didepannya.
"Hah"panji menghela nafasnya berat lalu menceritakan semuanya"kemarin pas buketua pulang dari sini, red bull datang kesini---"
"WHATT!?!?!"
"Red bull? Kratingdeng dong"celetuk eriany bodoh, dia tak tau red bull tuh apa.
"Kebanyakan nonton iklan lo mah"balas finika
"Kalian bisa diem nggak!?! Gue lagi serius nih, bukan becan---AWWW DEMI SEMPAK FIR'AUN YANG BELUM DICUCI 3 TAHUN INI SAKIT BEGO!!!!"teriak lian lagi saat ingin memarahi sahabat nya yang sedang bercanda namun desyira kembali menekan luka itu, lian meringis.
"Lah sempak firaun malah dibawa bawa!"kesal finika karena lian berteriak sangat kencang
"Bukannya zaman dulu gak ada sempak, mungkin firaun pakek daun pisang"celetuk eriany bodoh, lian menatap tajam.
"Kalo membunuh itu nggak dosa, entah apa yang sudah terjadi dengan elo"lian mencoba bersabar dan mengelus ngelus dadanya supaya tetap tenang, lalu dia kembali menatap panji.
"Jadi, red bull kembali lagi ya?"tanya lian
"Iya buketu, informan kita bilang kalo red bull kembali sebab ketua nya sudah kembali dari luar negri"jelas panji sambil menyandarkan badannya di sofa.
"Ohh, jadi dia menyerang pas gue nggak ada, gitu!?!"tanya lian lagi dengan amarah.
"Iya buketu, mereka manfaatin. Dan kata anggota lain, mereka itu nunggu kalian keluar markas dan sekalian ingin tau gimana wajah kalian"ujar panji dengan penuh sesal.
"Untung aja kita pakek topeng kemaren, kalo nggak bisa jadi ramai deh publik"ujar miliana sambil meletakkan ponselnya diatas meja.
"Dasar pengecut, berani mainin anggota dia"kesal desyira yang sudah memperban tangan lian.
"Makasih ra"lian tersenyum tipis melihat lukanya yang sudah diobati.
"Gini aja deh, kalo kalian diserang lagi, cepet cepet telpon gue. Dan dalam hitungan detik gue udah disini ngelindungin kalian"putus lian tegas
"Li gue juga bakal ikut ngelindungin anggota lain"sahut miliana
"Iya gue juga"sahut eriany
"Gue juga, udah lama nggak bunuh orang"sahut finika horor
"Iya li, gue juga mau ikut!!"desyira senang, namun semua orang melirik desyira khawatir, lian langsung melotot.
"Nggak lo nggak boleh ikut!!!"teriak lian tak memperbolehkan desyira ikut
"Lah kenapa? Bukannya kita sahabat, sahabat itu selalu ada"ujar desyira
"Sekali enggak, tetep enggak. Lo tetep di rumah duduk manis, nonton tv, ditemenin bodyguard elo. Kita nggak bakal ngizinin lo buat ikut acara yang beginian!"Lian sangat melarang keras desyira ikut hal hal seperti ini, desyira mencebikkan bibirnya.
"Ih!! Gue kan cuma mau bantu! Lagipula gue apal kok dikit dikit kode sama jurus nya"desyira manyun.
"Sekali nggak tetep nggak!!"kini finika dan eriany bersuara dan mereka bersamaan mengatakannya, mereka berdua membentak desyira. Dan membuat desyira hampir mengeluarkan air matanya, ya dari dulu desyira tak suka dibentak, jika dibentak dia akan menangis.
Lian yang melihat itu langsung menghadapkan desyira kehadapannya"ra, kita tau gimana perasaan lo saat kami larang ini itu. Tapi ini juga demi lo, demi keselamatan lo. Kita nggak mau lo kenapa napa, kita hanya in---"
"Nggak!! Lo semua nggak tau perasaan gue! Gue cuma pengen ada bersama kalian! Gue cuma pengen berjuang sama kalian! Bukan duduk diam dan tak berbuat apa apa!!apa kalian nggak harga in gue!?! Apa kalian ngeremehin gue!?!"tanya desyira dengan air mata yang sudah merembes di matanya.
Lian menghela nafas lalu menatap desyira dalam, dan mengusap air matanya yang kian menderas"kita nggak ngeremehin lo kok ra, justru kita akuin kalo lo kuat, Kalo lo itu orang yang PALING hebat, tapi dengan keadaan lo sekarang kita nggak bisa jamin lo bisa atau nggak, kita nggak mau lo kenapa napa. Kita cuma pengen lo aman aja, bukan nggak harga in lo sebagai sahabat, tapi kami menyayangi lo sebagai sahabat"
"Iya, kita sayang elo, kita nggak pengen lo terluka, kita tau dulu lo kuat banget, tapi sekarang? Lo itu lemah sekarang. Dan jujur gue sedih ngeliat lo gini, gue sedih liat lo nggak berdaya gini, gue sedih liat lo selalu menderita. Gue dan semuanya sayang elo, kita cuma pengen yang terbaik buat lo bukan mau ngelarang elo"finika mengatakannya sambil menatap desyira, dan ini adalah rekor dunia, kalo perkataan yang paling panjang yang pernah finika katakan lewat mulut.
Miliana lalu mengusap air mata desyira"ra, sebagai sahabat lo. Kita ingin ngelindungin elo saat ini, ingin lo sembuh dan sama kita lagi. Kita bukan nggak mau sama-sama elo saat ada acara gini, kita bukan nggak mau ada elo yang bantu kita saat ini, tapi itu lebih baik daripada elo pergi selamanya dari kita,..hiks... ninggalin kita yang berharap kalo lo sembuh, berharap kalo lo itu bisa selalu senyum..hiks... Gue tau kok ra, selama dirumah lo itu nangis, lo selalu teriak teriak didalam bantal supaya orang nggak denger suara teriakan lo..hiks.., gue tau itu ra, gue sedih pas tau kalo lo terlalu terpuruk, lo terlalu memaksakan diri buat inget semua, supaya sama sama lagi...hiks..., tapi jika lo ikut main acara gini apakah lo tetep sama kami?? Tetep bercanda dengan kami?? Gue tau apa yang ada di pikiran lo..hiks.., lo pasti bilang kalau ada gue dan yang lain kan?? Dan gue bakal jawab itu! IYA!! Bakal ada kita, tapi kita juga perlu... hiks ..lindungi diri sendiri buat ngelindungin lo, jadi sekali aja ra!!..hiks.. Sekali aja lo nurut!! Sekali aja permintaan gue kalo lo nggak bakal ikut acara beginian!! Lo berharga bagi gue! Lo berharga bagi kita semua...hiks..lo segalanya bagi kita..hiks..Kita sayang lo ra..."miliana memeluk erat desyira dan menumpahkan tangisannya dipundak desyira, dan desyira pun juh ikut menangis.
"Ra..apapun yang elo minta pasti kita bakal penuhi tapi tolong satu aja permintaan kami. Kalo lo nggak akan ikut acara beginian, yang ada acara pukul memukul, acara membunuh atau dibunuh, please ra.. Gue tau gue ini bodoh, tapi gue belum terlalu bodoh buat mikirin keselamatan yang penting bagi kita!"eriany menyeka air matanya menggunakan punggung tangannya.
"Yaudah ra, gue tau perasaan lo pas kita ngelarang lo, gue...Gue izin in lo buat ikut tapi satu yang gue minta ikut in semua perintah gue, karena gue akan nyerahin jiwa raga gue buat lo supaya terlindungi"keputusan lian sudah bulat, dia akan melindungi desyira dan juga menjaga perasaan nya desyira, dia janji akan melindungi desyira sampai nyawa nya melayang. Baginya sahabat itu segalanya, tanpa mereka tak ada berliandra yang sekarang, tak ada berliandra yang jahil dan ceria.
"Makasih semua, gue janji gue akan ikut in semuanya, asalkan gue selalu ada di samping kalian, saat kalian susah ataupun sedih"desyira menyeka air matanya lalu memeluk semua sahabatnya erat.
Mereka tak menyadari kalau seorang laki laki sudah terharu dan ingin menangis juga saat melihat scene of best friend itu.
Mama panji mau nangis!! Semoga adek gue nggak liat ya tuhan!!
*****
Bersambung.
Cihuy gue balik lagi, gimana terasa nggak feel nya? Nggak ya?
Yaudah deh, memang gue nggak pinter bikin scene mengharukan.Huhuhuhuhuhu....
Salam gamers
Anan_75
![](https://img.wattpad.com/cover/82522944-288-k51698.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd
Fiksi Remaja[REVISI SETELAH TAMAT] [Wattys2017] [ON GOING] Beliandra ariella vidison, seorang cewek cantik no 1 dan merupakan CEO dari perusahan vidison company yang merupakan perusahaan terbesar di asia menjadi seorang nerd hanya untuk senang senang, sudah di...