"So, where do you want to go??" Tanya leidy
"Lets go to somewhere kind of far from here, I need fresh air" ucap shannon, leidy pun menggandeng tangan shannon dan mereka berdua pergi menuju mobil terbuka yang dimiliki oleh leidy. Shannon bernyanyi bersama leidy, sepertinya mereka berdua mempunyai nasib yang sama. Shannon juga sedikit berteriak untuk melepas stress, mereka berdua tertawa karena kegilaan mereka.
"So, we gotta go for scuba dive. You have to see the underwater situation here" ucap leidy, mereka pun memakai baju renang. Shannon mulai excited, mereka pun menuju tengah laut dan turun dari kapal, leidy membawa kamera bawa lautnya dan mereka berenang renang melihat keadaan bawah laut di maldives, mungkin ia tidak akan bisa pergi jika masih bersama dean.
"Omg i cant breath" ucap leidy saat mereka mengambil nafas diatas air. Mereka berdua tertawa.
Setelah scuba diving, shannon dan leidy pergi ke museum aquarium yang ada di maldives, mreka berdua seperti anak autis yang baru pertama kali melihat akuarium. Shannon merekam ikan ikan, dan mereka berdua banyak menganbil selfie.
"Tuan putri roseanne ya??" Tanya seorang anak muda, shannon pun menengok ke arah orang yang memanggil shannon itu. Shannon hanya tersenyum.
"Kok putri gak sama pengawal sih pergi pergian??" Tanya anak kecil itu
"Aku ingin bebas berjalan jalan juga sayang.." Ucap shannon dengan ramah. Anak itu berlari ke arah ibunya, shannon tersenyum ke ibu itu. Tapi, shannon tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini. Masih awkward saat bertemu orang. Shannon dan leidy pun berjalan menuju tempat lain, mereka menghabiskan waktu bersama sama. Shannon melupakan beban pikirannya beberapa saat.
Mereka kemudian menuju rumah yang katanya rumah leidy, shannon merasa awkward pada awalnya. Rumah orang yang baru ia kenal, dan benar benar beda dengan tipe rumah di indonesia.
"Wanna eat seafood??" Tanya leidy menawarkan seafood kepada shannon, shannon mengangguk dan mereka menuju balkon rumah leidy. Mereka makan seafood dan sambil berbicara banyak hal. Seperti sharing lah intinya.
"So, actually, to be honest. I am crown princess of colombia. I run away from castle and this is my secret house. You are the first who know this house" ucap leidy, shannon tersedak. Apa mereka punya nasib yang sama?
"Actually, me too. I am crown princess of indonesia. I run away from them too" ucap shannon, akhirnya mereka berdua menceritakan banyak hal.
"Ahhh, pantesan aku sering banget kayaknya lihat muka suami kamu itu" ucap leidy
"Jadi, kamu nikah belum lama juga??" Tanya shannon, leidy mengangguk.
"Mungkin aku menerka, cerita kita sama. Suami mu itu pasti mempunyai pacar kan sebelumnya? Dan cewek yang tadi kita liat itu pasti pacarnya??" Tanya leidy, shannon mengangguk.
"Aku sudah menerka tadi. Kita punya kesamaan, apakah kamu juga berasal dari rakyat biasa?? Sebenarnya aku bukan orang yang sangat kaya namun cukup berada. Apakah kamu juga begitu??" Tanya leidy
"ya, dan kita benar benar mirip leidy" ucap shannon mereka berdua tertawa, tertawa karena mempunyai nasib yang super mirip.
"Kau harus super sabar, ini sudah bulan ke delapan sejak aku tahu kalau mereka itu pacaran. Yang kau bisa lakukan adalah sabar, tapi namanya manusia pasti punya batas kesabaran" ucap leidy menasihati shannon.
"Aku sangat setuju dengan mu, pasti saat ini kesabaran mu sudah habis, oleh karena itu kamu pergi dari istana kan??" Tanya shannon menebak
"Yang kamu tebak, sanagt betul" ucap leidy, mereka berdua tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Love Story
Romance[ C O M P L E T E ] +Rochealine's first story+ Kisah cinta itu, tidak semuanya berawal indah. Tapi, yang berawal dengan sedih, bukan berarti berakhir dengan sedih. Percintaan pangeran dan putri kerajaan terutama, yang paling disorot oleh massa. Sela...