Seminggu setelah hari itu..
Shannon menarik nafas dan menutup matanya, ia menyiapkan diri untuk menonton televisi. Rasanya, untuk menekan tombol power pada remot saja sanagt susah.
"Morning news. Selamat pagi pemirsa, kembali lagi kepada saya laticia sirahar dalam morning news. Berita utama kali ini adalah, perselingkuhan yang dilakukan oleh pangeran dean dengan seorang perempuan yang diketahui bernama Miss AS. Seorang sumber memberikan foto foto kemesraan mereka berdua kepada tim redaksi kami. Lalu, bagaimana nasib putri roseanne yang baru saja di nikahinya delapan bulan yang lalu?"
Shannon mematikan televisi, sejujurnya untuk menonton tayangan itu ia sanagt tidak kuat. Tapi, mau bagaimana lagi?
"Halo?"
"Aksi pertama, tolong dilakuin ya. Gue bergantung pada lu"
"sippo, gue bakal mulai hari ini"
Shannon pun mematikan handphonennya, ia kemudian keluar dari kamarnya. Pas juga, ia bertemu dengan dean di depan kamarnya.
"Apa jadwal hari ini??" Tanya dean
"Maaf, tapi semua jadwal di cancel. Pangeran.. Ketahuan.. Berselingkuh oleh publik" ucap asisten dean. Shannon hanya terdiam dan memperhatikan dean yang sedang tecengang.
"Saya ketahuan?? Kenapa bisa?? Kenapa mereka tahu??" Tanya dean, raut wajahnya terlihat bahwa ia sangat kesal. Ia mengerutkan dahinya.
"Maaf, tetapi saya tidak tahu" ucap asisten dean.
"Shane, lu gak sebarin ke publik kan??!!" Tanya dean, shannon menggeleng. Kemudian, ia berjalan menuju kamar Ama dan akong. Shannon hampir menangis, pasalnya ia tidak tega sebetulnya melihat dean seperti itu.
"Permisi, ama akong.. Rose izin masuk" ucap shannon setelah mengetuk pintu kamar. Kemudian ia masuk dan duduk di depan ama dan akong.
"Rose, apa teman teman mu sudah menjalankan misi??" Tanya akong
"Sudah akong, dimulai per hari ini" ucap shannon
"Untuk sementara, jangan keluar rumah dulu. Kamu hanya boleh ke rumah orang tua kamu dan juga villa keluarga kerajaan oke?" Ucap ama, shanon mengangguk. Tapi, tiba tiba ia menangis. Ia tidak kuat dengan semua ini.
"Tidak apa rose, kamu tidak bersalah... Itu satu satunya cara agar semua beres" ucap ama sambil memeluk shannon.
"rose tidak kuat melihat dean diadili seperti ini ama.. Apa yang harus rose lakukan??" Tanya shannon
"sesuai rencana, lakukan saja sesuai rencana" ucap ama, shannon menangis.
Shannon kembali ke kamarnya, shannon duduk di meja belajarnya. Ia kemudian menaruh kepalanya di atas meja belajarnya. Rasanya, ia enggan untuk melakukan sesuatu. Dean masuk ke kmarnya dan menarik tangan shannon tanpa basi basi. Shannon pun terbawa karena dia pasrah saja.
"Kita mau kemana??!!" Tanya shannon setengah berteriak, shannon pun dimasukan ke dalam mobil dengan paksa. Dean melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, shannon berpegangan dengan erat karena dia merasa takut.
"Deann!! Lu gila?!! Ini ngelangar aturan!!" Ucap shannon, mereka memparkirkan mobil disebuah restaurant yang benar benar privat. Shannon ditarik menuju sebuah private room, ia tidak tahu apa yang akan terjadi.
"Arissa? Lu mau ngapain disini??" Tanya shannon dengan muka pucat, entah kenapa shannon merasa agak takut dengan arissa.
"Duduk rileks, kita bicara baik baik" ucap arissa, shannon terdiam dan duduk di meja tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Love Story
Romansa[ C O M P L E T E ] +Rochealine's first story+ Kisah cinta itu, tidak semuanya berawal indah. Tapi, yang berawal dengan sedih, bukan berarti berakhir dengan sedih. Percintaan pangeran dan putri kerajaan terutama, yang paling disorot oleh massa. Sela...