"Putri, ini adalah waktunya putri untuk pergi ke jogjakarta" ucap kak santi, shannon pun berdiri dan berjalan menuju mobilnya. Mereka pergi ke bandara saat ini, shannon ada beberapa jadwal di jogjakarta. Shannon duduk di mobil dengan diam, tidak seperti biasanya.
"Kak, kalau kakak cinta dengan seseorang, apakah kakak akan diam saja ketika dia berbuat jahat, atau malah menasihatinya? Tapi, kalau kakak menasihati dia, dia akan bertindak buruk pada kakak, bukan.. Maksudnya, dia akan merendahkan kakak, lalu apanyang harus kakak lakukan?" Tanya shannon
"Kalau cinta, yang harus putri lakukan adalah menjerumaskan orang tersebut ke lubang yang benar, dan siap menerima resiko selama jalan menuju penjerumusan tersebut putri" ucap kak santi, shannon mengangguk. Ia bingung, jika ia bilang kepada dean, maka ia akan di maki habis habisan oleh dean.
Mereka sampai di bandara, sekarang shannon sedang bergegas untuk naik ke pesawat. Shannon duduk dan menyalakan televisi kecil, ia menonton sebuah acara televisi.
"Roseanne!! Ahhh.. Long time no see....." Ucap seseorang, shannon menengok kearah orang itu.
"lah?! Ashilla?? kebetulan sekali!!" Ucap shannon, kemudian prang yang bernama citra duduk di sebelah shannon. Ashilla Jayasaputra yang merupakan putri dari kerajaan jayasaputra. Shannon senang, ia punya teman juga di pesawat.
"Kamu ke jogja sekarang??" Tanya ashilla, shannon mengangguk.
"Pas sekali, aku baru mau pulang. Kalau kamu tidak sibuk, kita ke bromo bareng mau??" Ajak ashilla
"Mau!! Mau banget!!" Ucap shannon, mereka berdua mengobrol banyak. Sampai akhirnya, ashilla tertidur di pesawat. Shannon hanya bengong, ia memikirkan tentang dean dan foto foto yang ia terima itu. Perasaan kecewa menyelimuti hatinya, rasanya ingin sekali marah, tidak tahu harus mem beritahu siapa.
Shannon menangis, air matanya tumpah juga. Ia menangis tanpa suara, rasanya malu jika ketahuan dengan ashilla. menangis dalam diam, itu pilihan terbaik.
Sesampainya mereka di jogja, karena sudah malam, shannon langsung ke hotel dan ashilla menuju kerajaannya.
"Selamat datang di jogja, putri roseanne" ucap pihak hotel, shannon tersenyum. Ia di berikan welcome tea dan juga langsung diantar ke kamarnya. Shannon menaruh barang barangnya, dan langsung tiduran di ranjangnya itu.
"roseannon!! Lu dimana bang?"
"gue di jogja bebs, ada apa?"
"eh! Sampe kapan?? Kalau bisa kita ke jogja juga"
"empat hari sih"
"Yahhhh kecepetan! Stacey ultah lu datang ya"
"Dimana??"
"Rencana sih mau ke lombok, ikut yauuu"
"pasti gue usahain"
"gimana lu dan dia?"
"gue cerita, tapi plis jangan kasih tau siapa siapa ya"
"iya, semuanya aman sama queensi"
"Tadi pagi, gue dapet foto mesra mereka berdua gitu. Dikirim ke istana! Gue sedih si.. Gue sediiihhh" shannon menumpahkan air matanya saat berbicara dengan queensi.
"Anjir!! Lu serius?? Siapa yang kirim??"
"perkiraan gue, dia sendiri yang kirim"
"Anjir, gue tutup telpon. Gue mau rundingin sama yang lain!"
"Jangan queen!! Nanti mereka tau"
"SHANE!! GUE TAU LU UDAH SUKA SAMA DIA LAMA, TAPI LU JANGAN GOBLOK LAH!! PERCUMA LU CINTA TAPI NYAKITIN DIRI LU SENDIRI, LU JATOH KAN DARI KUDA? TAPI DIA GAK NOLONGIN LU KAN? ORANG KAYAK GITU GAK PERLU DI PERJUANGIN KALAU LU MAU TAU!"
"Ini beda queen ceritanya.. Gue bukan pasangan pada umumnya, yang kalau cerai gak disorot masa. Dia calon raja queensi.."
"gue gak mau punya raja kayak dia shane"
"shane plis.. Gue mohon sama lu jangan kasih tau siapa siapa, kalau misalnya dia lebih parah baru gue nyerah sama dia"
"okey, gue bakal stay calm kali ini"
Sampai malam, merreka bertelpon. Setelah itu, shannon langsung tidur karena besok ada acara yang harus ia datangi.
Keesokan paginya, shannon bangun dan bersiap siap untuk ke acara pembukaan. Ia sarapan pagi dan membaca semua pesan yang masuk. Bahkan, sampai saat ini dean belum menelpon atau sms nya sama sekali. Tapi ia tidak peduli, banyak acara yang harus ia hadiri hari ini.
"Udah lah shane, suami lu gak mikirn lu. Ngapain lu pikirin dia??" Tanya shannon, kemudian ia dengan cepat menghabiskan makanannya.
Shannon masuk ke mobilnya dan langsung pergi menuju tempat tersebut. Acara pertama shannon adalah, peresmian gedung kesenian. Jogja memang terkenal dengan keseniannya.
Setelah sampai, shannon di sambut banyak media dan pejabat setempat. Shannon tersenyum dan langsung berjalan. Tapi, saat ia benar benar sudah pas di depan pintu gedung, ada sesuatu yang berbisik kepada shannon.
"Pak, saya mohon bersihkan tempat ini sesegera mungkin, minta semua yang ada di dalam untuk keluar dari ruangan!! Sekarang juga pak!!" Ucap shannon dengan panik, semua orang melihat shannon dengan tatapan merendahkan.
"apakah putri gila??" Bisik banyak orang
"Pak! Akan terjadi gempa sebentar lagi pak!! Percaya sama saya pak!!" Ucap shannon, tapi ia malah ditertawakan banyak orang.
"Semua!!! Keluar sekarang juga sebentar lagi akan ada gempa!! Percaya dengan saya!!" Ucap shannon dari mic yang tersambung speaker, semua orang berhenti dan menertawakan shannon. Karena buntu, shannon pun memencet bel kebakaran, semua orang pun berlarian keluar dengan berhamburan. Shannon pun berlari bersama orang tersebut.
Brukkkkkkkkk... Prankkk..
Benar saja, tiga detik setelah semua orang keluar, gempa terjadi dan semua orang melindungi kepala mereka masing masing. Jatung shannon berdegup kencang, tapi ia senang menyelamatkan banyak orang. Kak santi dan bodyguard lain langsung berlari mencari shannon setelah gempa berhenti. Semua orang memperhatikan shannon, banyak wartawan yang menghampiri shannon dan bertanya banyak hal. Shannon pun masuk ke dalam mobil dan pergi dari tempat itu, sebenarnya shannon ingin membantu yang lain. Tapi karena dia itu orang nomor penting, jadi ia tidak di perbolehkan.
863 words
Voteeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Love Story
Roman d'amour[ C O M P L E T E ] +Rochealine's first story+ Kisah cinta itu, tidak semuanya berawal indah. Tapi, yang berawal dengan sedih, bukan berarti berakhir dengan sedih. Percintaan pangeran dan putri kerajaan terutama, yang paling disorot oleh massa. Sela...