Keesokan paginya, shannon, dean, dan rowland pergi menuju rumah papa shannon yang asli. Shannon agak segan, sebetulnya. Tetapi, papanya bilang kalau mama tirinya itu sedang pergi keluar kota. Jadi, shannon mau datang. Shannon juga masih belum berani untuk cerita tentang papanya kepada dean. Ia masih punya pikiran negatif.
"Kasih tau gue jalannya ya" ucap dean, shannon mengangguk. Dean memakaiakan shannon seatbelt, sama seperti yang ia lakukan saat "pdkt karena taruhan", ya itu termasuk salah satu masa indah bagi shannon.
"Weh, berasa nyamuk gue" ucap rowland, shannon tertawa mendengar ucapan adiknya. Dean menjalankan mobil menuju rumah papa shannon.
"Ci, si beatrixe kayaknya lagi patah hati deh" ucap rowland tiba tiba, shannon menengok kebelakang dengan muka bertanya.
"Masa?? Kok dia gak cerita sama cici tumben" ucap shannon
"iya, jadi dia ngedumel aja seharian kemaren. Katanya cowok itu , kalau gak demen selingkuh ya anak mami, lagian juga benefit cowok selingkuh tuh apa sih?. Gitu muluh yang dia dumelin" ucap rowland, shannon menelan ludahnya dengan susah. Shannon tau, itu pasti menyindir dean.
"Gila, bisa patah hati juga tuh anak. Terus, lu masuk tipe yang mana?" ucap shannon, shannon terpaksa berbohong kepada adiknya.
"Gue sih gak dua dua nya yah, gue mah cowok baik baik" ucap rowland, shannon menyengir. Kemudian, mereka kembali fokus ke jalan.
"Ini, nanti perempatan jalan lu belok kiri habus tuh bunderan puter balik, nanti ada rumah warna biru" ucap shannon, dean pun mengangguk. Shannon agak degdegan juga sih, ia takut papa nya melakukan hal aneh, contohnya membawa semua selingkuhannya kerumah. Dan, dean akan mengetahuinya.
Mereka sampai, kemudian mereka turun setelah dean memarkirkan mobilnya. Rowland masuk kedalam rumah terlebih dahulu, shannon menahan dean di luar rumah.
"Gue mohon, apapun yang terjadi plis keep it secret. Terutama, jangan jadikan kelemahan gue buat jadi senjata lu buat ngebunuh gue" ucap shannon sambil sedikit membungkuk, dean mengangkat badan shannon. Mereka berdua, kemudain masuk kedalam rumah. Muka rowland sudah tidak enak, ia kembali keluar setelah masuk.
"Kenapa?" Tanya shannon, rowland menggeleng. .
"Shannon, rowland.. Papa kangen kalian" ucap papa, shannon pun memeluk papanya.
"Halo pa.." Ucap dean
"Oh? Dean ikut? Ayo masuk yuk" ucap papa, mereka semua pun masuk. Shannon tercengang, saat melihat adik tiri, termasuk dari selingkuhan papanya maupun istri resminya, sangat komplit. Ya, ada 5 anak tidak resmi, dan tiga anak resmi termasuk shannon dan rowland. Mungkin, dean bingung dengan keadaan saat ini.
"Cici rose!!" Ucap semua anak itu, shannon memutar bola matanya. Shannon tidak suka dengan semua adik tirinya, bagi shannon sangat menyusahkan karena mamanya yang mata duitan. Kecuali, dua anak paling kecil, amanda dan armando, mereka berdua beda ibu.
"Halo, amanda.. Armandoo.." Ucap shannon duduk didekat mereka berdua. Jadi, total adik tiri shannon ada 6 orang :
- Felicia Lovenna hsu (15 tahun)
- Petrus hsu (12 tahun)
- Karsten hsu (11 tahun)
- Louvy hsu (10 tahun)
- Amanda hsu (8 tahun)
- Armando hsu (6tahun)
"gimana sekolahnya?" Tanya shannon kepada amanda dan armando
"Baik cici, cici kok udah lama gak main kerumah??" Tanya shannon, shannon tersenyum dan mengusap rambut mereka berdua.
"Cici, gimana tinggal di istana?" Tanya lovenna
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Love Story
Romansa[ C O M P L E T E ] +Rochealine's first story+ Kisah cinta itu, tidak semuanya berawal indah. Tapi, yang berawal dengan sedih, bukan berarti berakhir dengan sedih. Percintaan pangeran dan putri kerajaan terutama, yang paling disorot oleh massa. Sela...