Tiga puluh empat : Shannon kembali (End)

9.2K 205 8
                                    

Jakarta, 12 januari 2018.

"headline news. Pemirsa, saya disini sedang meliput kepulangan seseorang yang kita tunggu tunggu selama dua tahun. Fans fans dari orang tersebut pun sudah berkumpul, dan sekitar ada 800 orang berkumpul di bandara untuk menyambut orang tersebut"

"shanners! Tolong hitung mundur dari lima ya.. Serempak!!"

"lima.. Empat.. Tiga.. Dua.. Satu.."

"Putriiiiiiii!!" Teriak bangak orang di bandara, shannon tersenyum melihat semua orang yang berkumpul untuk menunggunya pulang saat ini. Shannon juga melihat banyak yang menangis, disaat seperti ini shannon tidak tahu harus apa sejujurnya. Tapi, ia senang juga akhirnya ia pulang ke tanah air dan disambut oleh sangat banyak orang.

"Pidatoo.. Pidato!" Teriak banyak orang, shannon pun menengok ke arah dean yang ada di sebelahnya, dean hanya mengangguk dan tersenyum. Shannon diberikan sebuah toa, dan ia pun tertawa terlebih dahulu.

"Selamat sore.. Uhmm.. Terimakasih atas sambutan ini, saya seneng banget.. dan.. Tentunya saya senang sudah kembali ke tanah air indonesia ini.. Jadi, mohon bantuannya" ucsp shannon, kemudian ia menunduk sembilan puluh derajat kepada semua orang. Ia pun berjalan dan bersalaman dengan orang orang yang datang.

Mobil istana sampai, shannon dan dan langsung masuk ke dalam mobil untuk kembali ke istana. Shannon menarik nafas dalam, ia sangat gugup sejujurnya dengan kembali ke istana. Di sepanjang jalan, sangat banyak tulisan, poster, selebaran, dan video "selamat datang kembali putri shannon! Kami menunggu mu" dan itu membuat shannon merasa terharu sejujurnya.

"Bahkan, lu mendapat cinta lebih besar ketimbang gue" ucap dean, shannon tertawa dan ia mendekatakan duduknya ke arah dean. Dean merangkul shannon dan shannon menyenderkan kepalanya ke dada bidang Dean.

Mobil berhenti di sebuah gereja, tempat dimana dulu mereka menikah. Shannon pun turun dengan muka super keheranan, ia pun tetap ikut saja walaupun heran.

"Dean, kok kita kesini? Ngapain??" Tanya shannon, dean menarik shannon untuk masuk ke gereja tersebut dan menariknya ke depan altar. Dean menatap shannon dengan dalam, shannon menjadi gugup karena hal tersebut. Tiba tiba, dean berlutut di depan shannon dan mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.

"Roseanne shannon hsu, will you marry me?" Tanya dean, sambil membuka kotak cincin yang ia bawa. Shannon membisu mendadak, ia tidak tahu harus menjawab apa. Rasanya, sudah ada air di matanya yang berkumpul dan siap keluar.

"Tapi.. Kita kan udah nikah.. Lu ngapain propose gue lagi??" Tanya shannon

"Back then, its  just an arrange marriage. But now, i want the real marriag. Which, i have to propose you and that's what the real couple do" ucap dean, shannon memegang dadanya dan kemudian ia terdiam sejenak.

"I said, yes!" Ucap shannon, kemudian dean berdiri dan mengenakan cincin di jari manis shannon dan tentu saja mereka berciuman lagi. Lalu, mereka masing masing berdoa di dalam hati.

"tuhan, berkahilah pernikahan sungguhan ini. Maafkan karena kami telah gagal dalam pernikahan sebelumnya, kami akan memperbaiki kali ini. Kami berjanji tuhan"

Sesampainya di istana, shannon pun turun. Banyak orang menyambutnya, para pekeraj istana jugs menyambutnya. Ia dan Dean pun langsung bergegas menuju ruang keluarga, untuk menyapa mertuanya.

"Mama.. Papa.. Ama.. Akong.. Shannon kembali" ucap shannon, keempat orang itu pun langsung tersenyum dan shannon memeluk satu satu orang orang tersebut.

"Aduh.. Ini menantu kesayangan mama.. Mama kangen sama kamu" ucap mama keshia

"Shanon juga kangen sama mama" ucap shannon, air matanya mendadak keluar karena ia merindukan suasana di kerajaan, dan akhirnya ia bisa merasakan itu lagi. Ia lebih terkejut saat pintu terbuka, dan terlihatlah keluarganya. Ada mama, papa dan tentunya rowland. Shannon menghampiri mereka dan berpelukan, sayang sekali papa aslinya tidak hadir hari ini.

Royal Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang