Shannon bangun pagi, entah kenapa ia sangat susah untuk bangun. Ia merentangkan tangannya dan mendapati sebuah tangan melingkar di perutnya.
"Dean!! Lu ngapain tidur disini!!" Teriak shannon, dean pun perlahan lahan bangun dan mengusap matanya. Tapi, ia malah mempererat pelukannya dan tidur lagi. Bagaimana dengan shannon? Jantungnya kembali berdetak dengan kencang saat ini, sudah lama ia tidak merasakan sensasi jantung berdetak dengan kencang.
"Gue mau mandi! Lepasin donggg" ucap shannon
"gak.. Dua menit.. Wangi lu enak.." Ucap dean, shannon memberontak dan lepas dari pelukan dean, kemudian ia langsung berlari ke kamar mandi setelah memilih baju.
"Anjir.. Anjir... Sumpah deg degan..." Ucap shannon sambil memegang dadanya, kemudian ia mandi dan menyikat giginya.
Setelah mandi, shannon keluar dan dean masih tertidur di atas ranjangnya. Shannon pun menuju meja belajarnya yang menghadap tembok membelakangi ranjangnya, ia membuka laptopnya dan membuka flashdisknya.
"Memory jangka panjang? Emang gue pernah bikin file folder ini ya??" Tanya shannon, ia pun mengklik folder itu. Kemudian, ada tiga pilihan, sd, smp dan SMA. Shannon mengklik folder SMA. Shannon mengklik salah satu video.
"Halo, kita lagi di sawarna!!" Teriak shannon dan teman temannya, shannon tertawa sendiri melihat video itu. Malu sih sebenarnya. Disitu, shannon merekam video dengan teman temannya saat mereka jalan jalan ke sawarna. Dan, shannon baru sadar betapa bawelnya dia dulu dan ia juga baru menyadari betapa sering tersenyumnya dia.
"Oh my god!! Ini in memory banget" ucap shannon saat mereka main kartu di dalam kamar dan stacey menangis karena ia paling banyak dapat bedak. Dan shannon tertawa ngakak karena itu, ia pun mempause video tersebut dan memfoto gambar yang ada di layarnya.
"Good morning" ucap dean sambil memeluk shannon dari belakang, shannon dengan masih baik hati melepaskan pelukan dean. Kemudian, melanjutkan videonya.
"Camera take over, stacey"
"Jadi, gue mau kenalin lu pada secara jelas tentang temen temen gue. Yang ini namanya xena, super lelet, paling kecil di antara yang Lain kerjanya nonton film korea mulu!"
"Halah, monyet lu! Kayak lu gak nonton film korea mulu aja" ucap xena
"Eh, tapi lu lebih sering ya!!"
"Selera woy!! Selera!!" Ucap shannon
"Ehh!! Bahasa gue itu!!" Ucap xena
"Terus, yang kedua ada zee.. Dia pacarnya eldwyn. Udah berapa lama pacaran??"
"Lima bulan!!" Ucap zee dan eldwyn berbarengan.
"Biasa, gue kalau sama dia jadi nyamuk mulu anjir" ucap ari
"eh!! Gak usah ngomong.. Lu juga punya pacar ya ri.." Ucap queensi
"Kayak lu enggak aja!!eh lupa, diselingkuhin.. Lol maaf" Ucap ari, muka quuensi langsung masam seketika.
"ya, pokoknya nih ya. Gue, stacey, queensi, xena sama jose kalau mereka lagi pacaran ya ceming dah pokoknya" ucap shannon
"Oke, selanjutnya, queensi. , emaknya kita kita, paling galak, dan tenar parah di sekolah" ucap stacey
"najis lu gak usah muji muji lah!!" Ucap queensi
"eh!! Lu dipuji gak mau di hina gak mau, lu mau apa!!" Ucap stacey, queensi tersenyum ke kamera.
"Aku cantik.." Ucap queensi sambil memegang pipinya
"najis!!" Ucap stacey
"next, ini adalah jose. Anti kamera, bapak multimedia, temenan sama gue karena jones. Boom.." Ucap stacey
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Love Story
Roman d'amour[ C O M P L E T E ] +Rochealine's first story+ Kisah cinta itu, tidak semuanya berawal indah. Tapi, yang berawal dengan sedih, bukan berarti berakhir dengan sedih. Percintaan pangeran dan putri kerajaan terutama, yang paling disorot oleh massa. Sela...
