Keesokan paginya, pukul empat pagi shannon sudah terbangun karena dibangunkan oleh mamanya. Tantenya yang merupakan pernah belajar salon sudah masuk ke kamarnya dan membangunkan shannon. Shannon terbangun dan langsung mandi, shannon memandangi dirinya di kaca.
"Shane, lu harus kuat hari ini" ucap shannon kepada dirinya yang ada di cermin, kemudian ia mandi dan mengganti bajunya dengan baju yang ada kancing agar lebih mudah. Setelah itu, ia make up dengan tantenya.
"A ie, jangan tebel tebel.. Shannon gak suka" ucap shannon dengan risih, tapi a ie nya diam saja karena make up pernikahan itu harus tebal. Shannon mencek handphonennya dan teman temannya sekarang sudah berangkat dari rumah masing masing. Shanon merasa senang, setidaknya teman temannya ada disisinya.
Setelah tiga puluh menit, shannon telah selesai make up, kini ia mengganti bajunya dengan baju yang bisa dibilang kebaya tapi mirip chongsam. Karena mereka keturunan chinese di indonesia, jadi mereka menggunakan baju yang gabungan. Shannon dibantu oleh a ie nya menggunakan baju itu, karena benar benar susah.
Saat ini, shannon sedang dirapikan rambutnya seraya menunggu pukul tepat jam tujuh pagi dimana mereka akan memulai semua acara.
"Who is that??" Ucap stacey yang baru saja sampai, teman temannya menyusul dibelakangnya. Shannon tersenyum lebar melihat kedatangan teman temannya.
"Shane, lu harus senyum ya. Kalau gak senyum hukumannya push up sepuluh kali persatu menit gak senyum" ucap zee
"Weh, lu kira gue gila zee??" Ucap shannon, mereka semua tertawa. Mereka juga sudah siap dengan baju mereka, shannon merasa aneh karena beberapa temannya, seperti xena dan zee yang biasanya tomboy sekarang menggunakan baju super feminim.
"Stacey, elu nanti sama koko sepupu gue si Ares, si xena sama ko billy, zee kan sama eldwyn, Ari sama si cowoknya, queensi sama jose aja ya??" Ucap shannon mengatur teman temannya.
"Iya, itu gampang di atur" ucap jose sambil menepuk pundak shannon.
Dan, tepat pukul jam tujuh pagi. Acara pernikahan dimulai. Di sisi dean, sudah ada orang tuanya yang akan membantunya memakaikan jas, dan kemudian memberikannya handflower untuk shannon. Banyak reporter yang sudah berkumpul diistana. Dan kemudian, disisi shannon atau di kediaman shannon, orang tuanya memakaikan veil dan menutupnya. Kemudian memberikan boutonniere untuk nanti shannon pasangkan di jas dean. Kemudian, mereka menunggu dean untuk menghampiri rumah shannon.
"Aduh gue gugup parah ini, kalau gue gak bisa stabil gimana ya. Mana gue pake kebaya campuran chongsam begini lagi. Ribettt..." Ucap shannon kepada zee yang menjadi bridesmaidnya.
"Udah weh, lu terima aja lah" ucap zee. Shannon melihat kearah orang tuanya, ia senang. Melihat kedua orang tuanya berdiri bersebalahan, dan juga damai damai saja itu membuat hatinya sangat senang.
"Tujuh tahun gue temenan sama lu, gue baru liat emak bapak lu bersebelahan. Dan gue tau, pasti lu seneng banget saat ini" ucap zee sambil memegang pundak shannon.
"Iya, dan rasa seangn itu gak bisa gue definisikan" ucap shannon sambil melebarkan senyumnya.
" Pengantin pria udah sampe!!" Ucap ko billy, shannon pun kembali di tempatnya. Saat dean sampai, adik sepupu shannon yang masih kecil membukakan pintu untuk dean dan memberikannya jeruk. Dan sebagai balasan, dean harus memberikan angpao kepada sepupu shannon itu. Dan sangat banyak reporter yang mengikuti mereka untuk meliput prosesi adat mereka.
Sesuai tradisi, dean disambut oleh pasangan yang sudah menikah dari keluarga shannon, dan pasangan tersebut akan mengantarkan dan ke tempat orang tua shannon berada. Dan, saat bertemu dengan orang tua shannon, dean harus membungkuk sebanyak 3 kali, sebagai rasa hormat. Kemudian, papa dan mama shannon akan mengantarkan ke kamar dimana shannon menunggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Love Story
Romance[ C O M P L E T E ] +Rochealine's first story+ Kisah cinta itu, tidak semuanya berawal indah. Tapi, yang berawal dengan sedih, bukan berarti berakhir dengan sedih. Percintaan pangeran dan putri kerajaan terutama, yang paling disorot oleh massa. Sela...