Enam belas : sad new year party?

3.7K 155 3
                                    

Hari ini adalah hari terakhir di tahun ini. Yap, hari ini adalah tanggal 31 desember, dan mereka akan merayakan pesta tahun baru bersama di rumah shannon, beberapa keluarga shannon juga ikut, dan teman temannya juga ikut. Shannon membantu teman temannya menyiapkan alat barbeque, mereka akan pesta hari ini!

"Dean, lu gak ada kerjaan kan??" Tanya eldwyn, dean mengangguk.

"Mending, bantuin gue tolong ambil daging sapi di kulkas" ucap eldwyn, dean pun langsung kebawah dan mengambil daging sapi. Setelah itu, dean kembali keatas dan memberikannya kepada eldwyn.

"makasih bro" ucap eldwyn

"Hahahaha! Gue gak biasa loh denger lu bilang 'bro' bukan eldwyn style banget" ucap shannon, eldwyn pun bergaya gaya ala swag. Dean menghampiri shannon yang sedang memotong motong dan memasukan tusukan ke sosis, dean memegang rambut shannon.

"Plis deh ya, jangan depan gue.. Jomblo nihh" ucap stacey, shannon memukul pantat stacey.

Setelah semua persiapan dilakukan, dan jam menunjukan pukul 23.58. Semua orang berkumpul di atap, shannon duduk bersama teman temannya dan juga sepupunya. Dean duduk persis disamping shannon.

"Nanti kalau udah beneran countdown, kita harus itung mundur sepuluh ya" ucap Ari, mereka semua mengangguk. Jadi, setiap akhir tahun saat menghitung mundur, pihak kompleks akan membunyikan sepuluh kali, dan satu kompleks akan meghitung mundur bersama dan menyalakan kembang api bersama.

"Spesial tahun ini, yang punya suami atau punya pacar, tolong dicium ya pasangannya" ucap ii venti, mama beatrixe.

"Terus, yang gak punya pasangan gimana ku?" Tanya vivian, shannon tertawa mendengar ucapan sepupunya itu.

"Itu sih Derita Lu!" Ucap mama, shannon tertawa, muka vivian menunjukan ekspresi sedih tapi bercanda.

10...9...8...7...6...5...4...3...2...1

Jduaaarrrr!!!

Mereka semua langsung mencium pasangannya masing masing, dean mencium bibir shannon sedikit lama. Jantung shannon berdebar dengan kencang.

"happy new year" ucap dean, kemudian memeluk shannon dan menciumnya sekali lagi. Tetapi, sehabis ia melakukan itu, ia langsung lari entah kemana. Yang jelas, ia pergi keluar rumah.

"Lah? Dean kemana??" Tanya zee, shannon mengangkat bahunya.

"Ciuman lu sama dia kurang hot weh" ucap xena, shannon menyenggol lengan xena.

"HAPPY NEW YEARRRR!!" Teriak mereka semua, shannon memeluk teman teman, keluarga dan sepupunya seraya mengucapkan selamat tahun baru. Ia juga memakan makanan yang telah dibakar, perasaannya tidak enak saat ini.

"Nih wyne atau champagne, ambil satu" ucap jose membagikan minuman kepada semua orang, tradisi keluarga shannon memang mengharuskan ada wyne atau champagne saat tahun baru. Shannon mengambil wyne dan meminumnya dalam satu teguk. Shannon kembali ketempat duduknya dan melihat ke bangku dean, handphonennya tertinggal. Shannon pun mengambil handphone itu, saat ini ia ragu apakah harus membuka handphone itu atau tidak.

"Gak ada salahnya kali ya" ucap shannon dalam hati, ia pun membuka handphone milik dean yang tidak berpassword itu.

Arishawn : you didn't want to spent new year with me? That so sad tho
Deandrex : sorry, but i'M with my wife fam
Arishawn : that's not a big deal. It would be a worst party with them, paling seberapa keren sih party mereka?
Deandrex : sorry but i cant
Arishawn : but i am with jeremy and felix too, you really dont wanna join?
Deandrex : well, i will come after the countdown
Arishawn : see ya, xoxo

Shannon menarik nafas dalam dalam, ia tahu akhirnya kenapa dean tiba tiba pergi. Inti dari party ini adalah kebersamaan dengan teman dan keluarga.

"Foto bareng yuk" ucap queensi, mereka pun berfoto bersama. Shannon juga ikut, walau ia memaksakan senyumnya, mereka foto sambil memegang kembang api.

"This is art broh!" Ucap zee setengah berteriak, mereka pun senang karena fotonya sangat bagus.

"lets have the new year pray!" Ucap papa, mereka semua pun membuat lingkaran dan berdoa. Shannon juga berdoa, kalian mungkin bisa menerka apa doanya untuk tahun depan. Ia berdoa dengan sanagt khusyuk.

"Selesai" ucap papa, sekarang pun acaranya bebas. Shannon dan teman temannya bermain kartu, mereka berencana untuk tidak tidur. Yang kalah, akan kena konsekuensi.

"Laki lu kemana shane?" Tanya Ari tiba tiba

"Entah, ada urusan mendadak di istana deh kayaknya" ucap shannon dengan asal, mereka melanjutkan main kartu lagi.

Semua orang telah tidur, tapi tidak dengan shannon. Ia masih menunggu kapan dean pulang, bahkan saat ini sudah jam empat pagi dan dean masih belum kembali. Pikiran ngaco mulai menghampiri shannon saat itu, ia memiliki banyak ketakutan. Khayalan khayalan gila di kepala shannon yang benar benar menghantui pikirannya.

"Nasih amat, gue punya suami udah kayak bang toyib. Bahkan hati aja di bagi dua, kurang sedih apa" ucap shannon dengan volume super kecil, shannon sekarnag menunggu dean di tempat duduk yang ada di halaman depan rumahnya.

Shannon menunggu seperti orang bodoh, ia tidak memegang handphonennya karena ada di kasurnya, Juga banyak nyamuk yang menggigitnya.

"Why cant you hold me in the street? What cant i kiss you on the dance floor? I wish that we could be like that.. Nanananana" shannon menyanyikan lagu little mix, secret love song.

"shane? Lu kok gak tidur??" Tanya seseorang, shannon tahu betul suara orang itu. Shannon berdiri dan melihat orang itu.

"Nungguin elu" ucap shannon, kemudian mereka berdua masuk kedalam rumah. Shannon langsung tiduran di kasurnya, mereka tidur di ruang tamu karena bersama teman temannya.

"Gue tadi habis dari" ucapan dean terputus

"Gue udah tau, mending tidur sekarang" ucap shannon, ia pun menyelimuti badannya. Ia tidur tengkurap, kebiasaan dia kalau susah tidur adalah tengkurap. Karena, itu sangat membantunya untuk tidur.

Entah kenapa, hari ini shannon tidak bisa tidur walaupun sudah tidur tengkurap. Jadi, ia hanya memejamkan mata.

904 words
Maaf yam kalau ceritanya gaje, tapi tetep vote yal ahahahahahahaah

Royal Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang