Keesokan paginya, shannon bangun pagi pagi dan sudah siap dengan baju untuk ke kampusnya. Shannon pergi ke tempat pertemuan pagi dan menyapa para tetua di pagi hari.
"Rose, apakah kamu pergi ke kampus hari ini?" Tanya ama
"Iya, ama" ucap shannon
"bagaimana dengan jadwal kamu pada hari ini?" Tanya ama
"hari ini sehabis sekolah, ada latihan dan juga club berkuda" ucap shannon
"Jangan terlalu lelah ya nak, karena kamu semakin kurus belakangan ini" ucap ama, shannon mengangguk kemudian ia minta izin untuk pergi ke kampusnya. Ia berjalan dengan dean menuju mobil.
"Gue bareng lu ya, mau ke kampus lu bentar" ucap dean, shannon menatap dean dengan pandangan aneh.
"Kenapa??" Tanya shannon
"Gak salah kan, kalau suami harus tau tentang istrinya?" Ucap dean sambil langsung masuk ke mobil, mereka menggunakan mobil yang sama hari ini. Shannon senyum senyum sendiri. Shannon dan dean hanya diam, shannon sedikit mengantuk jadi ia tertidur sampai ke kampusnya.
"shane, bangun shane.." Ucap dean, shannon pun langsung bangun. Mereka turun dan banyak yang melihat mereka dan juga mengambil foto mereka, jarang terjadi.
"Lu harus tau betapa suami lu terkenal" ucap dean, shannon menaikkan sebelah alisnya.
"Shane!" Ucap adeline, shannon memeluk adeline. Memang, sudah beberapa lama shannon tidak ke kampus.
"Halo pangeran" ucap adeline, dean tersenyum ke adeline.
"Kok lu gak bilang kalau ngampus hari ini??" Tanya adeline
"Maaf, lol. Eh, langsung chao yuk! Banyak yang harus gue salin, banyak catetan gak?" Tanya shannon
"Banyak, ngegunung!" Ucap adeline, shannon menunjukan ekspresi kaget.
"Gak deng, cuma ada delapan lembar total total" ucap adeline, shannon bernafas lega.
"Dean, lu gak pergi ke kampus?" Tanya shannon
"kan udah gue bilang, gue mau ke kampus istri gue" ucap dean, adeline menyenggol shannon. Mereka bertifa berjalan ke fakultas shannon, dan menjadi pusat perhatian semua orang. Shannon agak risih sebenarnya.
"Shaneeee!! Jangan lupa lu ya hari ini latihan, awas lu kalau gak latihan" ucap ci aurel, kakak kelasnya.
"Iya ci, buset dah gue udah di teriakin pagi pagi" ucap shannon sambil mengeluarkan tanda peace.
"Eh, ada suami lu shane. Pagi pangeran" ucap ci aurel, shannon tertawa melihat tingkah kakak kelasnya itu. Shannon kemudian berjalan lagi menuju fakultasnya. Tapi, di pintu fakultasnya..
"Drex??" Ucap seseorang, mereka bertiga menengok bersamaan. Adalah kakak kelasnya yang merupakan visual dari fakultas teknik. Namanya, Wendy. Cantik, tinggi, pintar, pokoknya visual fakultas teknik.
"Oh? Hai.." Jawab dean sambil tersenyum, shannon mengerutkan dahinya. Cemburu? Bisa jadi.
"Tumben lo main kesini?" Tanya wendy
"gue main ke kampus istri gue kan, lu bukannya anak teknik? Kenapa lu main kesini??" Tanya dean.
"Oh, gue kira mau ketemu gue" ucap wendy, shannon menghembuskan nafasnya.
"Lu gak kangen sama gue? Oh iya, ini istri lu ya? Gue wendy, lu pasti tau kan? Gue mantan dean" ucap wendy, nadanya sedikit sombong. Shannon hanya mengangguk, tapi ia tidak peduli.
"mungkin, harusnya gue diposisi lu shane, kalau gue gak putus sama dia" ucap wendy, shannon hanya membulatkannmulutnya.
"Najis, ternyata dia begitu orangnya" ucap adeline, shannon tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/84386861-288-k1798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Love Story
Romance[ C O M P L E T E ] +Rochealine's first story+ Kisah cinta itu, tidak semuanya berawal indah. Tapi, yang berawal dengan sedih, bukan berarti berakhir dengan sedih. Percintaan pangeran dan putri kerajaan terutama, yang paling disorot oleh massa. Sela...