Daydreamer ⇨ Random One Shot{s}

I'm Disappointed // Liam Payne

Kenapa dia lagi-lagi menyakiti aku? Aku sudah sangat tersakiti, dia bilang dia tidak sengaja melakukannya but i know it's just bullshit. Aku langsung memutuskan hubungan kami saat itu juga, saat aku melihatnya bermesraan dengan wanita lain.

Aku termenung dan menangis memikirkan kejadian itu yang sampai sekarang masih berbekas dihatiku, sesak dan sakit.

*Flashback*

Sore ini, aku pergi ke flat Liam menggunakan mobilku. Aku sangat-sangat senang karena sebentar lagi bertemu dengannya, aku ingin memberinya kejutan maka dari itu aku tidak menghubunginya terlebih dahulu.

Setelah sampai, aku memarkirkan mobilku didepan flatnya kemudian aku masuk ke dalam flat.

"Liam?" Aku mengetuk pintu beberapa kali dan menyerukan namanya, tapi dia tidak kunjung datang dan membuka pintu.

Aku memutar kenop pintu-tidak dikunci- kemudian masuk kedalam dan mencari Liam. Aku membuka satu persatu kamar yang ada disana, dan ketika aku membuka kamar terakhir...

DEG.

"LIAM OH GOD, WHAT ARE YOU DOING!" tanyaku sambil berteriak.

Kau tahu apa yang kulihat? Liam sedang bercumbu dengan seorang gadis-sangat mesra- Detik selanjutnya Liam sadar dan mendorong gadis itu hingga jatuh dari tempat tidur, aku menangis sejadi-jadinya. Tanpa pikir  panjang aku berlari dari flat milik Liam.

Liam mengejarku, dan dia menarik tanganku. "Anggi, tunggu!" katanya. Aku memutar tubuhku dan menepis tangan Liam yang menggenggam erat tanganku.

"Lepaskan!' Kataku, Liam melepaskan genggamannya.

"Anggi, aku bisa menjelaskannya. Maafkan aku"

"Aku tidak butuh penjelasan Liam, itu sudah sangat cukup. Kurasa kita tidak perlu melanjutkan hubungan ini, kau jahat Liam"

Aku semakin menangis, Liam menarikku ke pelukannya dan dia mengelus rambutku dan berkata maaf berkali-kali. Berada di pelukannya membuat ku nyaman, tapi semakin nyaman untuk berada disisinya malah semakan membuatku sakit krarena kejadian barusan. Pun aku segera melepaskan pelukan ini dan pergi menuju mobilku tanpa memperdulikan Liam.

Sesampainya dirumah, aku menuju kamarku kemudian aku naik ke tempat tidur lalu membenamkan wajahku dibantal. Dan aku hanya terus menangis sampai aku merasa lelah lalu tertidur

*Flashback Off*

Sudah dua minggu berlalu setelah kejadian itu sementara aku dan liam masih lost contact, kami tidak saling bicara bahkan bertemu setelah kejadian itu.

Sempat Liam yang berusaha menghubungi ponsel ku berkali-kali dan mengirimiku pesan singkat tapi aku malah mengabaikannya dan memilih untuk tidak menemuinya lagi.