Pretending // Harry Styles

736 36 9
                                    

Dina's POV

Aku hanyalah seorang nerd yang mencintai Harry Edward Styles. Katakan kepadaku apa aku salah mencintainya? Apakah aku tidak berhak untuk mencintainya? Semua pertanyaan-pertanyaan itu merasuki pikiranku seperti kaset rusak, tentu saja jawabannya adalah aku tidak berhak mencintai Harry. Aku tidak sepadan olehnya, mereka mencampakkanku, mereka mengatai aku seorang gay karena aku selalu bersama oleh sahabatku; Gita.

Mereka apa-apaan sih? Apa mereka buta, tapi, aku sama sekali tidak memikirkan soal itu. Dan yang benar saja aku ini gay kalau aku menyukai Harry.

Seorang kapten tim basket dan juga superstar kebangaan dunia. Well, tentu saja aku harus mengubur perasaanku dalam-dalam mengingat Harry sangat tinggi dariku. Seperti, langit dan bumi. Begitulah.

Nerd itu identic sekali dengan pintar dalam nilai akademis, tapi aku apa? Aku hanya menyukai melukis dan membaca diperpustakaan. Yeah, walaupun nilaiku masih lebih bagus daripada mereka. Dengan itu, aku tidak perlu mengasihani diriku karena aku masih punya yang tidak mereka miliki. Cih, hanya bisa bilang aku ini seorang gay tapi lihat kelakuan dan nilai-nilai mereka, NOL BESAR.

Bukannya aku mengumpat dalam hati dan mengucapkan sumpah serapah, tapi itu sama saja. Dan, kesimpulanku ini memang ada benarnya kan? Jadi, jangan mencoba-coba kalian menilaiku karena kalian tidak tahu aku bagaimana.

Aku mengerjap-ngerjapkan mata, buku tebal yang ada dihadapanku ini membuatku pusing dan pikiranku malah melayang entah kemana. Kututup sampul buku itu yang sama sekali tidak enak dipandang mata, tapi isinya benar-benar menajubkan walaupun aku belum selesai membacanya lalu kumasukan buku itu kembali kedalam rak-nya.

Berjalan di ujung lorong sama seperti biasanya. Diikuti oleh tampang menjijikan dari semua orang yang men-cap diriku sebagai kutu buku dan juga gay. Persetan dengan mereka semua, well aku percaya karma itu ada, lihat saja nanti.

Mataku terus menunduk sampai langkahku terhenti karena ada sepasang kaki dihadapanku. Kutatap, sepatu miliknya yang putih bersih dan juga mahal itu tanpa sesekali mendongakkan kepala. Aku tahu siapa pemilik sepatu itu, pun jantungku berdegup kencang sekarang merasa ada yang konser didalamnya dengan drum-drum yang dipukul kencang.

Oh, aku melantur. Dia memegangi daguku seraya mendongakkan kepalaku. Entah, ada setan apa sehingga dia ingin mendekatiku seperti itu. Padahal, aku selalu berjaga jarak dengannya.

Dia terkekeh pelan, “Gugup hm?” tanyanya, dengan bodohnya aku mengangguk pelan. Sialan dengan diriku ini! “Aku hanya ingin bilang kau ditunggu oleh pacarmu dikantin.” Tambahnya.

Mataku membelalak. Pacarku? Ditembak saja tidak pernah. Aku memutar bola mataku dan yeah aku tahu siapa yang dimaksud lelaki berambut keriting ini dihadapanku.

Pun aku mengangguk dan melangkahkan kaki tanpa peduli kekehannya. Mataku mencari-cari keberadaan Gita, sahabatku itu.

“Aku disini!” Pekik Gita sambil melambaikan tangannya kepadaku, aku tersenyum dan meneruskan langkahku. Sesampainya, aku langsung mengambil tempat kosong disebelah Gita.

Aku berdeham pelan. “Untuk apa kau meminta bantuan Harry untuk mencariku? Jangan bertingkah seperti itu atau akan ku copot bra-mu disini.” Kataku sarkastik.

Well, jangan salah sangka. Aku memang pendiam tapi tidak untuk sahabatku, aku selalu bawel dan bicara kasar layaknya gadis normal lainnya.

Gita terpingkal-pingkal mendengar ocehanku, “Silahkan kalau kau berani.” Katanya setelah selesai tertawa masih memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.

Tentu saja aku bercanda, tidak mungkin kan aku mencopot bra-nya mereka malah mengiraku benar-benar gay nantinya. Aku memainkan koin yang ada ditanganku, memutar-mutarkannya sehingga terjatuh. Aku lakukan itu berulang kali sebagai penghilang rasa bosan. “Aku ingin kau lebih dekat dengan Harry. Bagaimana kau ingin lebih dikenalnya kalau berbicara saja tidak berani. Ayolah, kalau kau pacaran dengannya kan kita tidak lagi dicap sebagai gay!” jelasnya.

Daydreamer ⇨ Random One Shot{s}Where stories live. Discover now