3. Meski Sakit

4.6K 495 231
                                    

Serial HAMASSAAD – 3. Meski Sakit

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2016, 22 November

-::-


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Barangsiapa bersuci di rumahnya, lalu ia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban yang Allah tetapkan, maka salah satu langkah kakinya menghapuskan kesalahan dan langkah kaki yang lain meninggikan derajat."

( HR. Muslim )


Terjaga dari tidur sekejapnya, Saad melirik jam dinding di kamarnya. Masih jam dua siang rupanya. Hanya lewat beberapa menit. Peluh bercucuran di sekujur tubuhnya dan dia mengucap hamdalah karenanya.


Obat yang tadi dia minum sebelum tidur, agaknya bekerja dengan baik.


"Udah bangun aja, boi," sapa Hamas begitu dilihatnya kepala Saad bergerak. Hamas sibuk membaca Kisah Hidup Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alayhi Wasallam yang bukunya sungguh tebal. Beberapa kali membolak balik halamannya sejak tadi, hanya untuk memerhatikan judulnya saja.


Hamas kan pemalas dalam urusan membaca.


"Lo dari tadi, Mas?" tanya Saad. Dia bergerak ke kanan, berbaring miring. Memejamkan mata lagi.


Badannya tidak enak sejak semalam. Bahkan pagi tadi dia terpaksa tidak berangkat ke kampus. Dan Hamas marah-marah karena dia terjebak di kampus sedangkan Saad sakit di kontrakan.


Tadinya Hamas mau menyusul ke kontrakan. Cemas banget dia akan kondisi sohibnya. Tapi Saad larang. Katanya, kan bisa ke kontrakan abis kuliah.


Dan sekarang, rasa pening yang menyerang Saad sepagian tadi sudah agak berkurang. Dia hanya meminum obat warung untuk mereda rasa sakit yang membebat kepalanya.


"Lu sakit apaan sik? Meriang yak?" tanya Hamas, menutup buku di tangannya dan meletakkannya ke meja.


"Kayaknya gitu. Kemarin pulang dari minimarket hujan-hujanan."


"Waelaaah, ujan-ujanan model film India ae lau!" komentar Hamas. Diambilnya gelas minum di atas meja dan menuang air ke sana.


"Jangan minum pake gelas gue, Mas," kata Saad cepat. Mencegah Hamas untuk meneguk minum dari sana. "Gue lagi sakit, lo ambil gelas lain lah."


[✓] HAMASSAAD Bromance Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang