Serial HAMASSAAD – 37. Mengajak Pada Kesesatan
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2017, 28 Maret
*****
Bismillaah...
"Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun."
(HR. Bukhari no. 2840)
Ponsel Saad bergetar sekali, menandakan satu notifikasi masuk. Saad, yang baru menyelesaikan shalat Asar di masjid kampus dan hendak membaca zikir petang, merogoh saku kemejanya dan melihat satu notifikasi whatsapp di sana.
Dari Hamas.
Isinya adalah pemberitahuan bahwa besok masuk bulan Rajab dan informasi bahwa bisa mengerjakan puasa sunnah Rajab dengan segelontoran ganjaran. Mengerjakan di tanggal 1 akan mendapat penghapusan dosa selama 3 tahun, di tanggal 2 akan mendapat penghapusan dosa selama 2 tahun, dan seterusnya.
Sedemikian lah.
Mendongak, Saad memerhatikan Hamas yang masih berkutat dengan ponselnya di teras masjid, ditemani gerimis kecil yang membasahi area masjid sejak tadi.
"Mas," panggil Saad.
Menoleh, Hamas mengangkat tangannya. Semringah tertuju pada sahabatnya. Dalam hati, Hamas menduga bahwa Saad hendak berterima kasih atas broadcast yang ia kirim barusan. Hamas merasa agak lebih hebat sebab mendahului Saad dalam hal mengingatkan pada kebaikan.
"'Ssup, brother?" tanya Hamas kemudian. Dia tidak beranjak dari duduknya sebab Saad yang menghampirinya, dengan ponsel di tangan.
Saad duduk di samping kiri Hamas, menunjukkan layar ponselnya yang berisi broadcast dari Hamas tadi.
"Nah iya itu," kata Hamas, menunjuk dengan dagunya. Kerah kaus merah marunnya terembus terpaan angin sore. "Besok lo puasa kan? Gue nginep di kontrakan yak? Sahur bareng kita!"
"Gue puasa Kamis, insyaaAllah," kata Saad, membuat Hamas agak heran. Biasanya, Saad paling dulu kalau soal amalan sunnah.
"Lah? Kan besok puasa Rajab?" tanyanya.
"Ini dalil shahihnya mana?" tanya Saad, kembali merujuk pada ponselnya. Kening Hamas mengernyit.
HAH?!
Mata Hamas membola, bergerak ke ponsel Saad, lalu ke wajah Saad, kemudian ke rerumputan, sampai kembali ke ponsel Saad.
Hamas bergeming.
"D-dalil shahih?" tanya Hamas dan tidak sampai sedetik dilihatnya Saad mengangguk. Leher belakang Hamas mendadak gatal. "Euhm, dalil shahih yak..."
Hamas membuka laman pencarian di ponselnya yang ia letakkan di sebelah paha kanannya. Ibu jarinya lincah mencari kata kunci amalan bulan rajab di kolom pencari.
Ngga ada!
Di kolom pencarian tidak terdapat pembenaran atas apa yang Hamas sampaikan di broadcast barusan. Hamas sendiri mendapat broadcast dari grup sebelah, dan ramai orang menyahut bahwa mereka akan puasa esok hari.
Tapi Saad kok malah tanya dalil shahihnya sih!
"Ng-ngga tahu, Ad..." sahut Hamas pasrah. Pias.
Bentar lagi kena deh dia ceramah dadakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] HAMASSAAD Bromance Until Jannah
SpiritualSeason 2 😎 [Kalau kalian sabar, kalian masih bisa baca banyak Bab di sini] "Eh, nyet... Lau kalau lagi sujud, doa paan aje dah?" tanya Hamas, menyenggol-nyenggol Saad dengan siku kirinya. Saad, yang sedang sibuk baca buku cetak setebal alai...