Dua buku bikin bapeeer. Must have!
Serial HAMASSAAD – 17. Assubbah, Yaa RasulAllah...
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2017, 3 Januari
*****
"Baca buku apaan sik lu, nyet?" tanya Hamas begitu dilihatnya malam ini Saad sudah berkutat dengan buku yang tak terlalu tebal dalam genggaman. "Serius amat!"
"Pilar Cahaya," sahut Saad. "Boleh pinjem di perpus."
"Saik dah, bacaannya petromak!" ledek Hamas, yang mengambil duduk di sisi kanan Saad.
"Kisah sahabat ini, Mas," sergah Saad agak sebal. "Empat orang pertama yang meyakini risalah yang Nabi bawa."
Hamas manggut-manggut. Kelihatan tidak tertarik. Dia sibuk menyendok bubur kacang hijau yang barusan dia ambil dari dapur. Saad memasak sepanci kecil untuk buka puasa tadi.
"Lo mesti baca yang bagian Abu Bakar Ash Shiddiq," kata Saad, kini terlihat antusias. "Kisah beliau sama Nabi tuh... Beuh," Saad mengacungkan jempolnya.
Hamas mengernyit, agak penasaran. "Sahabatan yak mereka berdua?"
"Udah saling cinta," kata Saad. "Kalau boleh kuambil kekasih di antara insan, pasti kuambil Abu Bakar sebagai kekasihku. Gitu sabda Nabi, Mas. Persahabatan mereka beneran tulus..."
Telinga caplang Hamas berdenging. Rasanya dia pernah mendengar kalimat itu entah di mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] HAMASSAAD Bromance Until Jannah
SpiritualitéSeason 2 😎 [Kalau kalian sabar, kalian masih bisa baca banyak Bab di sini] "Eh, nyet... Lau kalau lagi sujud, doa paan aje dah?" tanya Hamas, menyenggol-nyenggol Saad dengan siku kirinya. Saad, yang sedang sibuk baca buku cetak setebal alai...