Serial HAMASSAAD - 23. Doa Saat Sujud
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2017, 22 Februari
-::-
"Eh, nyet... Lau kalau lagi sujud, doa paan aje dah?" tanya Hamas, menyenggol-nyenggol Saad dengan siku kirinya.
Saad, yang sedang sibuk baca buku cetak setebal alaihim gambreng, mau tak mau menoleh.
"Apaan sih?"
"Ini woi," Hamas menunjukkan gambar orang sedang sujud di layar ponselnya. "Lu kalau sujud baca doa apaan?!"
"Lo baca apaan?"
"Ettdaah bocah atu ditanya malah balik nanya!"
"Lo biasanya baca apaan?"
Hamas manyun. "Udeh jawab aje sik ah!"
"Ngga baca apa apaan ya lo? Ketahuan..."
Telunjuk Saad terarah pada wajah Hamas. Delikan plus cengirannya meledek sahabatnya habis-habisan.
"Kampret ah!" sungut Hamas. "Ya udah, kaga usah dijawab!"
Hamas pundung, Saad tergelak.
"Doa minta dijauhin dari fitnah dajjal, minta husnul khotimah, minta dikasih rezeki halal yang berkah, minta dikasih istri yang nyejukin hati, minta dikasih anak yang shalih dan shaliha..."
"Wanjeeer, seriusan lau??? Banyak amat!"
"Mintanya ge ke Allah. Kenapa gitu mesti sedikit doang?"
Hamas nyengir. Dalam hati mengiyakan.
"Hmmm..." Hamas bergumam ragu. Kepalanya teringat semalam tadi Saad tahajud dan bersujud begitu lama di sujud terakhir. Lebih lama dari biasanya yang juga terhitung lama. "Baca apa dah?"
Usai meletakkan buku tebal tadi, Saad menoleh. Beberapa detik selanjutnya ia mencermati wajah Hamas yang kadung pias, sebelum kemudian cengiran Saad terlihat. Kontan saja Hamas manyun sebal jadinya.
"Ngapa ditawain, hanjeeer!" omel Hamas sembari mendorong pundak Saad.
"Seriusan lo mau tahu?"
"Iya, bosku!" Hamas menyahut semangat.
Bodo amat deh sama gengsi.
"Minta dijauhin dari fitnah dajjal," Saad mengacungkan jempol kanannya, "Allaahumma inni a'udzubika min 'adzabil qobri, wa a'udzubika min fitnatil masihid dajjal, wa a'udzubika min fitnatil mahya wal mamat. Allaahumma inni a'udzubika minal ma'tsami wal maghraam..."
"Pelan-pelan weh!" sungut Hamas dengan jemari menari di atas layar ponselnya. "Allaahumma apa tadi?"
Tidak menyahut, Saad beranjak ke kamar. Dan kembali dengan buku plus pulpen.
"Gue catetin aja," kata Saad. "Tapi nanti lo salin..."
Mengangguk senang, Hamas membiarkan sahabatnya itu berkutat dengan lembaran kertas. Tapi kemudian dia mendengus kesal. "Kok tulisan Arab sik, Ad!" ketusnya cepat.
Saad menghentikan gerakan tangannya, "Doa dalam shalat memang sebaiknya bahasa Arab, Mas. Bahasa selain Arab dikhawatirkan bisa merusak shalat itu sendiri."
Bola mata Hamas berputar. Itu sih dia tahu, kan Saad pernah bilang. Tapi ya kan dia mau ngafalin doa, masa dikasih tulisan Arab gitu. Saad niat bantu ngga seh?!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] HAMASSAAD Bromance Until Jannah
SpiritualSeason 2 😎 [Kalau kalian sabar, kalian masih bisa baca banyak Bab di sini] "Eh, nyet... Lau kalau lagi sujud, doa paan aje dah?" tanya Hamas, menyenggol-nyenggol Saad dengan siku kirinya. Saad, yang sedang sibuk baca buku cetak setebal alai...