----
"Ada yang boleh Tia bantu?" Tanya ku
"Tidak ada, ini sudah hampir selesai sayang. Kamu pergi bersih-bersih saja." Ucap mama dengan lembut dan aku hanya tersenyum dan mengikuti sarannya.
----
"Malam Ma.." ucap ku menyapa mama ku.
"Adik mana? Kok belum kelihatan." Tanya ku lagi dan langsung duduk di meja makan.
"Malam juga Tia.. itu adik mu baru pulang dari rumah temannya, sekarang mungkin dia lagi bersih-bersih. Palingan sebentar lagi turun." Ucap mama dan aku hanya menganggukkan kepala ku tanda mengerti.
"Malam mama, Malam kakak sayang." Ucapnya sambil nyengir dan aku hanya berdehem.
"Kak, ikut nia yuk. Kita jalan-jalan ke mall, nia juga pengen ketemu teman nia kok. Kan kemarin kakak ngajak aku." Ucapnya setelah duduk di sebelah ku.
"Hmm, ayolah. Lagian kakak juga bosan di rumah terus." Ucap ku dan di balas dengan sorakan gembiranya.
"Kita pergi setelah makan malam yah. Mama ngak mau nitip something gitu?" Tanya ku ke mama dan di balas gelengan kepala tanda dia tidak mau.
"Selamat malam keluarga kesayangan papa"
Sontak aku pun langsung menoleh dan mendapati papa yang tersenyum memandang ku.
Aku pun berteriak kegirangan dan langsung memeluknya."Papa, Tia kangen sama Papa. Kangen banget.." ucap ku tanpa melepas pelukan ku.
"Papa juga kangen sama kamu. Kamu kapan sampai ke rumah?"
"Kemarin Sore, aku seharusnya membuat kejutan untuk kalian semua tapi sayang hanya Mama yang ada di rumah.
Papa pun duduk di tempatnya dan kami memulai makan malam bersama.
----
Aku Sayang Kalian Semua, Kalian Adalah Separuh Dari Hidup Ku Dan Aku Akan Berusaha Untuk Membanggakan Kalian
#Love My Family
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen FictionSeorang mahasiswi jerman dengan paras yang cantik yang bercerita tentang hidupnya yang berlibur di kampung halaman. Tentang dia yang suka pada pandangan pertama oleh seorang pria asing yg baru ditemuinya. Tentang pertemuannya dengan pria asing lain...