Ding Dong
Dengan malas Yeri langsung membukakan pintu apartementnya. wanita berambut sebahu yang berada dibalik pintu itu langsung tersenyum kepadanya.
“YURA-YA! KAU KEMANA SAJA!”
Kalimat itu langsung terucap dari bibir seorang Kim Yerim. Dengan cepat yeri langsung memukul pundak sahabatnya itu.
Yura hanya terkekeh geli.
“Apa kabar Kim Yerim?”
“Aku baik-baik saja selama persediaan makanan di apartementku masih banyak. Um- Ayo masuk!” Yeri langsung menarik wanita itu memasuki ruangannya.
Refleks Yura langsung menarik lengan Yeri dengan tangan kirinya.
“Tunggu. Aku tidak ingin mampir. Aku hanya ingin memberitahumu kabar bahagia”
Yeri langsung menghentikan langkah kakinya.
“Kabar bahagia?” Ulang wanita itu.
Yura mengangguk mantap.
“Iyaa. Kau tahu? Dengar baik-baik ya Kim Yerim. Aku- dapat kesempatan itu!” suara Yura langsung memekik.
Untung saja tidak ada seorangpun disekitar apartemetnya.
“Kesempatan? Kesempatan apa?”
“Kesem-”
“OH ASTAGA!” Kedua mata Yeri langsung membulat. “KAU MENDAPATKAN KESEMPATAN BELAJAR KEJEPANG ITU?!”
Yura mengangguk bahagia.
“Selamaat!!” Teriak Yeri. Wanita itu langsung memeluk Yura.
“Iyaiya. Kau tahu? Aku akan berangkat sore ini. Maka dari itu aku menyempatkan diri untuk mengunjungimu”
“Oh ya? Baiklah aku harus meng-”
“Kau tidak perlu mengantarku Yer. Aku bersama orangtuaku”
Yeri lalu mengangguk mengerti.
“Jadi. Kapan kau akan pulang?”
“Mungkin setelah kau wisuda? Maafkan aku. Aku mungkin tidak dapat hadir dalam wisudamu”
“Jangan memasang wajah seperti itu Han Yura. Aku tidak akan menangis jika kau tidak datang keacara wisudaku nantinya. Mendengar kau berhasil mendapatkan beasiswa itu sudah membuatku sangat senang”
Wajah Yura kembali menjadi cerah lagi.
“Terima kasih Yer” Ucapnya.
“Iya. Jangan menjadi kaku seperti itu”
“Jadi. Bagaimana perkembanganmu dengan hmm Jungkook?”Yeri langsung mendengus kasar.
“Tidak bagus. Aku sebaiknya harus menyerah saja”
Memang seperti itu bagusnya Kim Yerim. Batin Yura.
“Oh ya? Kau tidak ingin berusaha lebih keras lagi?”
Yeri terdiam sejenak.
“Aku tidak tahu. Sepertinya kau benar. Dia itu bukan manusia”
Senyum Yura semakin melebar begitu mendengar ucapan itu.
See? Yeri akhirnya menyerah juga, bukan?
**
Yeri menggigit bibir bawahnya begitu sampai kedepan pintu yang bernomor 102. Jantungnya langsung terpompa hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall [Jung;ri]✔
Fanfiction[COMPLETE]♡ Kim Yerim jatuh cinta kepada Jeon Jungkook. Tetapi sayangnya, Jungkook tidak. Tetapi bagaimana pula jika mereka tinggal bersama? ⏩start;nov,18,2k16