TWENTY THREE

6.4K 656 67
                                    


Sinar mentari pagi berhasil membuat Yeri membuka kedua matanya perlahan. Dengan berat hati wanita itu merelakan mimpi indahnya yang tadi ia alami. bagaimana bisa ia memimpikan hal seperti itu?

Melakukan hal itu dengan Jungkook? Apakah sekarang ia menjadi wanita yang sangat mesum? Sampai memimpikan hal itu?

Kedua mata Yeri mengerjap. Tubuhnya menggeliat. Tetapi pada saat ia melihat kesisi kirinya. Darahnya langsung berdesir hebat.

Jungkook ada disebelahnya. Dengan kedua mata tertutup.

Menyadari sesuatu. Yeri lalu melihat kedalam selimutnya. Wanita itu langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Tidak.

Tadi malam bukanlah sebuah mimpi!

Ia benar-benar melakukan hal itu!

Dengan cepat. Yeri merangkak menuruni tempat tidurnya. Ia lalu berlari kecil memasuki kamar mandi.

Matanya terus menerus menatap pantulan dirinya dicermin. Memperhatikan tubuh telanjangnya yang sudah penuh oleh tanda merah disegala tempat.

Jungkook telah melakukan hal itu.

Jungkook telah mengambil keperawanannya.

Terlebih lagi Jungkook telah memberikan sebuah bibit pada tubuhnya.

Apakah ia akan memiliki anak karena hal tadi malam?

Yeri menggigit bibir bawahnya. Jantungnya berdetak dengan cepat.

Bagaimana jika Jungkook tadi malam hanyalah termakan nafsu semata? Bagaimana jika pria itu berbuat seperti itu karena hilang kesadaran akibat alkohol?

Ya. Mereka sempat minum alkohol tadi malam.

Bagaimana jika seperti itu?

Bagaimana jika Jungkook tidak mau bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya?

Yeri lagi-lagi melihat wajahnya. Kedua matanya tampak bengkak karena kekurangan tidur.

Ternyata benar. Ia hanya tidur selama 1 jam. Itu bukanlah mimpi. Semua yang dianggapnya mimpi tadi ternyata nyata.

Wanita itu lalu menghembuskan nafasnya kasar. Merasa bersalah mengapa ia tidak menolak untuk melakukan hal itu dengan Jungkook.

Bisa saja ia menolak. Bisa saja ia keluar kamar pada saat itu.
Tetapi. Sialnya. Tubuhnya benar-benar tidak menolaknya. Akalnya juga hilang pada saat itu.

Benar. Kalian benar. Jujur saja. ia benar-benar menikmatinya.

Menikmati semua permainan pria itu.

Menikmati apa yang diberikan pria itu kepadanya.

Karena ia benar-benar mencintai Jeon Jungkook.

Tanpa berfikir panjang. Yeri lalu berjalan menuju bath up dan mandi untuk membersihkan dirinya. Menahan rasa perasaan yang kian menggeluti hatinya.

**

"Kau sudah bangun. Tetapi tidak membangunkanku?"

Yeri dengan gugup menatap Jungkook yang baru keluar dari kamar mandi. Pria itu hanya memakai jeansnya, membiarkan bagian atasnya terbuka. Membuat darah Yeri berdesir kembali.

"A-aku tidak tahu kau mau bangun pagi" Jawab Yeri tergugup.

Pria itu lalu berjalan mendekat Yeri, membuat detak jantung Yeri semakin menjadi-jadi. Telapak tangan kanan Jungkook langsung mengusap kepala Yeri.

"Lain kali. Kau harus membangunkan suamimu ini, sayang"

Blush!

Kalimat itu berhasil membuat wajah Yeri menjadi merah padam.

Fall [Jung;ri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang