TWENTY TWO

7.6K 606 101
                                    

WARNING!!

[ADULT CONTENT]

AND

LONG STORY!!

Happy Reading Guys❤❤

.
.
.
.
.

Jungkook menghentikan langkahnya begitu mereka sudah sampai diambang pintu kamarnya. Yeri yang berada disebelahnya langsung menghentikan langkahnya juga.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Tidak apa. ayo" Lanjut Jungkook, lalu membuka pintu kamar hotel.
Yeri lalu memutar tubuhnya, agar menutup pintu itu, tetapi tiba-tiba saja tangan Jungkook mengambil alih gagang pintu.

Seketika, jari mereka bertemu lagi. Yeri langsung menoleh kearah wajah Jungkook. Sialnya, Jungkook juga menatapnya.

Mata mereka bertemu. Ada jeda beberapa detik sebelum pintu tertutup sepenuhnya. Kedua mata bulat Jungkook terus menatap mata Yeri. Jantung wanita itu langsung berpacu dengan cepat. Tatapan Jungkook membuatnya membatu. Ia benar-benar tidak berkutik.

Sialan. kenapa Jungkook memandangnya seperti ini?!

Perlahan Yeri mundur selangkah demi selangkah, tetapi semakin Yeri berjalan mundur, Jungkook semakin berjalan maju mendekat kearahnya.

Wanita itu perlahan menekan tangannya didepan dadanya. Berharap jantungnya tidak keluar saat itu juga. Ini benar-benar gila. Tatapan Jungkook kali ini benar-benar membunuhnya.

Semakin ia mundur, kedua kaki Yeri langsung  berbenturan dengan tepian tempat tidur sehingga hampir membuat wanita itu terjatuh. Untung saja, Jungkook menarik lengannya sehingga membuat Yeri tidak sempat terjatuh kelantai.

Jungkook kemudian menarik Yeri agar mendekat kearahnya, dan melingkarkan kedua tangannya dipinggang wanita itu.

"Jangan terkejut Kim Yerim. Bukankah kita akan berbulan madu disini?" Bisik Jungkook intens. Tepat ditelinga wanita itu begitu menyadari Yeri tersadar dari keterkejutannya.

"Tap- mmmhh"

Kalimat Yeri terhenti begitu pria itu sudah membungkam bibir wanita itu dengan bibirnya. Yeri memejamkan matanya sejenak, dibawah bibir dan lidah Jungkook.

ini gila. Mengapa ia menikmati semua ini?!

Yeri langsung mengerang ketika Jungkook menggigit bibir bawahnya dan lidah pria itu menjelajah mulutnya. Tangan Jungkook bergerak cepat, menurunkan dress pink yang dipakai wanita itu, dan melemparkan dress itu kesembarang tempat.

Untung saja Yeri memakai dress seperti itu. jadi tidak terlalu susah bagi Jungkook untuk membukanya.

Jungkook kemudian kembali menciumi Yeri, tangannya meraup payudara wanita itu, meremasnya perlahan, membuat desahan Yeri semakin menjadi-jadi.

Jujur saja. ini hal yang pertama kali dilakukan bagi Jungkook seumur hidupnya. Tetapi. Mendengar Yeri mendesah seperti itu berhasil membuat Jungkook semakin gila. Jungkook menggigit bibir bawahnya, bertahan agar dirinya jangan dulu minta dipuaskan.

Ia harus sadar. Ini hal yang pertama bagi dirinya. Tetapi. Entahlah bagi wanita itu.

Jungkook perlahan melepaskan ciumannya. Menatap wajah Yeri yang sudah memerah bagaikan tomat.
Sementara Yeri. Bernafas kasar sambil menatap pria itu.

Ini gila! Seumur hidupnya ia bahkan tidak pernah berfikiran akan melakukan hal ini dengan Jungkook.

Pria yang ada dihadapan Yeri itu kemudian menciumnya kembali, bibir Jungkook lalu turun perlahan menciumi payudara wanita itu yang telah ia bebaskan dari kurungannya.

Fall [Jung;ri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang