SIX

5.9K 822 25
                                    

“Kau mau sampai kapan terdiam bodoh seperti itu?”

Suara Jungkook berhasil membuat Yeri langsung tersentak kaget dari khayalannya yang sudah melayang entah kemana.

“E-eh iya? Kita mulai sekarang ya?” Tanya wanita itu, lalu melangkah mendekati Jungkook yang sudah duduk manis disofa merahnya.

Pria itu hanya menatapnya sekilas. Tanpa membalas pertanyaannya.

“Jadi. Keluarkan alat tulismu” Ucap Jungkook langsung begitu wanita itu sudah duduk dihadapannya.

Yeri mengangguk. Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan buku gambarnya yang berukuran A4nya.

Jungkook langsung memandang buku gambar bercoverkan spongebob itu.

“Kau mau menggambar disini?” Tanyanya langsung.

Yeri mengangguk lagi.

“Astaga! Kau memiliki niat atau tidak sih? Seharusnya bukan memakai A4. Yatuhan..” Jungkook lalu berdiri. Dan mengambil beberapa lembar kertas lebar, lalu memberikannya kepada Yeri.

“Gunakan itu”

Yeri langsung tersenyum senang.

“Terima kasih”

“Jadi? Dimana penggarismu?”

Wanita yang ada dihadapannya itu terdiam sesaat.

“Dimana jangkamu?”

Yeri terdiam lagi.

Astaga. Dia bahkan lupa membeli jangka.

“Dimana busurmu?”

Busur?

“Buat apa busur? Ini bukan pelajaran matematika” Jawab wanita itu akhirnya.

“ASTAGA!” Jungkook langsung menarik rambutnya frustasi.

Yeri yang mendengar pekikan pria itu langsung mundur.

Pria yang ada dihadapannya itu langsung menatapnya tajam.

“Begini ya Kim Yerim. Kau ingin belajar menggambar bukan? Jadi- KAU HARUS MENYIAPKAN SEGALANYA!” Lagi-lagi Jungkook tidak bisa menahan emosinya.

Keheninganpun langsung terjadi.

Dengan takut, Yeri perlahan menatap pria itu.

Sialan. Walaupun wajah Jungkook sekarang memerah menahan amarahnya. Dia tetap terlihat tampan juga.

Jantung Yeri menjadi tidak karuan lagi.

Bukan. Ia bukan deg-degan karena terkena amarah Jungkook.

Tetapi karena kedua mata pria itu sekarang menatapnya dengan tajam.

“Maafkan aku” Ucap wanita itu akhirnya. Setelah bermenit-menit berlalu.

Pria yang ada dihadapannya itu menghembuskan nafasnya kasar.

“Kau bisa memakai alat-alatku” Ucapnya akhirnya.

**

“Jangan pernah datang kepadaku lagi” Jelas Jungkook kepada wanita yang ada dihadapannya itu.

Yeri hanya mengangguk mengerti.

Ia gagal.

Ternyata ia gagal untuk mendekatkan diri kepada pria itu.

Ia harus menerimanya.

Perasaannya tidak terbalas.

Ia harus sadar akan hal itu.

Fall [Jung;ri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang