TWENTY

5.5K 666 62
                                    

Dont forget leave your comment dear❤

.
.
.
.
.

"Ma-maafkan aku" Jungkook refleks bangkit dari tempat tidurnya begitu melihat dengan jelas Yeri yang ada dibawahnya tadi. Wajah pria itu semakin memerah.

Bagaimana tidak? Yang pertama. Dia sangat malu karena hampir melakukan hal itu. dan yang kedua, melihat Yeri dengan handuk yang sudah tidak beraturan itu. benar-benar membunuh jiwanya.

Tersadar akan hal yang hampir dibuatnya. Yeri langsung memperbaiki handuknya lalu merangkak turun dari tempat tidur itu. dengan cepat wanita itu bergegas menuju kamar mandi.

Jungkook mengusap wajahnya kasar.

Yatuhan. Apa yang hampir diperbuatnya tadi?!

Jeon Jungkook. Apakah kau sudah gila sekarang?

**

Jungkook menatap Yeri yang sudah tertidur pulas di lantai. Pria itu menghembuskan nafasnya perlahan.

Teringat akan kejadian satu jam yang lalu.

Bagaimana jika lampu tidak kunjung hidup pada saat itu? apa yang akan terjadi? Entahlah. Ia bahkan tidak tahu. Apa yang akan terjadi kepada mereka berdua.

"Euugh~"

Jungkook langsung menoleh keasal suara. Yeri mengerang. Jungkook yakin. Wanita itu sedang mimpi buruk sekarang.

Pria itu perlahan turun dari tempat tidurnya, dan berjalan mendekati wanita itu. kedua tangannya lalu mengangkat tubuh Yeri lalu meletakkannya ditempat tidur.

"Kau bisa tidur disini mulai sekarang" Jungkook lalu mengambil tempat disebelah Yeri, dan mengusap perlahan pucuk kepala wanita itu.

Melihat wajah Yeri yang sedang tidur, membuat Jungkook menyunggingkan senyumannya.

Imut sekali wanitanya ini.

Kedua tangan pria itu lalu menarik selimut tebal yang ada disebelahnya. Dan menyelimuti tubuh mereka berdua.

**

"YATUHAN. ROMANTISNYAA!!!"

Suara itu berhasil membuat Jungkook dan Yeri terbangun dari tidur mereka. Seorang wanita berumur 40 tahunan sudah berdiri diambang pintu dengan senyum yang merekah dibibirnya.

"IBU?!" Pekik Jungkook begitu menyadari ibunyalah yang berdiri disana.

Yeri langsung membatu begitu menyadari posisinya sekarang. Berada disebelah Jungkook.

Ini gila!

Bagaimana bisa dia ada disini?

Bagaimana bisa dia ada diatas tempat tidur ini?

Apakah pria mesum ini yang melakukannya?!

"Maafkan ibu mengganggu pagi yang cerah kalian. Tetapi. Ibu ingin mengajak kalian beribadah hari ini"

"HAH?"

"Ibu ingin berdoa"

**

Yeri lagi-lagi menatap dirinya dicermin. Jungkook dan ibunya sudah berada diluar.

Ia masih tidak habis fikir. Bagaimana kejadian semalam dapat terjadi?

Berciuman dengan Jungkook? Bahkan hampir melakukan hal itu?

Yeri mengacak rambutnya kasar. Ini benar-benar diluar akal sehatnya. Ini benar-benar suatu keajaiban.

Apakah sekarang Jungkook menjadi tertarik kepadanya?

Fall [Jung;ri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang