Fall [Jung;ri]✔

TWENTY ONE

Dont forget tinggalkan komentarnya yaaa❤❤

.
.
.
.

Pergerakan tangan Yeri terhenti untuk memasukkan pakaian-pakaian itu "Jadi? Kita akan pergi sekarang?"

Jungkook kembali menatap wanita yang ada disebelahnya. "Tentu saja. kau lihat bukan? Tiket yang diberikan ibuku tadi menunjukkan hari ini"

Sedetik kemudian. Wanita itu langsung menyunggingkan senyumannya.

"Mengapa kau sebahagia itu?"

"Ti-tidak apa" Jawabnya cepat. Lalu kembali melakukan aktivitasnya tadi. memasukkan beberapa pakaian kedalam koper mereka.

Yeri tahu. Ini hanyalah bulan madu palsu.

Ia tidak akan berbuat apapun dengan Jungkook nantinya. Bahkan berfikir untuk mereka akan mengadakan jalan-jalan saja tidak.

Bisa saja, Jungkook akan kembali kewujud aslinya nanti. Menjadi pria yang dingin dan mengerikan.

Tetapi. Berfikir bahwa ia akan jalan-jalan ke luar negeri membuatnya sangat senang. Terlebih lagi ia akan kenegera spaghetti itu.

Italia? Berkhayal untuk kesana saja tidak pernah.

Orang sederhana seperti Yeri tidak akan mungkin keluar negeri. Keluar daerah saja dia jarang, bagaimana bisa dia berfikir akan pergi keluar negeri? Memiliki uang darimana dirinya?

Nasib baik memang diperuntungkan untuknya kali ini. Dia bisa merasakan itu semua. Liburan bersama dengan orang yang dicintainya dan pergi keluar negeri. Hal yang benar-benar jauh dari pemikirannya.

Walaupun hanyalah bulan madu palsu. Tetapi setidaknya dia pernah mengalami hal seperti ini.

Walaupun. Hanya sekali seumur hidupnya.

**

"Kau terlihat gugup. Ada apa?"
Suara lembut Jungkook berhasil membuat Yeri menoleh.

"Aku takut dengan ketinggian"

Langsung saja Jungkook terkekeh geli mendengar itu. tetapi tampaknya wanita yang ada dihadapannya itu sedang tidak bercanda.

Yeri benar-benar ketakutan sekarang. Dapat dilihat, wajahnya sudah memucat. Jungkook langsung menggenggam telapak tangan wanita itu.

Dingin.

Telapak tangannya sangat dingin.

Jungkook semakin menggenggamnya erat. Berharap, kehangatan tangannya itu bisa menghangatkan wanita itu. dan yang benar saja. ternyata itu berhasil.

Yeri yang melihat Jungkook menggenggam telapak tangannya langsung tersontak kaget. Seketika tubuhnya menjadi memanas. Jantungnya berdegup kencang.

Ketakutannya langsung hilang. Perasaan hangat menjalar memenuhi tubuhnya. Jungkook berhasil membuat Yeri menghangat.

Tetapi. Akibatnya. Wajahnya menjadi merah padam.

**

Pesawat akhirnya mendarat setelah mereka melakukan perjalanan yang panjang. Yeri merenggangkan kedua kakinya perlahan. Sementara Jungkook, memimpin jalan.

Dengan bahasa inggris yang seadanya. Yeri dan Jungkook akhirnya berhasil menemukan hotel mereka.

Untung saja. Yeri lumayan bagus dalam berbahasa inggris. Dan hal yang paling tidak disangka, Jungkook. Pria perfect dari universitasnya itu. sangat lemah dalam pengucapannya. Yeri sekarang tahu. Jungkook lebih menyenangi teori mungkin, daripada praktek.