- Takdir memang mempermainkan Kim Namjoon dan Kim Hye Min, setelah empat tahun putus dan menghilang satu sama lain mereka berdua malah dipertemukan lagi lewat perjodohan....
- Yang memaksa mereka mau tidak mau harus menerima perjodohan ini.....
¤ ¤...
Bila masih terdapat typo😆 mohon dimaaf maklum author juga manusia yang tak luput dari kesalahan😊
Selamat membaca
~¤~
Matahari belum menampakkan diri. Seisi rumah masih tertidur. Namun kim Hye Min telah bangun dan bersiap-siap, ia membuka laci pakaiannya dan mengeluarkan sebuah sweater kuning.
Tampaknya sweater itu telah cukup lama ia simpan, ia pun melihat sweater itu dan setetes air matapun jatuh di sweater kuning itu, Kim Hye Min langsung menyeka air matanya yang jatuh tiba-tiba dan kemudian ia langsung berpakaian rapi dan mematut dirinya di depan cermin, dan melihat wajahnya yang sekarang telah begitu cantik.
"Ya~!oppa sekarang aku telah berubah menjadi wanita yang kau inginkan!"Sambil tersenyum sinis kearah cermin. - -
(Hye Min POV)
Kim Hye min pun melihat ponselnya dan tidak menemukan pesan apapun. Ia duduk di ruang tamu yang masih gelap, seakan sedang menunggu seseorang. Dan setelah beberapa menit orang yang dia tunggu pun akhirnya datang dan langsung membawa koper Kim Hye Min.
"Hye Min penerbangan mu keKorea sekitar 4 jam lagi?!... apa barang barang mu sudah lengkap semua? apa tidak ada yang tertinggal lagi".Gumam pria bertubuh kekar itu.
"Sudah lengkap semua paman" jawabku ceria dan ia pun langsung membawa koper dan menuntun ku ke mobil.
"Mungkin jalannya agak macet dan butuh waktu 3 jam untuk sampai di bandara nanti."Gumam pria itu.
Setelah sampai di bandara paman memberi ku sebuah kado.
"Hye Min ini kado untuk mu mungkin paman tidak dapat hadir di acara pernikahan mu nanti, jadi paman akan memberimu kado duluan".
Aku dengan berat hati pun mengambil kado tersebut dan memaksa tersenyum kepada pamanku lalu ia memeluku sebagi tanda perpisahan
"Hye Min kau harus menerima perjodohan ini dengan lapang dada ya? Eomma dan appa mu pasti memilihkan jodoh yang terbaik untukmu".
"ya paman" jawab ku datar dan memperlihatkan senyum manisku ia pun melepaskan pelukannya.
"Hye Min salam untuk keluarga di Korea".
Aku hanya tersenyum dan mengucapkan Selamat tinggal kepada paman.
"oh ya paman salam untuk bibi dan Nara ya jika mereka sudah pulang" lelaki yang sudah lama menetap di Paris dan menikahi wanita Paris itu pun hanya menganguk dan melambaikan tangannya .
Aku langsung meninggalkan paman yang ada di bandara.
"Aku memang sudah lama tinggal di Paris sekitar 4 tahun dan itu membuatku sedih harus meninggal kan kota yang telah banyak menghapus kenangan burukku, dan bibi yang mengubahku dari gadis tomboy menjadi gadis yang feminim seperti sekarang ini dan laki laki 'itu' yang sedikit menyembuhkan lukaku. Mungkin kalau setelah menikah nanti aku akan jarang datang kesini dan maafkan ku Mark." Gumamku dalam hati sambil masuk kedalam pesawat.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
