chapter: 5

3.4K 353 3
                                    

Ting...ting... ting... bunyi cincin berguling dan berhenti di kaki Hye Min. Hye min mengambil cincin tersebut dan melihat orang yang menjatuhkan cincin itu.

Kedua mata Namjoon dan Hye Min membulat sempurna saat melihat siapa orang yang menjatuhkan cincin itu bahkan cincin yang di pegang Hye Min ikut terjatuh sengking kagetnya.

"Oh tidak..." batin Namjoon saat melihat orang yang tidak asing baginya berdiri tidak jauh dari mereka berdua....


###
N

iat Namjoon dan Hye Min akan melaksanakan pernikahan mereka dengan tertutup namun....

"Jimin!" ucap mereka serempak.

Rencana mereka gagal karna, Jimin. Jimin orang yang ceplaceplos berbicara tanpa pikir panjang. Jadi mereka yakin setelah ini akan ada berita heboh dan pernikahan mereka tidak bisa ditutup-tutupi dari publik.

Jimin yang juga kaget melihat mereka berduapun menghampiri Namjoon dan Hye Min orang yang sangat ia kenal.

Jimin langsung memeluk Hye Min "aku merindukan mu Hye Min"

"Iya aku juga merindukanmu" ucap Hye Min namun masih dalam mode syok, setelah itu ia melihat sahabatnya yang sudah sangat berubah dulu Jimin sangat culun dengan celana yang mempunyai sepasang mata dan memiliki tubuh yang sedikit banted tapi sekarang ia sangat berubah dia semakin tanpan dan seksi tentunya.

"Wah Hye Min kau sangat berubah sekarang" sambil melepaska pelukannya "lihatlah dirimu kau sangat feminin dan seksi sekarang"

"Ah kau bisa saja Jimin kau juga sangat berubah sekarang kau semakin tampan saja tapi satu yang tidak pernah berubah dari mu..." dan Hye Min menatap Jimin dari atas ke bawah.

"Apa..." ucap Jimin penasaran.

"Kau masih saja pendek..." ucap Hye Min lalu terkekeh geli.

"Ah kau masih saja mengejek ku"

"Ehm... Ehm...  Apu aku di sini diangap sebagai patung " Ucap Namjoon kesal dengan tingkah Jimin dan Hye Min yang tidak mengangapnya ada.

Jimin pun menatap Namjoon dan setelah itu beralih menatap Hye Min.

"Kalian berhutang penjelasan kepada ku..." Ucap Jimin.

"Baiklah tapi setelah kami membeli cincin pernikahan kami" ucap Hye Min yang dijawab anggukan oleh Namjoon.

"Apa!" Ucap Jimin kaget.

###

Lalu Hye Min kembali ke tempat perhiasan tadi.

"Permisi"

"Iya nyonya" sahut salah satu pegawai toko tadi.

"Aku ingin membeli cincin yang ini" tunjuk Hye Min pada cincin pilihan pertamanya.

"Tidak yang ini saja" tunjuk Namjoon pada cincin yang dipilihnya tadi.

"Tidak Namjoon aku tidak suka dengan cincin itu" bantah Hye Min.

"Tapi aku sangat suka dengan cincin ini" ucap Namjoon tidak mau kalah.

" kita beli yang ini saja, ya...ya...ya..." ucap Hye Min manja.

Namjoon dan Jimin langsung bengong melihat tingkah manja Hye Min untuk pertama kalinya.

Namjoon pun menyadarkan dirinya.

" tidak Hye Min, yang ini saja ya" ucap Namjoon lembut.

" tidak!" Ucap hye min galak.

" tapi aku suka yang ini Hye Min!"  Namjoon yang mulai kesal.

Jimin yang melihat perdebatan mereka pun hanya geleng-geleng kepala. Mereka memang tidak pernah berubah ucap jimin dalam hati.

"Baiklah! aku yang akan memilih cincin pernikahan kalian" ucap Jimin menengahi pasangan itu.

Jimin menatap jengah mereka berdua bagaimana tidak, mereka yang akan menikah tapi Jiminlah yang memilih cincin untuk mereka berdua. Suguh aneh.

###

Dan sekarang disinilah mereka bertiga berada di sebuah caffe.

Jimin tertawa terbahak-bahak setelah mendengar alasan mengapa Namjoon dan Hye Min sekarang ingin menikah.

"Hahaha memang benar orang bilang kalau jodoh takan kemana".

"Jimin apa Yang kamu bilang tadi hah... Jodoh! aku takan sudih berjodoh dengan orang ini" ucap Hye Min dengan mata Yang melotot kearah Namjoon.

"Hah... kau pukir aku sudih apa berjodoh dengan mu.. Kalau tidak karna eomma sangat memaksa, aku tidak akan mau menikah dengan gadis galak seperti mu  bagaimana jadinya anakku nanti mempunyai ibu galak ketus sepertimu".ucap Namjoon sewot.

"Hei sudah buat apa kalian mengatakan tidak ingin berjodoh jelas-jelas kalian sudah dijodohkan dan akan segera menikah" ucap Jimin Yang mulai risih dengan kedua makluk aneh di depannya.

"Apa bagus, cincin Yang aku pilihkan untuk kalian berdua".Tanya jimin Yang mulai mengalihkan pembicaraan.

Namjoon Dan hye min megacungkan jempol kepada Jimin secara bersamaan.

"Haha lihatlah kalian berdua memang tidak pernah berubah dari dulu samai sekarang tingkah kalian tidak pernah berubah".

Hye Min lansung murunkan tangannya

" Hye Min sekarang aku sangat marah dengan mu kenapa kau tidak memberi tahu kalau kau pergi ke Paris setelah peristiwa itu". ucap Jimin hati-hati.

Hye Min hanya bungkam dan memalingkan wajahnya ada genangan di mata Hye Min.

Entah mengapa setiap kali membahas tentang pristiwa itu hatinya kembali merasa sakit akibat luka lama yang di buat Namjoon kepadanya 3 tahun lalu luka itu masih ada sampai saat ini, dan Hye Min tidak tau kapan luka ini bisa sembuh berkali-kali Hye Min mencoba menyembuhkan hatinya dengan membuka hatinya untuk orang lain namun ia tidak bisa.

Dan ketika Jimin mengungkit masalah itu dada Hye Min terasa sesak.

" Jimin se-" ucapan Namjoon namun di potong oleh Hye Min.

" Jimin aku akan memberitahumu semuanya tapi tidak sekarang aku capek aku ingin pulang" ucap hye min yang telah berdiri dan mengambil tasnya.

Namjoon yang melihat itu pun ikut berdiri

"Ya...sudah kami pergi dulu ya jimin" pamit namjoon.

Jimin hanya menghela napas saat melihat dua punggung sahabatnya yang berlalu meninggalkannya. Andai saat itu jimin bisa sedikit membantu hye min pasti semua ini tidak akan terjadi. Jimin mungkin tidak akan kehilangan sahabatnya bertahun-tahun tanpa kabar.

Tbc

Crazy Couple ( Kim Namjoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang