Tidak di edit sama sekali😩
Chpater ini khusus Jin.
Dan dijamin garing😆😆
Maklum otak tammy lagi lagi gk encer jadi mohon dipahami kalo ceritanya absurd.
Selamat membaca😊
(Typo bertebara)
.
.
.Jin termenung di dalam mobil ketika ia menunggu Ah-ri untuk berangkat kerja.
ia mengingat betapa terlukanya adiknya Hye Min dulu, dan yang melukai hati adiknya adalah wanita yang merupakan sahabat dari masa kecilnya. Wanita yang berhati jahat pikir Jin.
Tidak terasa empat tahun sudah berlalu akhirnya adiknya lah yang juga memenangkan cinta itu, bukan wanita itu, saat kecil Jin sangat mengagumi wanita itu, ia juga selalu melindunginya dan menjaganya memberikan perhatian lebih dan mengangapnya seperti adiknya sendiri, tapi dengan tega dan kejamnya wanita itu merusak segalanya, menghancurkan hubungan cinta adiknya. Selama ini Jin berpikir wanita itu telah pergi dari kehidupanya dan kehidupan Namjoon semenjak empat tahun lalu, tapi lagi lagi wanita itu datang kembali dengan masalah yang baru lagi,
Berkali kali Jin menatap layar ponselnya dan melihat pesan itu oppa biarkan aku menemuimu dan Namjoon sekali ini saja, pesan dari wanita itu.
¤ ¤ ¤
Ah-ri keluar dari rumah dan membuat ia tersadar dari lamunanya Jin lagsung tersenyum melihat istrinya yang masuk kedalam mobil. "Yobo, apa kita bisa berangkat sekarang" Jin menganguk. Seperti biasa mereka akan berangkat kerja bersama walaupun tempat kerja mereka berbeda.
"cagia, apa tidak apa? kita menitipkan Sanha pada bocah itu" ucap Jin sambil menyetir.
Ah-ri tersenyum lalu ia berkata "tidak, aku yakin adikku itu bisa diandalkan dalam hal seperti itu"
Setelah mendengar jawaban istrinya Jin kembali menyetir.Di perjalanan Jin kembali terdiam, dan dilema haruskah ia pergi keBusan menemui wanita itu dan meminta wanita itu tidak menganggu keluarganya dan keluarga adiknya.
Jin takut masalah empat lahun lalu terulang kembali, kini hati Hye Min telah sembuh dan hubungan mereka sudah membaik, dan apabila wanita itu meminta ia atau Namjoon bertemu maka ia takut rumah tangga adiknya ataupun dia akan hancur. Selama ini Jin menyimpan rapat masalalu tentang persahabatanya dengan wanita itu terhadap istrinya, tidak ada yang tau masa lalunya dulu ketika kecil bersama Namjoon dan wanita itu.
Jin yang termenungpun tidak tau kalau ada truk yang melaju kencang di depan mereka dan saat Ah-ri berteriak Jin langsung membanting stir kekiri dan mereka selamat dari tabrakan maut tadi Ah-ri yang ada di sebelahnya sangat shock oleh kejadian barusan, Jin mencoba menenagkan istrianya.
"Yaaa...yobo apa yang kau lakukan?" Ucap Ah-ri dengan nada cemasnya, Jin yang juga kaget akan hal itupun langsung memeluk istrinya, menenangkannya padahal ia juga sedang panik sekarang. Setelah dirasakan istrinya mulai tenang, lalu Jin meminta maaf"maaf kan aku, aku sedang banyak pikiran"ucap Jin dan mengecup kening Ah-ri.
Dan ia kembali melajukan mobilnya. Dan memantapkan dirinya ia harus keBusan dan mencegah wanita itu untuk menghancurka hubungan Namjoon dan Hye Min.
Setelah sampai di tempat istrinya berkerja. Jin pun memberanikan dirinya mengatakan ini pada Ah-ri "cagia, aku akan ke Busan dua hari lagi"
Seketika mata Ah-ri terbelalak lebar "ada urusan apa kau kesana?"
Dengan sedikit gugup Jin berkata "aku ada urusan bisnis" ucapnya bohong.
¤ ¤ ¤
Jungkook sedang makan ramen sambil membaca komik. Ia melihat Sanha yang sedang bermain sendiri, lalu ia kembali mengacuhkan bayi itu dan sibuk dengan bacaanya.
Tiba tiba hendponenya berbunyi dan masuklah pesan dari sahabatnya, yang ingin mengajaknya pergi. Namun ia urungkan karena teringat peringatan kakaknya yang melarangnya untuk meninggalkan Sanha.
"Kalau begitu aku akan bermain game saja!" Ucap Jungkook yang telah bosan dengan komiknya
Lalu Ia pun larut dalam permainannya dan membiarkan Sanha bermain sendiri lagi. Dasar bocah.
Tbc
Maaf kalo ceritanya gakje, dan membosankan😔
Vote dan commen
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple ( Kim Namjoon)
Fanfiction- Takdir memang mempermainkan Kim Namjoon dan Kim Hye Min, setelah empat tahun putus dan menghilang satu sama lain mereka berdua malah dipertemukan lagi lewat perjodohan.... - Yang memaksa mereka mau tidak mau harus menerima perjodohan ini..... ¤ ¤...