chapter: 3

3.7K 381 13
                                    


#typo ada di mana mana✌

Sudah di (Revisi).

###

Setelah keluar dari ruangan tempat berkumpulnya keluarga. Hye Min langsung membawa Namjoon pergi ke rooftof hotel.

***

Angin yang berhembus kencang menerpa helaian-helaian rambut panjang Hye Min yang tengah tergerai indah. Ia sedang menatap gedung-gedung yang menjulang tinggi di depanya dan rumah-rumah yang terlihat kecil di bawah sana, kini malam hari dan lampu-lampu dari rumah-rumah tersebut seperti bintang-bintang yang begitu banyak bila dipandang dari atas gedung tinggi itu. Hye Min juga ingat dulu ia dan Namjoon sering memghabiskan waktu bersama di rooftof sekolah.

"Ada apa kau mengajakku kesini" ucap Namjoon yang baru sampai ke rooftof

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa kau mengajakku kesini" ucap Namjoon yang baru sampai ke rooftof.

Hye Min yang dari tadi termenung pun tersadar dari lamunannya setelah mendengar suara Namjoon.

Namjoon berdiri di sebelah Hye Min dengan canggung dan memasukan kedua tanganya kedalam saku celana.

Hye Min menghela napas pelan dan membuang muka kearah lain.

"Aku tidak menyangka kalau aku akan bertemu lagi dengan mu bahkan aku  'dijodohkan'dengan mu" ucap Hye Min dengan nada sinis.

"Bila kau tak setuju dengan perjodohan ini kau boleh menolaknya" ucap Namjoon datar setelah mendengar ucapan sinis dari mulut Hye Min.

Hye min pun menoleh ke arah Namjoon.

Hye Min tersenyum sinis ke arah Namjoon " kau pikir aku akan menolaknya kim...nam...joon aku tidak akan menolak kesempatan berharga ini untuk membalas 'dendamku' " ucap Hye Min dan menatap Namjoon dengan tatapan tajam.

Namjoon yang mendengar kata dendam menoleh kearah Hye Min. Dan membalas tatapan Hye Min dengan tatapan intens seolah olah mencari arti dari pernyataan Hye Min tadi.

"Apa kau bilang hah.."ucap Namjoon sambil tersenyum sinis " kau ingin membalas dendam?! Sesakit itukah hatimu".

Mereka berdua saling berhadapan dan menatap tajam satu sama lain.

Deg... deg... deg... entah kenapa hati Hye Min menghangat kembali saat Namjoon menatap matanya. Hal serupa juga di rasakan Namjoon ia juga merasakan kembali getaran hati yang pernah hilang dalam dirinya. Sekarang Namjoon sudah bertekad akan memenangkan hati Hye Min kembali.  3 tahun perpisahan dengan Hye Min membuat Namjoon kehilangan sebagian kebahagian.

Drrt... drrt.... buyi dering hendpone Namjoon menyadarkan mereka berdua dari lamunan.

Namjoon langsung memutuskan kontak pandangnya dengan Hye Min dan mengangkat telponnya.

"Halo" ucap Namjoon.

"-"

"Iya baiklah kami segera kesana"

"_"

Setelah memutuskan telpon Namjoon kembali menoleh ke arah  Hye Min.

"Hye Min apa ada lagi yang ingin kau utarakan tentang dendam kusumat mu itu pada ku" ucap Namjoon.

"Kau..."ucapan Hye Min terhenti saat melihat Namjoon melangkah pergi dari hadapanya.

"Hye kau... aku belum selesai bicara kenapa kau pegi hah dasar brengsek" ucap Hye Min kesal.

"Maaf sayang, saat ini aku sibuk kau tenang saja,nanti ketika malam pertama kita aku akan senang hati mendegar curhatan mu sampai pagi, tapi itu semua ada bayarannya ya..." ucap Namjoon yang telah jauh dari pandangan Hye Min namun masih bisa di dengar.

"Dasar kecebong pergi seenaknya saja, tapi lihat saja aku akan membuat mu merasakan apa itu penderitaan yang telah aku rasakan selama ini".

Hye min pun mengikuti Namjoon turun kebawah menemui keluarganya yang akan membicarakan soal pernikahan.

###

Hye Min dan Namjoon telah duduk di kursi semula dan kedua orang tua mereka juga sudah berbicara serius mengenai pernikahan ini.

"Jadi kami semua disini sudah sepakat bahwa acara pernikahanya akan dilaksanakan lima bulan lagi bagaimana pendapat kalian berdua.

Mata Hye Min membulat sempurna saat mendengar kata lima bulan lagi akan di langsungkan pernikahannya dengan Namjoon.

"Tapi..."ucap Hye min dipotong Namjoon.

"Itu ide yang sangat bagus sekali lebih cepat lebih baik, lagi pula aku tidak mau kehilangan Hye min lagi" Ucap Namjoon jujur namun terdengar mengejek bagi Hye Min.

"Tapi itu terlalu cepat kami saja belum "

" Hye Min jangan kau pikir kami semua disini tidak tau hubungan mu dengan Namjoon sebelumnya"ucap ibunya Hye Min.

Hye min hanya menunduk saat melihat tatapan tajam dari semua keluarga. Dan Namjoon yang tersenyum kemenagan membuat Hye min ingin menedang bokong Namjoon.

Dan tidak lupa ia mengedipkan sebelah matanya ke arah Hye Min.

"Dasar monster genit" batin Hye Min.

GUE BALIK LAGI DENGAN JALAN CERITA BARU😊 SEMOGA KALIAN SUKA!!

Crazy Couple ( Kim Namjoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang