Makasih buat komennya
Selamat membaca😊
(Typo bertebaran).
.
.Nyatanya, malam tadi Namjoon tertidur di sebuah bar bersama Yoongi dan Ho seok. Hye Min yang kesal pun langsung menarik Namjoon sedangkan Yoongi dan Ho Seok sudah di urus oleh istri dan tunangannya.
Dia memampah Namjoon sambil menggerutu kesal lalu berhenti di parkiran. Dan di dudukannya Namjoon sembarangan serta di tutupnya wajah Namjoon dengan koran supaya orang orang tak melihat wajahnya, karna hari ini sudah sore jadi banyak orang orang yang datang ke bar. "Tunggu sebentar disini aku akan ambil mobil," pamit Hye Min.
¤ ¤ ¤
Setelah memasukan Namjoon ke mobil ia menatap Namjoon yang teler di jok belakang itu, Hye Min menggerutu sinis " kau enak enak, bersenang senang bersama teman temanmu, sementara aku harus bergadang, membersihkan rumah, membuat makan dan menjaga Sanha, dan juga harus menjemputmu pulang!"
¤ ¤ ¤
Sesampainya di rumah, Hye Min mendudukkan Namjoon di sofa. Lalu di liriknya jam yang sudah menunjukan jam tujuh malam, lalu Hye Min mencari keberadaan Jimin dan Sanha namun tidak ada. Ia mulai panik. lalu ia pun hendak menelpon Jimin tetapi Jin telah dulu menelponnya.
"Ya, oppa?"
"__"
"Apa? Oppa sudah pulang,"
"__"
"Oh syukurlah, itu sebabnya saat aku pulang Sanha tidak ada bahkan barang barangnya juga tidak ada"
"__"
"Baiklah, selamat malam"
Hye Min mengakhiri telponya ia lega bahwa Sanha telah pulang ke orang tuanya. Oh iya Hye Min baru ingat, dia ingin menanyakan tentang oleh olehnya pada Jimin. Lalu ia mengetik pesan dan mengirimkannya ke Jimin tentang oleh olehnya itu.
Namjoon yang setengah sadar pun mengerjap pelan matanya. Pengelihatanya sedikit buram lalu di lihatnya samar samar bunga yang diberikan Mark pada Hye Min kemarin. Namjoon menjadi kesal dan melempar bunga tersebut hingga vasnya pecah.
Pranggggg..... Hye Min yang sedang membalas chat Jimin pun terkejut oleh suara benda pecah. Ia pun menoleh ke arah Nanjoon dan melihat pria itu berjalan sempoyongan ke kamar, lalu ia menabrak lemari kaca sehingga beberapa miniatur yang ada di sana terjatuh. Dengan sisa kesabarannya, Hye Min mendekati Namjoon dan memampahnya kekamar, Namjoon dibaringkan dengan asal di kasur, bahkan kakinya menjulur ke bawah tempat tidur. Hye Min pun hendak mencari piyam untuk Namjoon. Namun tiba tiba Nanjoon berdiri menuju kamar madi karna ingin muntah dan Hye Min yang sedang mencari piyama ingin mencegah Namjoon membuka pintu kamar mandi karna.... krek... pintunya rusak, yah selalu seperti itu. Tangan penghancurnya akan berkerja lebih aktif jika pria itu dalam keadaan mabuk.
Hye Min menatap lelah pintu itu yang rusak namun sedetik kemudia dia abaikan. Brak... brak... Hye Min mendengar bunyi benda benda yang berjatuhan dan dia kembali mengabaikannya.
Setelah mencari piyama untuk Namjoon Hye Min melangkah ke arah kamar mandi dan melihat Namjoon yang berjalan gontai keluar namun di tahan Hye Min. Lalu wanita itu melempar piyama tidur ke wajah Namjoon "cepat ganti bajumu" dan mendorong Namjoon masuk kembali ke kamar mandi dan menutupnya. lima menit kemudian Hye Min melongo melihat cara berpakaian Namjoon, pria itu mengenakan piyamanya tanpa melepaskan kemeja kotornya, Hye Min makin prustasi di buatnya dan.
¤ ¤ ¤
10 menit kemudian.....
Karna tidak ada pilihan lain.Hye Min menarik napas dalam dalam dan menghembuskannya, jemari lentik Hye Min perlahan membuka piyama Namjoon dan meletakanya di samping. Lalu giliran kemeja kotor yang Di kenakan pria itu, Hye Min merasa gugup tanggannya sudah terasa dingin dengan peluh yang keluar.
Kancing atasnya terbuka lau kancing kedua ketiga terbuka dan kancing keempat pipi Hye Mi sudah Mulai memerah hingga kancing terakhir terbuka dan terpampang nyatalah otot otot Namjoon, walaupun Hye Min sering melihat Namjoon bertelanjang dada tetapi ia tidak pernah membuka bajunya secara langsung ini sungguh memalukan baginya. Hye Min tidak tahan melihat abs Namjoon secara langsung, wajahnya merah padam dengan detak jantung yang berpacu cepat, Namun tiba tiba Namjoon berucap "apa kau malu melihat badan suamimu sendiri..." dengan nada yang terdengar sensual. Hye Min merasa seolah olah petir menyabarnya sekarang. Namjoon tersenyum penuh arti. Walau pun ia mabuk ia masih bisa melihat kegugupan Hye Min yang membuka pakaianya. Lalu Namjoon mendekatkan tubuhnya pada Hye Min, Hye Min otomatis mundur, hingga Hye Min merasa ia tidak bisa mundur lagi karna kakinya telah menganai tempat tidur. Ia telah tersudut.
Sedikit saja Namjoon mendorongnya ia akan terjatuh kebelakang.
Dan buggggg.... tubuh Namjoon terjatuh ke arah Hye Min dan membuat keseimbanganya hilang dan terjatuh di atas tempat tidur bersamaan dengan Namjoon yang ada di diatasnya.
Hye Min Menutup matanya dan menahan napas. Di pikirannya pasti sesuatu hal akan terjadi dan membuat hidupnya hancur..... namun "Setelah sekian lama aku mencarimu dan waktupun juga telah berlalu. Namun, tiba tiba kau datang padaku lagi, dan menjadi tunaganku, itu bagai sebuah mimpi bagiku, aku berdiri dihadapan mu secara langsung kala itu menatapmu secara langsung dan melihat perubahan dirimu secara langsung. Jujur Membuat aku tak bisa berkedip, dua tahun yang lalu saat aku melihat mu dengan Mark, kau memang berubah tapi tak seperti saat malam itu, malam itu kau sungguh luar biasa, Kau benar benar sempurna dan Hati ku yang beku berdebar kembali, dan perlahan jantungku berpacu lagi. Aku kembali me-...." Zzz...Zzz....Groook.....grookk
Namjoon tak menyelesaikan kata katanya karna ia telah tertidur. Air mata Hye Menetes. Rasa sakit dan debaran aneh bersamaan menyerangnya.
"Mark?, dan apa maksudmu dengan dua tahun lalu"....
Tbc
Akhirnya berakhir juga chapter 19 dan akan berlanjut ke chapter 20.
😊😊😊
Jangan lupa vote dan comen👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple ( Kim Namjoon)
Fanfiction- Takdir memang mempermainkan Kim Namjoon dan Kim Hye Min, setelah empat tahun putus dan menghilang satu sama lain mereka berdua malah dipertemukan lagi lewat perjodohan.... - Yang memaksa mereka mau tidak mau harus menerima perjodohan ini..... ¤ ¤...