Selamat membaca☺
(Typo bertebaran)
.
.
.
Ting... tong...Suara bel apartemen pun menggangu tidur Namjoon, ia pun menyingkirkan kaki Hye Min yang berada di perut nya dan ia turun lalu membuka pintu apartemen yang sedari tadi berbunyi ternyata itu Jin dan Ah-ri tumben sekali mereka berkunjung sepagi ini pikirnya.
"Maaf kami meng-" ucapan Jin terhenti saat melihat kaos kaki lucu yang di pakai Namjoon.
Haha...
Haha...
Namjoon pun mendengus kesal saat pasangan suami istri itu menertawakannya bahkan Sanha juga ikutan tertawa dasar keluarga aneh decaknya.
"Hei berhenti menertawakanku, aku terpaksa memakai ini karna tidak ada pilihan lain" ucapnya lalu ia menguap dan dengan berat hati mempersilahkan mereka duduk.
Lalu tiba tiba Hye Min muncul dan berteriak" Sanha..." ucap Hye Min girang.
Jin dan Ah-ri pun tersenyum penuh maksud.
"Kenapa kalian kemari" ucap Namjoon penuh selidik "bukankah kalian akan keliling Eropa untuk beberapa hari" lanjutnya.
Hye min yang masih mencoel coel pipi cubby Sanha pun mengangkat kepal sepertinya dia dapat mengetahui jalan pikir Namjoon.
"Dan karna hal itu kami kemari, kami ingin meminta bantuan kalian" ucap Jin penuh harapan " kami ingin menitipkan Sanha beberapa hari disini"
Keduanya pun tercengan"apa!" Jawab mereka serempak.
"Astaga orang tua macam apa kalian berdua, kalian dengan tega menitipkan anak kalian dan kalian degan bahagianya bersenag senag di luar sana" ucap Hye Min tidak percaya atas tindakan kakaknya dan kakak iparnya.
"Hei kalian juga akan melakukan hal yang sama nantinya" ucap Jin.
"Apa kalian pikir kami para orang tua tidak cemas apa menitipkan anak kami pada kalian berdua, kami menitipkan Sanha karna di Eropa sedang musim salju juga dan tidak baik membawanya menaiki pesawat ditengah salju" ucap Ah-ri walau dengan nada yang rendah " dan juga kami membutuhkan waktu berdua" sambung Jin.
Namjoon dan Hye Min pun sama sama mendengus kesal.
" Tapi aku ada les memasak dengan eomma" alasan Hye Min. Memang sudah lima bulan setelah kedua ibunya mengetahui bahwa Hye Min dan Namjoon selalu makan makanan cepat saji mereka memutuskan utuk melatih Hye Min memasak setiap hari di rumah ibunya atau ibu mertuanya.
" bukankah ibu Namjoon sedang pergi mengujungi neneknya di Ilsan" ucap Jin.
Hye Min tidak bisa berkutik berbohong bahwa ia akan belajar memasak dengan ibunya pun sia sia saja karna ibunya sedang liburan dengan sahabatnya untuk beberapa minggu dan pastinya Jin juga sudah tau hal itu.
"Oppa mohon... satu kali ini saja ya Hye Min "ucap Jin sedikit memohon kepada adiknya.
"Tapi kam-" ucapan Hye Min terhenti karna bunyi telpon jin.
"Ah kami tidak punya banyak waktu lagi" Jin pun memberi kode pada Ah-ri untuk memberikan Sanha pada Hye Mi dan Ah-ri langsung memberikan Sanha pada Hye Min.
Ia pun mencium pipi putranya dan Jin juga melakukan hal yang sama, walau rasa khwatir menyelimuti mereka berdua tetapi mereka tetap akan pergi untuk beberapa hari karna hanya di waktu inilah mereka dapat meluangkan waktu berdua karna mereka sama sama sibuk dengan pekerjaan masing masing. Ah-ri yang seorang dokter kandungan dan Jin yang mempunyai bisnis makanan membuat mereka jarang menghabiskan waktu bersama.
Hye Min pun menerima Sanha dengan tidak senag hati.
Lalu Namjoon dan Hye Min saling berpandang...
Apa yang harus kita lakukan dengan bayi ini pikir mereka dalam hati.
Tbc
Jangan lupa vote dan komentarnya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple ( Kim Namjoon)
Fanfiction- Takdir memang mempermainkan Kim Namjoon dan Kim Hye Min, setelah empat tahun putus dan menghilang satu sama lain mereka berdua malah dipertemukan lagi lewat perjodohan.... - Yang memaksa mereka mau tidak mau harus menerima perjodohan ini..... ¤ ¤...