Hai... 👋😊buat readers yang masih setia nungguin ceritanya abang momon. Author balik lagi bawain cpater 8.
Dan author juga mau bilang makasih banyak buat komen-komen yang udah buat author jadi semangat bikin lanjutanya💪☺.
Selamat membaca...
~¤~
Flashback...
3 tahun lalu...
Namjoon berlari ke fooftof dan mendapati rooftof sekarang telah kosong. Tak ada Hye min di sana. Ia berdiri termangu di rooftof yang gelap, dan ia ingat bagaimana dia berasikap kepada gadis itu satu tahun ini dan ia juga menyuruh Hye min untuk mengingat hari ini, “ Hye min aku lelah dengan semua ini aku mohon pergilah Hye min sudah kubilang kau tak pantas lagi untuk ku dan jangan tampakkan wajahmu di hadapanku setelah hari ini.” hari dimana Namjoon mencapakan Hye min.
-
-
-
Tak kuat menahan perasaannya, Namjoon jatuh dan menangis tersedu-sedu. Ia mencengkeram dadanya, seakan ingin menyakiti dadanya agar bisa mengabaikan sakit di hatinya. Ia menyesalinya sangat menyesalinya apa yang dia perbuatkan pada Hye min. Setelah ia meninggalkan hye min di rooftof tadi dia pergi ke tempat wanita itu. Dan saat itulah ia mendengar semuanya dan saat itu lah ia tahu Hye min tidak bersalah.
-
-
-
Di jalan, Namjoon mencoba menelepon Hye min, tapi ternyata nomor telepon Hye min sudah mati. Hye min benar-benar memutuskan satu-satunya penghubung yang bisa mempertemukannya dengan Hye min. Namjoon kembali menangis saat mengingat senyum terakhir Hye min yang pilu saat Namjoon meninggalkan Hye min di rooftof.
Namjoon mengaku kalau semua ini adalah kesalahannya. Ia yang menatap Hye min, ia yang memintanya untuk pergi. Dan sekarang gadis itu benar benar pegi bahkan keluarganya pun tidak tau kemana gadis itu pergi.
" Hye min aku berjanji akan membawamu kembali kepadaku, maaf kan aku."
Flashback end...
~¤~
2 minggu berlalu....
Pagi ini seperti biasa Namjoon berangkat kekantor dan memarahi karyawa-karyawannya yang melanggar aturan.
Setiba di ruangannya ia langsung di sibukan oleh banyaknya berkas-berkas yang harus ia tangani. Ketika Namjoon sedang sibuk berkutat dengan leptopnya tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dan membuyarkan konsentrasinya.
Tok...tok...tok...
" Bukankah kau tau aku sedang sibuk sekarang, tidak bisakah kau sedikit mengerti diriku!!." Ucap Namjoon yang mulai geram oleh tingkah sekretarisnya yang sedari tadi sibuk mengangunya mulai dari mengantarkan kopi hingga bertanya hal-hal yang tidak penting.
" Tapi tuan ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda."
Dengan sisa kesabaranya Namjoon menghela napasnya " ya sudah suruh dia masuk!!."
" Hai pengantin baru, kenapa kau marah-marah hari ini apa kau tidak mendapat jatah semalam." Ucap jimin yang masuk lalu duduk di sofa dan di ikuti oleh ho seok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple ( Kim Namjoon)
Fanfiction- Takdir memang mempermainkan Kim Namjoon dan Kim Hye Min, setelah empat tahun putus dan menghilang satu sama lain mereka berdua malah dipertemukan lagi lewat perjodohan.... - Yang memaksa mereka mau tidak mau harus menerima perjodohan ini..... ¤ ¤...
