chapter: 20

2.7K 224 18
                                    

Selamat membaca😊
(Typo bertebaran)
.
.
.

Hye Min langsung menarik Namjoon dari hadapan orang tuanya ia takut Namjoon mengatkan hal yang tidak tidak.

" ya... oppa apa kau tidak ingat kejadian semalam" ucap Hye Min sedikit kesal karna ini sangat memalukan baginya, dan hampir saja Namjoon membongkar rahasia mereka.

Ting... sekelebat memori Namjoon kembali berputar di otaknya ia ingat semuanya.

¤ ¤ ¤

Sekarang mereka berada di halaman belakang rumah orang tuanya, Hye Min sengaja mengajak Namjoon kesini karna di lihatnya ekspresi pria itu setelah mengingat semuanya. Pria itu tersenyum senyum bodoh di hadapan kedua orang tuanya dan membuat ia muak atas tingkah konyol laki laki itu.

Kini mereka berdua duduk di pinggiran kolam renang, Hye Min yang di sebelah Namjoon merasa sangat malu atas tingkahnya semalam. Di liriknya Namjoon dengan hati gusar lalu pria itu meliriknya pula dan Hye Min langsung membuang muka ke arah lain.

"Jad--"

"Diam lah," ucap Hye Min menyela, Hye Min menutupi wajahnya dengan tangan"jangan bahas tentang itu lagi, aku malu...."

Tawa Namjoon pecah begitu saja saat mendengar pengakuan jujur dari Hye Min. "Baiklah baiklah, sekarang ceritakan kenapa kau bisa sampai di sini, lalu dimana Sanha dan mengapa pelipismu membiru" tanya Namjoon.

Hye Min menghela napas dan menatap Namjoon " sebenarnya, semal-" Hye Min melihat bibir Namjoon melengkung saat ia mengatakan semalam,
Sontak Hye Min langsung menggelengkan kepala, mengusir khayalan liar Namjoon "bukan semalam yang itu".

" oh...hooo aku tidak pernah membahas tentang semalam yang itu" mulut Namjoon langsung dibekap oleh Hye Min " diamlah dan jangan pernah membahas masalah itu lagi" ucap Hye Min kesal, Namjoon hanya mengedikan bahunya.

Hye Min mulai bercerita " appa dan eomma bertengkar, lalu mereka ingin bercerai" Namjoon shock mendengarnya namun ia tak berkomentar apa pun dan hanya membiarkan Hye Min menyelesaikan ucapanya " Jin oppa sudah pulang dari liburanya dan menjemput Sanha, lalu ia memintaku pulang, Saat aku pulang, aku mendapati eomma dan appa sedang bertengkar hebat sampai eomma minta cerai. Pertengkaran semakin lama jadi semakin sengit. Aku berusaha melerai mereka, tapi eomma yang sedang kesal, langsung mendorongku. Aku langsung terjatuh seketika dan pelipisku terkena sudut meja. Mereka mengkhawatirkanku, tapi sedetik kemudian mereka saling menyalahkan dan mulai berdebat lagi sampai aku terabaikan " Namjoon melihat pelipis istrinya yang membiru, "sebentar" ucap Namjoon pada Hye Min dan ia pergi ke dapur dan kembali dengan membawa es batu, karna memar itu belum sampai 48 jam jadi ia akan mengompresnya dengan es batu.

Namjoon duduk di depannya dan tersenyum, Hye Min yang melihat itu pun bertanya "apa ini?" Ucap Hye Min bingung, "diam lah aku akan mengobatimu," ucapnya lembut. Namjoon perlaha mendekatkan handuk lembut berisi es batu di pelipis Hye Min, rasa dingin dan perih langsung menyerangnya dia pun mengaduh sakit " aw,,,". Lalu Namjoon refleks mencium pelipis Hye Min. Hye Min diam tak bergerak sedikitpun, ia sangat terkejut. Ia tidak menyaka kebiasaan Namjoon dulu yang setiap kali ia mengaduh sakit pada lukanya maka Namjoon akan dengan refleks mecium lukanya ternyata masih ada. Namjoon bilang rasa sakit karna luka akan mampu teralihkan jika lukanya di beri sedikit sentuhan cinta.

"Tahan lah sedikit" ucap Namjoon lagi, Hye Min pun diam dan membiarkan Namjoon mengobatinya, wajah Namjoon sangat dekat dengan wajahnya, jantungnya berdetak lebih kencang dg....dg....dg.... dengan jarak sedekat ini Hye Min dapat mencium napas segar Namjoon. Dan tanpa sadar Hye Min mengamati wajah Namjoon. ia terpesona.

Crazy Couple ( Kim Namjoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang