Selamat membaca
Typo bertebaran😊
.
.
.3 tahun yang lalu kami kehilangan sisi satu sama lain dan hidup dengan hati yang hanya terisi dengan kerinduan yang pedih. lalu suatu hari aku dan dia di takdirkan bersama kembali. Awalnya aku merasa kami membutuhkan suasana seperti dulu, yang ku anggap indah, namun dunia telah berputar. aku pernah bahagia dan tersakiti oleh orang yang sama dan tidak mungkin waktu akan kembali pada masa sebelum rasa sakit itu singgah, dan yang kami butuhkan saat ini adalah bertahan dan membuat kebahagiaan baru kami tanpa menoleh atau berangan ingin kembali ke masa lalu, di hari yang mempesona dulu. -Kim Hye Min.
***
Hye Min memandang laut luas yang terbentang indah di depanya, dan Namjoon yang menggengam erat tangannya tak ingin melepaskannya, lalu Namjoon menoleh ke arah Hye Min dan mengecup pucuk kepala Hye Min dengan sayang, ia berkata "kau atau aku harus mengerti bahwa kita tak bisa seindah waktu pacaran dulu, tapi yang kita butuhkan adalah memperbarui cara kita untuk dapat bahagia dan tetap bertahan tanpa berakhir" ucap Namjoon sambil tersenyum dengan lesung pipi yang tercetak manis.
Tapi....
Perkataan itu telah lama di ucapkan. Yaitu 1 tahun yang lalu dan tidak berlaku lagi sekarang. karna, sekarang mereka telah berpisah.
"Baiklah... jangan bebani aku lagi. Mari kita berjalan masing-masing" ucap Namjoon pada Hye Min saat itu. Hye Min menatap nanar ke arah pria yang ada di hadapanya lidahnya kelu tak dapat berkata apa-apa lagi, apakah ia pantas mendapatkan ini? iya... ia rasa memang dia pantas di ceraikan oleh Namjoon. Dia yang memang awal membohongi Namjoon dan keluarganya sehingga semuanya tersakiti oleh kebodohanya.
Dan sekarang, rela melepaskannya atau tidak, semua cinta telah menjadi kebencian dalam sekejap. Dan semua telah terluka oleh dirinya.
●●●
5 bulan setelah perceraian Namjoon dan Hye Min dan Hyeon Ju yang juga sudah sadar dari komanya.
Namjoom melangsungkan pernikahannya dengan Hyeon Ju di sebuah gereja kuno di busan
dengan prosesi pernikahan yang sederhana tanpa ada gaun mewah ataupun pesta pernikahan yang megah bahkan keluarga mereka pun tak hadir dan yang hadir hanyalah Jin dan Taehyung adiknya, Pernikahan ini bahkan terkesan tertutup.Dengan tenangnya dua insan itu mengucapkan janji suci di hadapan tuhan dengan duka di hati masing masing, tidak ada ciuman pernikahan ataupun sebuket bunga bahkan ucapan selamat pun tak ada, miris bukan pernikahan Hyeon ju.
Setelah proses pernikahan selesai, Namjoon membawa Hyeon Ju ke rumah orang tua Hyeon Ju.
Dan di sinilah mereka sekarang berada di kamar mendiang ibu Hyeon Ju. Hyeon Ju tersenyum sedu memandang kamar ini, "eomma tunggu aku, sebentar lagi aku akan menyusulmu" gumamnya pelan. Di sisi lain Namjoon termenung mengingat kenagan dulu saat ia berjanji pada mendiang ibu Hyeon Ju. Dan sekarang ia telah menepati janjinya bahwa ia akan menjaga dan membahagiakan Hyeon Ju. Walau ia harus kembali mengorbankan sesuatu yang berharga dalam hidupnya.
●●●
Jam 9 malam saat Namjoon masuk kekamar dan ingin berbaring di sebelah Hyeon Ju. Tiba-tiba Hyeon Ju bangun.
"Oppa, maaf sebaikannya kau tidur di kamar sebelah saja" Namjoon menatap Hyeon Ju bingung.
"Kenapa? Bukankah kita sudah menikah?" Ucapnya datar. Sepertinya Namjoon telah kembali ke sifat awalnya, dingin!.
Hyeon Ju tersenyum tipis dan menatap Namjoon "aku tak pantas mendapatkan kebahagiaan lebih dari ini, lagi pula aku tau kedudukan ku di hatimu. Aku sudah sangat bahagia walau hanya bisa mengucap janji suci dengan mu dan aku tak ingin serakah lagi oppa" ucap Hyeon ju. Namjoon semakin di buat bingung.
Karna tau Namjoon masih kebingungan dengan ucapanya Hyeon Ju kembali menjelaskan. "Oppa aku tau kau menikahi ku karna ingin menepati janji pada eomma-ku dan juga karna Hye Min." Lalu Hyeon Ju menunduk dan meremas dress tidurnya "aku merasa tamak dan aku sangat mengerti bahwa dengan masa laluku, aku sudah terpisah sangat jauh dari mu dan Jin oppa, lagi pula tubuh dan hati mu aku tau Hye Min sepenuhnya yang memilikinya bukan aku dan selamanya akan begitu." Ia pun kembali menatap mata Namjoon ada genagan bening di matanya " aku tidak ingin serakah, cukup dengan kau menepati janjimu, itu sudah membuat aku bahagia dan puas," ucap Hyeon Ju tulus dan tersenyum lembut. Namjoon membalas senyum Hyeon Ju. "Kau benar-benar telah berubah, aku bangga pada mu" ucap Namjoon dan pergi ke kamar sebelah. Setidaknya bebanya sedikit berkurang.
●●●
Namjoon menatap langit-langit kamar, ia rindu sangat merindukan Hye Min tapi seketika kebohongan Hye Min terlintas kembali dan membuat ia marah. Ingat! Ia marah bukan membencinya. "Aku marah pada mu Hye Min. Tapi, aku sangat merindukanmu rasa marah ini terkalahkan oleh rindu" namun ia sadar cerita cintanya dengan Hye Min telah usai sekarang.
" kau dan aku. Kita telah menderita dan hanyalah rasa sakit yang kita rasakan bila bersama, maka cari lah jalan mu sendiri dan kupilih jalan ku sendiri" itulah ucapan terakhir yang di dengarnya dari mulut Hye Min yang membuat Namjoon menyerah. Dan melepaskan Hye Min. Karna ia tak ingin membuat Hye Min menderita lebih lama lagi.
Tbc
Ini bukan end-nya yahhh.... ingat ini bukan akhir dari hubungan mereka..... masih ada cerita panjangnya....
Yang masih bingung, atau penasaran ikutin terus kisahnya.... ntar ada flashbacknya kok... tenag aja....
Jangan lupa vote yang banyak biar updatenya cepat.....😁😎
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple ( Kim Namjoon)
Fanfiction- Takdir memang mempermainkan Kim Namjoon dan Kim Hye Min, setelah empat tahun putus dan menghilang satu sama lain mereka berdua malah dipertemukan lagi lewat perjodohan.... - Yang memaksa mereka mau tidak mau harus menerima perjodohan ini..... ¤ ¤...