PAST
"Kakak...
Kakak...
Len-Len ga mau pulang."
Anak perempuan berkuncir mengenakan seragam TK berumur 5 tahun sedang duduk dibangku sebuah taman dilingkungan sekolahnya cemberut mengembungkan kedua pipinya terlihat mengemaskan.
"Memangnya Ren-Ren mau ditinggal sendiri sama kakak?"
Seorang anak Laki-laki berseragam Sekolah Dasar duduk disamping gadis kecil tadi,ingin sekali tangan nya mencubit kedua pipi putih menggemaskan,tapi dia tahan karena tidak ingin membuat anak itu nangis.
"Kak Lendy kan sudah janji mau beliin Len-Len Ice klim."
Dia menunjuk sebuah Cafe disebrang sekolah mereka.
"Tapi sesudahnya kita pulang dengan pak Pur yah."
Rendy nama anak laki-laki itu mengandeng tangan kecil Rena yang biasa dipanggil Ren-Ren yang mengangguk senang.
Pak Pur adalah Supir dari keluarga Rendy.
Sekolah mereka Sekolah bergengsi bertaraf International berada dalam satu Naungan Yayasan dan lingkungan.
Terdiri dari TK,SD,SMP dan SMA.
Sekolahnya Anak-anak pejabat,atau anak-anak orang kalangan diatas rata-rata,Selebihnya murid pintar yang masuk dengan Beasiswa.
Sesampai didalam Cafe Rendy mengendong Rena duduk disofa dipojokan Cafe dekat Jendela,mereka sering ke Cafe ini sambil menunggu jemputan.
Sepasang iris hitam berbinar menatap Ice cream yang baru tersaji dengan cantik di depannya.
Dengan tidak sabar Rena melahap Ice cream itu.
Rendy yang memesan coklat hangat mengulurkan tangan dan menghapus bibir Rena yang belepotan coklat Ice Cream menggunakan Tissue.
***********
"Kamu ga berubah sama sekali."
Rendy membersihkan bibir dan dagu Gadis didepan nya dengan lembut,menggunakan Tissue.
Rena hanya nyengir,Jika orang tidak mengenal mereka mungkin menganggap mereka sepasang kekasih atau kakak Beradik.
Saat ini Rena baru kelas 3 SMP Rendy kelas 2 SMA.
Walau Rendy jarang tersenyum tetapi Rena tau Rendy sangat menyayanginya,lagipula Rendy tidak pernah satu kali pun memarahi Rena mau semanja apapun tingkahnya dengan Rendy sedari Balita.
"Nanti Ren-Ren pulang duluan ya,kakak masih ada kegiatan disekolah."
Ucap Rendy sembari menyeruput habis coklat hangatnya,sembari melirik ponselnya yang berkedip diatas meja karena ada panggilan masuk.
Rena menghentikan suapan Ice cream kemulutnya.
Ini sudah yang kesekian kali semenjak Rendy masuk SMU dan diangkat sebagai ketua OSIS juga kapten Basket sekolahnya.
"Nanti pulang kakak bawakan cup cake kesukaan Ren-Ren."
Rendy mengusapkan ibu jari kanannya dibibir cemberut gadis itu dengan lembut.
Walau berlaku dan berucap lembut wajah Rendy tetap sama,datar.
Dia tetap mengabaikan ponsel yang di setel mode silent tetap berkedip.
"Ren-Ren mau menunggu kakak biar pulang bareng."
"Ga boleh,Kakak pulangnya malam."
Tegas Rendy,dia menarik nafas panjang melihat gadis didepan nya makin cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER BE THE SAME ( SLOW )
RomanceAda mitos yang mengatakan 'Tidak ada Cinta pertama yang berakhir bahagia.' Rendy dan Rena,dua anak yang kurang kasih sayang orang tua masing-masing membuat mereka sangat dekat dan saling menyayangi sedari Balita, sampai tanpa mereka sadari mereka...