5. Jade Green

5.5K 212 0
                                    

"Akhirnya hatiku percaya pada pikiranku
Dan kutahu, entah bagaimana, ini benar adanya"

Be My Forever
-

Christina Perri and Ed Sheeran-


❄❄❄

Suara ketukan antara bolpen yang bersentuhan dengan buku agenda bersampul kulit terus terdengar. Pemilik manik coklat gelap itu sedang dilanda kegelisahan, entahlah baginya semuanya akan hancur beberapa hari kedepan, termasuk impiannya dan David yang akan pergi kesebuah tempat, dimana seorang Ratu dan Raja sebagai kepala negaranya.

Ingatan itu masih melekat dalam pikiran gadis bermanik coklat gelap itu, termasuk hembusan angin malam menenangkan dan uap dua cangkir teh yang menguar.

Tangan David perlahan meraih bahu Nefertiti untuk dipeluknya, gadis itu dengan senang hati mendekatkan tubuh.

"Kenapa kamu suka Inggris?"
Tanya Nefertiti menatap David.

"Entahlah. Aku selalu terkesan dengan Negara itu. Kamu tahu kan, kalau ada film yang ngambil scene-nya di Inggris mesti aku selalu lihat, walaupun itu film romantis kacangan-pun"
Ujar David. Ia mengambil nafas sejenak sebelum membabarkan lanjutan alasannya.

"Setelah kita menikah aku pingin tinggal di Inggris untuk beberapa bulan sama kamu Nef"
Lanjut David lalu mengalihkan pandangan kepada gadis berambut hitam untuk menyembunyikan rona pinknya.

"Iya Dav. Suatu saat nanti, tapi entah kapan"
Jawab Nefertiti menanggapi David dengan pandangan matanya yang menatap David dengan lekat.

Ketukan pintu terdengar untuk kesekian kalinya. Nefertiti membubarkan lamunanya itu untuk merutuki si pengetuk. Perlahan pengetuk itu menampakan sosoknya. Berambut hitam sepundak, manik mata coklat yang tidak jauh dari Nefertiti, namun ia berbeda dari gadis-gadis lain yang Nefertiti kenal di kantor. Bagi Nefertiti perempuan itu adalah sahabat sekaligus asisten yang selalu ada kapanpun jika Nefertiti butuhkan.

"Maaf Mrs. Nefertiti saya terlambat, soalnya tadi Mr. Carlen memanggil saya"
Kata gadis itu tersenyum sumringah menghampiri Nefertiti.

"Leyna ubah cara bicaramu itu, aku sering memperingatkanmu untuk tidak memanggilku dengan sebutan Mrs, Ibu, atau apalah itu. Apakah aku ini nampak tua ?"
Celetuk Nefertiti kepada seseorang yang sekarang telah bingung menatapnya.

Perempuan itu bernama Leyna Milada, yang akhir-akhir ini hatinya berbunga-bunga karena sedang dilanda rasa cinta kepada seorang pria yang berprofesi sebagai fotografer.

"Nef ayolah kita sedang dikantor, kamu mau kalau Carlen memecatku karena memanggilmu tanpa embel-embel seperti itu"
Ujar Leyna memberi tatapan tak percaya kepada atasannya.

"Ngomong-ngomong bagaimana kabar pria pujaanmu itu? "
Tanya Nefertiti memincinkan mata.
Leyna sempat tersentak kaget karena pertanyaan yang diajukan Nefertiti.

"Aku hanya bisa memandang dia dari jauh saja Nef. Dia anak dari seorang CEO terkenal, kamu tahu kan ibunya pemilik majalah mode Emerald"
Leyna mendesah panjang.

Leyna bertemu dengan pria itu pada saat rapat beberapa hari lalu, dimana Nefertiti tidak bisa hadir lalu digantikan oleh Leyna. Ia sangat berterimakasih pada Nefertiti, coba saja kalau bosnya itu mau menghadiri rapat, dia tidak akan pernah bertemu dengan pria itu, dan kabar baiknya, Leyna mendapatkan nomor telepon, pin BBM dan id LINE pria bermanik jade green yang ia harapkan.

On My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang