35. The Only One

4.5K 147 2
                                    

"If I believe in love and you believe in love
Then we can be in love, somehow"

Trust

-Justin Bieber-

❄❄❄

"Sudah berapa lama kamu diemin Harry?"
Tanya Leyna tanpa mau menatap lawan bicaranya itu, ia mengambil sejumput pasir pantai lalu memainkanya asal.

"Lima hari"
Jawab Nefertiti singkat.

"Dia nanyain kamu terus ke aku, sampai aku sendiri hampir kewalahan gimana mau jawabnya"

Nefertiti tersenyum getir menertawakan cerita Leyna. Ia menatap Leyna sebentar lalu mengalihkan pandanganya pada air laut yang menyapu pasir pantai dengan lembut.

"Dari mana kamu tahu aku disini?"

"Menurutmu dari siapa aku tahu kalau kamu terbang ke Pariaman?"
Tidak menjawab Leyna malah memberi pertanyaan balik pada Nefertiti dan detik itu juga Nefertiti berhasil menebak siapa orang itu.

"Kamu ketemu David?"

"Iya. Beberapa hari lalu aku bertemu dia di bengkel, yang kebetulan juga saat itu mobilku sedang ganti oli, dan ya... Aku mendesak David untuk memberitahu keberadaanmu"
Ujar Leyna menghembuskan nafas panjang.

Nefertiti hanya mengangguk sebagai jawaban. Sebenarnya Nefertiti sendiri ingin sekali menanyakan bagaimana keadaan Harry, tapi ia terlalu naif untuk mengakui rasa rindunya itu.

"Kapan pulang ke Jakarta?"

"Nggak tahu belum ada rencana pulang cepet ke sana, aku pengin disini dulu"

"Terus Harry gimana?"
Tanya Leyna menatap Nefertiti jahil.

"Gimana kalau misal Hana sekarang ini sedang bersantai ria dengan Harry, dan Nef..."
Leyna menggantung kalimatnya lalu menatap raut muka Nefertiti intens.

"Bayangkan jika Harry mungkin jatuh cinta lagi pada Hana, itu bisa terjadi kan? Bisa saja Harry muak denganmu karena kamu jadi istri teraneh dalam hidupnya. Katakan padaku apa benar Hana lebih bersikap romantis dan manis pada Harry ketimbang kamu?"
Leyna berhenti sebentar, matanya menatap langit berusaha memikirkan hal-hal negatif yang mungkin terjadi dan bisa membuat Nefertiti ikut mengkhawatirkannya.

"Dan ya... Harry itu tampan bahkan orang yang duduk disampingmu sekarang ini saja pernah mencintai dia, apa kamu tidak berpikir kalau ada seseorang diluar sana yang diam-diam merebutkan Harry darimu. Orang itu tentu saja bukan aku, tapi pasti ada kan?"

"Maksudmu bicara seperti ini apa?"
Nefertiti menatap aneh Leyna, sedangkan yang ditatap malah menampilkan raut muka cengengesan.

"Tidak. Aku hanya berbicara kemungkinan buruk yang mungkin akan terjadi"

"Trying to think positively will have a good impact too"
Jawab Nefertiti tanpa berpikir lebih rumit lagi.

"Sometimes negative possibilities will change your arrogant"

"Aku tidak sombong, di bagian mananya aku sombong?"
Protes Nefertiti menatap tajam Leyna.

On My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang