Happy reading ...
Setelah memarkirkan motornya,Rio kembali menghampiri Jihan.
"Lama banget sih... Markirin motor doang.."
"Iya sorry... Tempat parkirnya penuh... Jadi gue harus muter - muter nyari parkiran kosong"
"Udahlah... Ayo.."
"Lo marah ?"
"Enggak"
"Oke fix.. Lo marah sama gue "
"Gue gak marah... "
"Kalo lo gak marah,harusnya lo liat muka gue waktu gue ngomong"
"Haah... Mario.. Gue gak marah sama lo... Puas ?" kata Jihan menghadap Rio. Lalu meninggalkannya.
"Kalo gak marah gak bakal ngomong ketus kayak gitu... " gumam Rio sambil menyejejerkan jalannya dengan Jihan.
"Ngomong apaan lo ?"
"Ah ? Enggak... Gue gak ngomong apa-apa kok... Udah yuk cepetan. Nanti tiketnya habis" kata Rio sambil menarik tangan Jihan.
"Gak usah pegang-pegang... Bukan muhrim tau.." Jihan menghempaskan tangannya dari tangan Rio.
"Hm... Terserah lo... Toh kitapun nanti bakal jadi pasutri...
"Pasutri ? Apaan tuh ?"
"Dasar bego... Pasutri aja gak tau" ledek Rio sambil menjitak pelan kepala Jihan
"Gue gak bego... Sembarangan aja lo ngomong... Dan... Jangan sembarangan mukul kepala orang ! Kepala di fitrahin tau !" Jihan kesal.
"Pasutri itu... Pasangan suami istri" jawab Rio sembari merangkul pundak Jihan.
Jihan terkejut ketika Rio merangkulnya.
"Apa lo bilang ? Pasangan suami istri ?"
"Ya"
"Lo udah nerima perjodohan ini ?"
"Ya... Mau gimana lagi ?"
- Jihan POV -
"Woy !!! Sini bro" kata seseorang. Mengagetkan ku & Rio.
"Siapa sih yang teriak gak jelas kayak gitu ?"
"Itu Aji .... Ayo..." kata Rio sambil menarik tanganku.
"Jihan. Gue teriak manggil. Lo gak denger ?" tanya Aji.
"Sorry Ji.. Gue tadi gak pake kacamata. Jadi gue gak tau"
"Hmm .... Yaudah. Ayo 5 menit lagi filmnya mulai"
"Hani mana ?" Rio membuka suara.
"Lagi beli popcorn " jawab Aji.
Hm... Aji lumayan juga ternyata. Pantes aja banyak cewek yang naksir sama dia di sekolah.
Dari mana aku tau ? Dari Hani tentunya.... Dia orang yang cerewet. Dia menceritakan semua tentang temannya padaku.
Dengan gaya casualnya... Aji terlihat lebih tampan & keren.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story ( You & I )
Teen Fiction"seandainya,aku bukan anak semata wayang di keluarga ini,aku pasti akan menolak perjodohan ini..." - Jihan - . . . "ini kan zaman modern,masih saja ada yang namanya perjodohan...hufttt,pokoknya aku tidak mau di jodohkan dengan gadis yang tidak aku k...
