Part 23

12.2K 506 12
                                    

Happy reading.

Typo di mana - mana.



- Jihan POV -

Sehabis mengambil pesanan cincin di mall, aku & Rio berpapasan dengan Hani & Aji.

Rio berhenti berjalan.

Ku lihat, wajah Rio sangat menyeramkan. Iris matanya menajam dan rahangnya mengeras.

Aku bisa merasakan tanganku di genggam erat olehnya. Seakan ingin remuk tanganku rasanya.

Emosi ?

Jelas.

Siapa yang gak emosi, setelah di putusin pacar. Eh, taunya pas ketemu. Dia lagi jalan sama pacar barunya. Mana romantis dan mesra banget lagi.

"Rio..." panggil ku.

Rio tidak menoleh.

"Ayo kita pulang." hanya 3 kata yang keluar dari mulutnya.

Setelah itu. Dia menarik kasar pergelangan tanganku menuju lift.

Aku berusaha melepas pergelangan tanganku. Tapi dia benar - benar erat menggenggamnya.

Ingin rasanya meneriakinya dengan berbagai umpatan yang sudah mengepul di otakku.

Akan tetapi, di dalam lift ada banyak orang.

Aku tidak ingin menjadi pusat perhatian.




"Ting..."

Akhirnya lift terbuka. Kamipun keluar dan menuju ke tempat di mana mobil Rio di parkirkan.

"Rio... Lepasin. Sakit tau !!!" kataku berontak.

Untung parkiran sepi.

Rio akhirnya melepas genggamannya.

Aku melihat pergelangan tanganku yang memerah.

"Sorry, Han. Gue kebawa emosi."

Waw. Semudah itu dia minta maaf ?

"Gue bener - bener minta maaf." katanya tulus.

Rio mengelus - elus pergelangan tanganku.

Seperti ada sengatan listrik yang menjalar ke seluruh tubuhku saat dia melakukannya.

Ck. Gak boleh baper !!!

"Yaudah. Cepet pulang ! Capek nih." kataku sambil menarik tanganku.


Sebenernya sih, masih pengen di elus. Hehehe.

"Oke. Silahkan masuk princess." kata Rio sambil membuka pintu mobil untukku.

"Jijik gue dengernya. Hoekk." jawabku sambil membuka mulut seperti orang muntah.

Baru tau dia kalau aku ini Princess ?.




Di dalam mobil...


"Eum... Rio, gue mau liat cincinnya." kataku.

"Tuh. Ambil aja." jawabnya sambil menunjuk bungkusan plastik.

Aku segera mengambil plastik tersebut dan membuka kotak cincin.

"Wah...." kataku. Mataku berbinar-binar saat melihat kedua cincin tersebut.

"Mingkem. Lalat masuk aja, baru tau." kata Rio.

High School Love Story ( You & I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang