Part 21

12.4K 496 16
                                    

Happy reading.

Typo di mana-mana.

Pict di mulmed adalah Keiko Hasegawa a.k.a Kei.







- Jihan POV -


Kenyataan yang begitu mengejutkan.

Kenyataan yang membuatu senang dan sedih sekaligus.

Senangnya. Karena ternyata Rio masih mengingatku.

Sedihnya. Ia tidak mengingat jelas semua tentangku.

Dia hanya mengingat nama panggilanku dan wajahku saat kecil.

Tapi, tak apa...

Aku bersyukur dia masih mengingatku walau hanya sedikit.

Aku kira dia sudah melupakanku.

Mario...

Andai kau tau...

Andai kau ingat...

Pengantin kecilmu ini berada di sampingmu saat ini.

Kita sangat dekat...

Anak perempuan yang dulu manja, super cengeng & pendek itu telah berubah.

Berubah menjadi seorang muslimah yang cantik dan menawan.

Kok aku muji diri sendiri ya ?

Tapi itu fakta kok.

Aku masih ingat waktu dia mengejekku pendek.

Mario memang punya pertumbuhan yang baik.

Waktu dia berumur 8 tahun, tingginya saja mencapai 150 cm.

Aku hanya setinggi dadanya.

Sekarangpun tak jauh beda.

Ia tingginya sekarang adalah 178 cm. Hampir 180.

Tinggiku hanya mencapai dagunya.

Kenapa aku pendek sekali ? Tapi tak apa. Kata orang, cewek pendek itu imut. Hehe..

Kecelakaan...

Kecelakaan itu telah merenggut memorimu akan diriku.

Ini tidak adil ! Kau mengingat semua temanmu. Tapi kenapa aku tidak ?

Hah... Rio...

Lebih baik aku belajar saja. 2 minggu lagi UKK. Aku harus mengalahkan Rio !

Karena menurut berita yang aku dengar, Rio selalu peringkat pertama sejak kelas sepuluh.

"Jihan... Jihan... Buka pintunya, nak." itu suara Ibuku.

"Ada apa, Bu ? Jihan lagi belajar." kataku.

"Ada berita bagus buat kamu, nak ! Kamu pasti senang mendengarnya." jawab Ibu dengan nada suara bersemangat.

Huh... Aku pun menghampiri pintu dan membukanya.

"Berita apa ? Masuk,Bu. Ngomong di kamar aja." aku memperailahkan Ibuku masuk kamar.

Ibu masuk dan langsung duduk di tepi ranjangku.

"Ada apa, Bu ? Kayaknya Ibu seneng banget." tanyaku

"Mario. Dia bersedia menikah denganmu. Ibu tadi dapat telpon dari Yulia." jawab Ibu.

"Yulia ? Tante Lia ?" tanyaku.

Ibu mengangguk.

"Oh. Terus kenapa ?" tanyaku lagi.

High School Love Story ( You & I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang