Happy reading.
Typo bertebaran.
Di mulmed itu Kevin Anthony Argya a.k.a Kevin.
- Author POV-
"Lo tau gak sih,Han ? Tadi itu Iqbal benar - benar so sweet. Dia bilang suka ke gue terus dia cium tangan gue kayak gini. Abis itu dia berlutut dan bilang 'maukah kau menjadi pacarku ?' gue seneng banget tau Han !!!" kata Oci sambil mempraktekkan cara Iqbal menyatakan cinta padanya.
Jihan hanya menanggapinya dengan senyuman.
"Jihan. Kok lo cuma senyum doang sih ?" tanya Oci.
"Terus lo maunya gue gimana ?"
"Bilang apa kek gitu. Lo kenapa sih dari tadi diam terus ? Ada masalah ?" tanya Oci.
"Enggak kok."
"Han. Lo gak usah bo'ong sama gue. Cerita dong, ada masalah apa ?" tanya Oci.
"Oci..." Jihan langsung memeluk Oci dan menangis.
"Cup..cup... Ada apa ? Rio ?" tebak Oci.
"Iya...hiks... Hiks.."
Yaudah. Lo nangis aja yang puas dulu. Nanti kalo udah agak baikkan baru cerita sama gue." kata Oci sambil mengelus lembut punggung sahabatnya.
Flashback...
"Karena gue cinta sama lo."
Setelah keceplosan mengatakan hal tersebut, Jihan langsung berlari menuju kamarnya.
Dia masuk ke kamar dan mengunci pintu. Lalu dia merebahkan diri ke kasur.
"Bego ! Kenapa bisa keceplosan sih ? Aduhh... Malu gue kalo ketemu Rio jadinya... Bego banget sih Jihan !" kata Jihan sambil menepuk - nepuk kepalanya kasar.
"Jihan... Lo di dalam ? Buka pintunya." kata Rio sambil mengetuk pintu kamar Jihan.
Jihan terkejut. Wajahnya langsung memerah karena mengingat dia menyatakan perasaannya pada Rio.
"Lo pulang aja,Yo. Gue mau istirahat. Capek." teriak Jihan dari kamarnya.
"Enggak ! Lo udah di titipin sama ortu lo ke gue. Gue bakal pulang kalo ortu lo udah balik."
"Rio mending lo pulang aja. Gue gak apa - apa sendiri. Ortu gue pasti pulangnya larut malam."
"Oke. Gue bakal pulang. Tapi buka dulu pintunya. Gue mau liat keadaan lo. Gue takut lo kenapa - kenapa."
"Gue gak apa - apa,Yo. Sono balik !!"
"Gue mau liat lo dulu ! Baru gue balik."
"Gue gak mau ! Gue mau tidur !"
"Yaudah. Gue gak bakal balik kalo gitu."
"Akh !" Jihan kesal.
Dia berjalan menuju pintu dan membuka pintu.
"Nih ! Lo udah liat gue kan ? Gue gak kenapa - kenapa. Sekarang lo pulang ! Sorry gue gak bisa nganter sampai depan." kata Jihan.
"Oke. Gue pulang dulu,Bye." kata Rio.
Cup...
Jihan membulatkan kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story ( You & I )
Teen Fiction"seandainya,aku bukan anak semata wayang di keluarga ini,aku pasti akan menolak perjodohan ini..." - Jihan - . . . "ini kan zaman modern,masih saja ada yang namanya perjodohan...hufttt,pokoknya aku tidak mau di jodohkan dengan gadis yang tidak aku k...